Part 52 // April 12

153 6 0
                                    

VIOLIN'S POV

April 12

Ini sudah satu bulan aku berada di sini. Aku cukup menikmati setiap detail dari hidupku disini. Tidak ada paksaan dari Ibuku, temanku cukup banyak disini dan warganya yang sangat baik. Tapi ada satu yang kurang disini. Aku merindukkan Luke bukan hanya Luke tapi Michael, Ashton, dan Calum. Meskipun selama satu bulan ini Calum belum pernah berkomunikasi denganku.

Saat ini sekolah menjadi satu-satunya tempat yang aku suka. Bagaimana tidak, it looks like everyone knows me because im dating with Luke. Aku tidak pernah membayangkan ini sebelumnya. Tidak ada satupun di sekolah lamaku yang mengenal Luke sebelumnya, maksudku semenjak 5SOS di tawari oleh One Direction untuk menjadi opening act mereka, Luke majadi famous disini bukan hanya Luke melainkan Ashton, Calum dan Michsel dan aku tidak tahu apa kabar dengan Mereka disana.

Belakangan ini Luke jarang menelfonku tapi dia selalu mengirimku iMessage walaupun balesnya lama. Aku tidak komplain dengan itu karena aku tahu sekarang dia sibuk. 5SOS sudah mulai ikut tour One Direction dari 2 minggu yang lalu. Aku tahu pasti ikut tour seperti itu akan seru tapi aku disini hanya fokus dengan belajarku.

Senin pagi aku harus bersiap berangkat ke sekolah lagi. Aku mnegirim iMessage sebelumnya kepada Luke sekitar jam 9 malam, aku belum melihat apakah dia membalasku atau tidak karena setelah itu aku tidur. Aku mengambil HPku dan aku menyalahkan layarnya. Tidak ada iMessage dari Luke adanya dari Amie

Amie
-im gonna pick you up at 8

Lalu aku bales

To: Amie
-Okay

Lalu setelah itu aku melihat Luke membalas iMessageku dari yang tadi malam.

Luke
-im sorry for 'the late reply' babe.. Have a nice day and dont forget to do your homework!!! Make some friends ;-)

Aku tertawa sebentar lalu membalasnya

To: Luke
-ofc i do thx luke

Setelah itu aku segera mandi dan mengganti bajuku. Aku memakai baju putih dengan kardigan berwarna hitam berlengan pendek dan juga ripped jeans. Rambutku hari ini aku kuncir bun bukan kuncir kuda. Aku memakai sedikit mascara dan eyeliner dan memakai sepatu converse.

Suara klakson mobil terdengar di depan rumah. Sepertinya Amie sudah siap, aku segera turun dan mengajak Ruth bareng denganku dan Amie. Tapi Ruth tidak mau. Ugh baiklah aku segera menuju ke mobilnya Amie.

"Hey whats up?" Tanya Amie saat aku masuk mobil.

"Not much," jawabku bersemangat.

"You look happy, whats wrong?" Aku sebenarnya tidak tahu juga kenapa aku bahagia.

"Really? I dont know." jawabku sambil tertawa

Kami langsung menuju ke sekolah.

Sesampainya di sekolah aku langsung menuju ke lokerku dan kami terpisah karena beda kelas. Sekarang aku belajar di kesenian dan Amie di fisika. Aku mengambil beberapa buku gambar dan alat kesenian lainnya. Setelah itu aku segera menuju ke kelas.

Saat aku masuk ke kelas aku di sambut oleh Felix "hey sweetie!!" Dia melambaikan tangannya ke arahku.

"Hey Violin!" Sapa Chasper juga.

"Hey!" Aku tersenyum ke arah mereka dan segera duduk di kursi paling belakang.

Tiba-tiba Anne duduk di sampingku. "Heyy!" Sontak aku kaget.

"You scared me half to death," jawabku sambil memegangi dadaku.

"Jadi mau ada pesta hari jumat ini di rumahku, mau datang?" Tawar Anne sambil tersenyum.

Everything I Didn't SayWhere stories live. Discover now