The Legend Of Blood Clan : Akano Sonita

787 51 0
                                    

Shinri POV
________________

"Sampai  kapan kau mau berdiam di tubuh gadis ini?" Tanya Nokii-san kepadaku

"A-apa maksudmu N-Nokii-san?" Suara gegelapan akhirnya terkeluarkan dari mulutku ini

Nokii-san mulai menoleh kepada ku dengan wajah yang cukup serius. Lalu ia berkata seperti ini "dia.. kau tau, kan? Sonita"

"Huh? Apa.. m.. maksudnya?" Aku hanya tersenyum kaku menghilangkan kecurigaan

"Akano Sonita. Dia ada didalam tubuhmu kan? Kau mengontrak nya, kan? Keluarkan dia" ujar Nokii-san padaku

Aku yang melihat Nokii-san seperti itu hanya menampakkan wajah yang ketakutan akibat melihat wajah Nokii-san seperti itu

'Keluarkan saja aku. Tak apa. Kau cukup berkata "Akano Sonita keluarlah" '

Eh? Baiklah jika kau meminta nya ..

Aku.. tak yakin akan hal ini.. tapi ini yang dia ingin mau bagaimana lagi? Akan ku keluarkan dia..

'Oi.. kau baik baik saja? ' Suara Akano mulai kembali terdengar dikepala ku

"Ya.. baiklah.. Akano Sonita.. k-keluarlah" ujarku ragu ragu

Rok yang kupakai sekarang ku remas dengan kuat. Aku takut.. entah mengapa ini rasanya sangat menakutkan. Aku sudah berjanji agar identitasnya tak bocor ..

Akano Sonita POV
________________________

Tak apa.. keluarkan aku..

Hanya itu yang dapat kukatakan. Aku tau ia sudah menepati janjinya. Ia sudah kuat sekuat tenaga nya agar bisa menutupi identitas dariku

Aku teralu merepotkan baginya. Bahkan pada beberapa tahun yang lalu ketika aku bertemu dengan..

Tidak tidak! Aku harus melupakan kejadian itu. Harus bi..

"Akano Sonita.. k.. keluarlah"

Aku mendengar suara Shinri yang ketakutan. Aku hanya tersenyum tipia ketika melihat ekspresinya bersalah seperti itu..

Ya ampun...

Aku membuka mataku perlahan dan melihat seisi ruangan yang aku lihat sebelumnya dari penglihatan Shinri

"Hoo.. jadi kau Akano Sonita?" Tanya pria berambut coklat terang itu kepada ku

" mata yang sebelah kirimu tertutupi. Fuuh.. apa kau menyembunyikan sesuatu? Rambut itu sangat menyebalkan tau? Dan.. apa apaan muka masam mu itu?"

Rambut ku yang menutupi mata sebelah kiriku digoyangkan sejenak olehnya

Ketika ia berkata 'muka ku masam' aku hanya terdiam ketika ia menarik ujunf mulut sebelah kiri ku

Aku hanya menggoyangkan kepalaku sehingga rambut hitam dengan ujung rambut kemerahan milikku pun bergoyang

"Damare (diam)" ujarku dingin kepada lelaki tersebut yang sembarangan menyentuk ku seperti itu

Aku melirik sekilas wajah Shinri yang ketakutan. Ia tak dapat melihatku karna tertutupi oleh poni rambutnya yang hitam seperti hitamnya milikku

Aku menghela nafas berat lalu melihat lagi kepria yang memakai baju laboratorium

"Apa yang kau inginkan?" Tanyaku

"Tak ada.. hanya.. jangan kau beberkan informasi tentang dirimu yang berada di tubuh Shinri. Apa lagi Akira.."

