It Could Be..

427 29 1
                                    

"NOKIII-SAMAAAAA!" suara teriakan histeris, kesal, dan lain lain namun suaranya berat

BRAAK!!

PRUUUUUFFT..

sebuah suara semburan air yang keluar dari mulut Nokii yang sedang menyeruput manis teh morning early nya

"Apaan sih?! Ah.. mau melaporkan tentang apaan Rocchi?" Tanya Nokii santai kepada pria gagah berkulit agak cokelat akibat sinar UV dari matahari

"Apa apaan nih?! Kenapa kau memberi Eliz-chan ku ini!" Tanya pria itu yang sebenarnya.. adalah Ron. Ia memperlihatkan baju putih dress panjang dengan punggungnya terbuka yang jika mungkin dipakai oleh Elizabeth akan terliaht Uwoow, itu maksud dari sang ketua

"Ah.. itu? Aku kira kau ingin melaporkan hal yang lebih penting. Itu, dress itu untuk nanti malam. Kita seluruh member markas ini diundang dalam acara penting kakak perempuan menyebalkan ku"  ujar Nokii santai sembari menyeruput teh nya kembali dalam cangkir elegan hitam miliknya

"Ah.. begitu. T-tapi tunggu dulu! Ini sudah  mendekati musim dingin! Dan malam ini akan turun salju. Ditambah suhu nya akan menurun drastis dan.. dan bisa saja ia sakit tau! E-eliz-chan ku pasti bisa masuk angin akibat kedinginan dan.. aahh.. pokoknya aku menolak dress ini! Apa tak ada yang lain?!" Ocehan Ron membuat Akira hanya ingin membalas ocehan Ron namun ia tahan, Shinri hanya memiringkan kepalanya bingung sembari tersenyum tak mengerti apa yang diucapkan Ron karna omonganya cukup cepat, Elizabeth hanya melihat Ron terharu, Akari hanya menghela nafas berat mengetahui hari ini sudah cukup dingin, Yukihatsu hanya menghela nafas pelan namun ia hanya menyandar ke dinding ruangan Nokii sembari membaca sebuah buku kecil tentang pelajaran di akademi nya, dan masih banyak kesibukkan yang lainnya

Yaah, Akira, Shinri, Elizabeth, dan Peter baru datang ke ruangan Nokii jadi agak wajar jika Shinri dan Peter tak tau apa permasalahannya

~'O'~

"Jadi begini Ron, dan yang lainnya. Silahkan memposisi kan diri kalian senyamannya, karna aku akan memberitau kalian sesuatu" Nokii sejenak mengambil nafas terlebih dahulu dan melihat semua member dari markasnya. Ada yang berdiri, bersandar, duduk di sofa, duduk dilantai, dan tidur.

"Grrr... Akira-san jangan duluan tidur!!" Geram Nokii. Yaa, yang tadi tidur adalah Akira. Sedangkan yang di geramkan hanya terbangun pelan lalu mengedip sayu dan kembali tidur

"Uggh.. dia memang tak pernah mempedulikan sekitar ya? Albio, bisakah kau?" Ujar Nokii yang geramannya semakin bertambah dan juga sebuah urat membentu perempatan di kepala yang artinya ia tengah kesal

Albio yang tadinya hanya duduk di atas meja Nokii lalu turun dan menghampiri Akira yang tenga bertidur ria di sofa. Albio berhenti didepan Akira yang masih saja tertidur

Shinri, ia berada disebelah kanan Akira hanya bisa menggeser sedikit bingung sembari melihat Albio dan Akira berulang kali namun dengan irama yang cukup lama

Peter yang berada disebelah kiri Akira hanya ikut menggeser seperti apa yang dilakukan Shinri

"...." sebuah bisikkan kecil mantra berhasil membuat Akira terbangun hingga ia terlihat kaget seperti itu.

"Apa yang kau lakukan Albio!" Sewot Akira kepada apa yang baru saja dilakukan oleh Albio kepadanya

"Kenapa? Aku hanya mengatakan 'Jika Akira-sama tak bangun. Akan kubuat Akira-sama menjadi daging atau memberi Akira-sama binatang melata' hanya itu saja kok. Apa yang salah Akira-sama?" Tanya Albio polos, sangking polosnya. Hal itu terlihat dalam wajah datar nan polos nan munyil nan lucu tersebut

"Jika dibuat jadi daging sih tak masalah! Tapi aku tak mau diberi hewan melataaa!!" Sewot Akira kepada Albio

"Akira-san kenapa tak mau diberi hewan melata?" Tanya Shinri kepada Elizabeth yang berada disisi kanan Shinri sembari berbisik pelan

Chaotics-HnK1 [END]Where stories live. Discover now