Gazing The Brigthness

336 24 1
                                    

"Albio-chaaan~ kau memang cantik jika seperti ini!~ kyaaah~ kau sangat lucuu!"

"Albio-dono kau memang lebih baik seperti ini daripada hanya memakai dress one-piece seperti tokoh Menma!"

"Fufufu~ pemikiranku memang tak salah kan?"

"Ada apa ribut.. ribut.. "

Seketika Nokii membeku dengan mulut yang ternganga. Ia sepertinya terpesona akan penampilan Seorang Makhluk Gaib miliknya dengan dandanan yang dipaksa oleh member anggota nya

Rambut putih agak kebiruan sekitar panjangnya sih.. mungkin sekitar sebahu namun tak pendek dan juga tak panjang. Lalu ia dalamnya hanya memakai T-Shirt putih dipadukan dengan rok mini hitam berenda renda putih ditambahkan oleh jaket berwarna biru muda pasi layaknya jaket tudung namun ditudungnya terdapat gambar iris bola mata berwarna oranye. Dikaki paha sebelah kanan terdapat perban yang melilitnya hingga mengenai lutut. Kakinya di tutupi oleh sepatu boots berwarna cokelat muda. Kali ini ia tengah membawa boneka neko (kucing) kesayangannya. Dia seperti seorang lolicon~

"Ini.. benar benar ..Albio bukan?!" Panik mulai menyeruak dalam wajahnya Nokii. Well, itu sangat terlihat di wajahnya Nokii

"Iya Tuan.."

"Kau lebih baik seperti ini Albio!" Ujar Nokii semangat sembari memegang pundak Makhluk Gaib miliknya tersebut

"Te-terima .. kasi—"

BRAAK!!

Semua langsung menoleh ke arah pintu. Terlihat seorang pemuda dan juga gadis yang tengah di gendong dibelakangnya. Tubuhnya terlihat pucat.. ya, si gadis itu terlihat sangat pucat

"N.. No.. Nokii.. -sama .."

"Akiracchi?! Ah.. kau kenapa?!" Mulai dari Nokii, Akari, dan yang lainnya mulai terkejut mengetahui bahwa

1. Pemuda itu adalah Ryuunota Akira
2. Berarti Gadis itu adalah Aonohi Shinri!

"Nokii..-sama tolong Shinri!"

~'O'~

Ciiiit... Ciiit...

Suara burung pipit bernyanyi pelan dalam pagi hari indah nan sejuk kali ini. Yaa.. hampir tak seperti biasanya. Seorang pemuda golden akhirnya berhasil terbangun dan kini tengah mengumplkan jiwa nya kepada tubuhnya sendiri. Kau tau? Jika kita tengah tidur Jiwa kita tengah pergi entah kemana

"Nnggrrhh.."

Ia sudah terbangun namun tubuhnya masih saja terbaring dalam kasur di Asrama Markas Pedlock Shuuyaku

"Aku harus mendapatkan satu roh yang... " ketika Akira membalikkan tubuhnya kearah kiri. Terlihat tabung putih ketika mereka menyelusuri Kazeyama Cave.

"Kenapa.. bisa?" Matanya berhasil membulat tak percaya. Pasalnya sebelumnya ia telah membuang tabung itu kedimensi Kazeyama Cave dengan cara teleportasi barang. Yaa.. itu salah satu kegunaan dari Citagami.

Dengan cepat Akira terduduk dikasur miliknya dan menatap serta merenungkan sesuatu

"Sebenarnya yang tadi malam itu siapa.."

~'O'~ CERITA SEBELUMNYAAA!

Akira membawa pulang Shinri melewati suatu taman setelah keluar dari Academi yang ia tempati untuk mencari ilmu yang bermanfaat //mungkin?

Ditengah perjalanan terlihat sesosok manusia namun tampilannya seperti manusia game?!

Akira yang menyadari itu hanyalah menganggapnya bahwa sosok itu tengah berlatih menjadi seorang cosplay. Namun seperti nya Akira salah tentang pemikirannya tersebut.