"Oh.. lelaki yang satu sekolah dengan Shinri? Yang punya Si Kuu Citagami dan juga Si Rei Zeva?" Kupegang pinggang milikku dengan satu tanganku

"Oh.. ternyata kau sudah mengetahuinya ya?" Ia menunggingkan ujung mulut miliknya

"Tentu saja"

Aku.. aku ingin sekali membunuh pria ini.. aku tak kuat lagi.. aku ingin membunuh pria menyebalkan ini

Tanpa sadar aku mulai menyeringai nafsu. Nafas ku mulai terengah engah seperti mempunyai nafsu membunuh yang besar

"Hoo~ ternyata kau ingin bertarung denganku? Baik--"

Tanpa ia menyelesaikan ucapannya aku sudah memukulnya dengan keras. Alhasil ia terpental hingga dinding ruangannya hancur

Aku hanya tertawa menyeringai kecil melihat pria itu. Warna mataku berubah menjadi merah darah agak terang

"Ayo! Ayo kita bersenang senang~"

Akira POV
_________________

DUAAAAKKK!!

aku mendengar suara bantingan yang cukup keras dari arah luar ruangan Nokii-sama

Aku berlari bersama Citagami dan Zeva yang sedari tadi tidak bersamaku

Aku muncul dari beberapa asap yang menutupi 2 orang yang sepertinya tengah bertarung

Memangnya siapa?

Apakah.. Nokii-sama? Tapi.. dengan siapa?

Aku melihat dua sosok lelaki dengan tinggi yang berbeda. Salah satu dari lelaki itu adalah Nokii-sama. Pemimpin kami

Lalu.. siapa dia? Kutengokkan kepala ku melihat seseorang berambut hitam dengan poni yang menutupi seluruh mata sebelah kirinya

Namun.. apa itu? Kertas yang berlumuri darah? ... ini.. sepertinya kejadian beberapa jam lalu ..

Hanya saja .. bukankah yabg sebelumnya itu perempuan, kenapa ini adalah lelaki?

aku melihat seseorang perempuan yang tengah berdiri dengan ekspresi sedikit takut.. itu adalah Shinri

Tunggu..

Sedikit takut? Tidak tidak.. itu malah lebih pantas dilihat dengan ekspresi datar dengan tatapan kosong

Warna matanya berubah merah darah.. tidak mungkin? Berarti dugaan ku benar selama ini

"Apa kau menyukainya?" Tanya lelaki berambut aneh itu (?)

"Wah.. begitu.. kekuatanmu cukup luar biasa.. Akano Sonita" ujar Nokii-sama yang berusaha bangkit

"Akano.. Sonita?" Gumamku pelan

"Ia adalah Roh Pengontrak serta Makhluk gaib dengan kekuatan besar. Jika aku lalu Zeva adalah yang ke 2 dan ke 3. Lalu Reape yang ke 4 dan Miron ke 5. Maka ia yang .."

Kupotong perkataan Citagami dan melanjutkannya dengan perkataan "pertama"

"Tepat sekali"

"Itu tak mungkin kan?"

"Mana mungkin itu tak mungkin? Ini sudah kenyataannya. Dan.. dugaanku benar"

Aku menoleh kearah Citagami. Apa yang ia maksud dengan 'dugaanku benar'?

Nokii-sama dengan lelaki yang bernama Sonita itu berkelahibdengan hebat dan membuat Nokii-sama babak belur

"HENTIKAN! AKANO SONITA"

Aku menoleh kearah seseorang yang berteriak sebelumnya. Ia adalah Shinri?

Ia sedang berlari menghampiri Sonita dengan cepat.

Larinya.. sangat cepat.. ini berbeda dengan fisiknya yang lemah saat dihukum

Sonita yang tak menyaut akan panggilan Shinri mulai mengeluarlan tabung darah senjata dari kertas kertas yang melayang disekitarnya

Lalu memegang senjata itu dan sonita mlai mengalihkan penglihatannya dari Nokii-sama ke Shinri

"Bodoh" ujar Citagami

"…"

Shinri dengan cepat mengambil senjata yang dipegang Sonita lalu menusuknya ke diafragma dan ke segel tangan miliknya

"Hentikan.. kkh.." keluar dengan deras darah yang mengalir dari mulut serta tubuhnya..

Chaotics-HnK1 [END]Where stories live. Discover now