Alone

5

Alline, gadis itu sedang duduk di bangkunya dan mengerjakan sesuatu. Alline adalah anak yang selalu mengerjakan pr. Ia hanya lupa menyalin prnya ke buku tugas, karena 'kejadian' tadi malam. Matanya pun masih sedikit bengkak.

"Guys, sarapan pagi" ucap Carel sambil menunjuk ke arah Alline dengan dagunya.

"Brak!" Tiba-tiba seseorang menggebrak mejanya.

"Ehh sampah!" Itu Carel dan teman-temannya.

"Kerjain nih tugas fisika kita sekalian catetin"

"Tugasnya kan dikumpul besok?"

"Egp lah. Yang penting catetin sekarang!"

"Tapp...ppii, aku lagi nyalin tugas matematika"

"Kita gak mau tau lo harus catetin ini sekarang!"

"Tapi, akk...kku nyalin tugas matematika ini dulu ya. In..nni d...di kumpulin jam pertama"

"Jadi lo ngelawan hah?!" Carel menjambak rambut Alline.

"Argh" ringis Alline.

"Lo itu cuma sampah+babu dikelas ini. Jadi lo harus mentingin majikan lo daripada diri lo sendiri. Ngerti gak lo!"

Carel melepaskan jambakannya. Sesuatu yang kental dan dingin mengalir dari kepala Alline seiring dengan suara tawa dari Carel dkk. Itu, jus mangga.

"Alline,Enak gak jus mangganya?" Tanya Carel di iringi tawanya dkk.

Dan setelah itu Alline merasa ada sesuatu yang mengalir turun dari kepalanya,lagi. Dan untuk kedua kalinya mereka menyiram Alline. Tapi kali ini dengan air terasi. Ternyata ini sudah di rencanakan.

"Ewhhh"

"Sampah yang menjijikan"

"Itu akbiat lo ngebantah omongan gue!"
Lalu Carel dkk pergi meninggalkan Alline dengan keadaan basah, bau dan lengket.

Alline berlari menuju lokernya yang ada di dalam kelas. Ia segera mengambil seragam cadangan dan juga peralatan mandi yang selalu ada di dalam lokernya.

Alline berjalan dikoridor yang mulai ramai dengan tergesa-gesa. Murid yang berpapasan dengannya menatapnya dengan jijik bahkan dengan terang-terangan menutup hidung. Tanpa ada satu pun yang memberikan tatapan simpati padanya.

"Menatapku dengan menjijikan mungkin lebih pantas daripada menatapku dengan rasa simpati"

Alline sedang membersihkan dirinya di kamar mandi sekolah. Alline tertegun, Ia teringat sesuatu.

"Ehh lo! Kerjain nih pr gue!" Cewek itu melempar bukunya pada cewek berkacamata di depannya.

"Tapi, aku juga belum selesai" jawab cewek berkaca mata itu dengan takut.

"Alasan lo! Jadi sekarang lo udah berani ngelawan kita hah?!" Cewek itu menjambak rambut cewek berkacamata di depannya.

"Sas, siniin jus lo! Kasian nih anak kayaknya haus banget!"

Cewek itu memberikan jusnya.

"Lo pasti haus kan? Nah biar lo bisa ngerjain pr dengan tenang" Cewek itu menyiramkan jus tomat ke kepala cewek berkacamata itu.

"Ups. Gue lupa lo punya mulut. Haha"

"Itu akibat lo udah berani ngelawan. Guys,cabut!" Cewek itu berhenti dan berbalik.

"Oya! Lo gak lupa kan kalo lo mesti tutup mulut? Gak perlu gue yang nutupin kan?" Ucap cewek itu lalu tersenyum pada cewek yang matanya sudah berkaca-kaca dan tubuhnya bergetar. Cewek berkacamata itu hanya mengangguk.