Sosok berambut putih lurus pendek itu menatap tajam (DeathGlare) Akira serta Shinri yang tengah berjalan melewati sosok itu

Pria (sosok itu) itu berambut putih lurus pendek, atasannya ia terlihat seperti sesosok Uchiha dalam Anime Naruto, baju atasannya berwarna putih dengan dalamannya berwarna hitam dan celana yang agak ngatung (?) Berwarna merah darah gelap diiringi sebatu boots pendek yang tak terlhat seperti sepatu boots berwarna cokelat tua. Matanya terlihat berwarna hijau tosca atau bisa dibilang cyan.

"Dia.."

Tiba tiba rambut Shinri ditarik oleh pria itu secara tiba tiba. Tentu saja Shinri terasa kesakitan dan akhirnya terbangun. Bahkan rasa sakitnya hingga satu bulir terlihat diujung matanya

"ZEVA..."

Sebuah pedang hitam indah bercahayakan api hitam dengan dipadu warna biru hitam tipis terlihat agak jelas

"Hentikan hal itu.."

"Veo.. harus dihancurkan.." matanya terlihat sangat sayu. Namun bukan sayu dalam artian mengantuk. Sayu terlihat seperti 'There's no emotion in my self'. Sekiranya begitu

"Veo? Dia bukan Veo!"

"Memang dia bukan Veo. Namun aku mengetahui semuanya"

"Huh? Apa maksudmu?"

"Cukup sampai disini. Aku akan mengawasi" hilang.. begitu saja. Ya, orang itu tanpa basa basi langsung menghilang ketika Akira hendak menebaskan pedangnya ke tubuh orang itu

"..!" Akira dengan tanggap menangkap tubuh Shinri yang hampir saja terjatuh mengenai tanah

"Wajahnya.. semakin pucat"

~'O'~

"Fuuuh~ Pagiii!"

Suasana Akademi Chorus kembali membaik. Sikap AKira pun masih tetap saja datar, dingin, dan hal hal yang dapat membuat orang terdiam ketika Akira hanya menjawab beberapa kata pendek

"Akira-san ohayou!" Sapa seseorang kepada Akira yang memang itu dalah Shinri. Kau tau? Hari semakin hari mereka semakin dekat, ditambah 2 orang merasa iri kepada Akira dan banyak wanita yang iri kepada Shinri~

Akira POV
______________

Hari mulai kembali seperti biasa sepertinya ya? Ah.. pagi ini teralu mencekam bagi ku. Untungnya aku memakai syal hitam. Yaa.. aku agak alergi dengan dingin. Mengetahui Musim sudah memasuki Musim Gugur…

"Akira-san Ohayou!"

Aku menoleh dan melihat dua orang. Yang satu wanita dan satunya lagi Lelaki. Dan aku mengetahui mereka berdua. Yang pertama Shinri dan yang kedua adalah sahabatnya, Shiro

"Hn" yah,  cukup singkat padat dan jelas bukan? Sudah kebiasaan

"Ryuunota, kau memang tak menyenangkan seperti biasa" ujar Shiro dingin melihatku. Ngomong ngomong ada apa dengannya? Pagi pagi sudah amburegul begitu

"Terima kasih" aku tak bisa sopan sepertinya ya?

"Dasar bodoh, itu bukan pujian" ujarnya lagi semakin menatap tajam diriku tak suka. Baru kali ini dibilang bodoh

"Jika aku bodoh bagaimana aku bisa menjadi peringkat pertama di seluruh akademi ini?" Balasku datar. Ya, seperti biasa. Cukup menampilkan raut yang biasa

"Cih.. mentang mentang seperti itu kau—"

"Berisik tau. Cepatlah kalian ke kelas" ujar Shinri melerai dengan datar? Hei, hei, apakah ini adalah Hari dima kita harus berDatar Ria? Tidakkan?

"Fuuh.. amai ame dama~ lalala~"

Ya.. aku berfikir bahwa Shinri lah satu satunya yang aneh disini. Dia mulai melakukan hal bodoh lagi

----------------------------------------------------

H-halo..

Shironyan_ disini!
Maafkan saya kalau cerita dalam chapter ini aneh! TwT)
Aku benar benar kehabisan ide dan aku .. benar benar lagu sibuk buat pertandingan, dan selama satu bulan penuh aku harus berlatih dan berlatih :'3

Kirim krisar dan ide nya dong. Cilonyan mohon pada tenpai tenpai temuaa QwQ)a //aku lagi gilaa

Mamaaaah aku perustasiiiih╰(QAQ╰)

Salam Aneh dari Shironyan_

Chaotics-HnK1 [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt