Unknowed :: Missing

Start from the beginning
                                    

"Ternyata kau benar benar Shinri! Aku mencari mu kemana mana loh! Ya.. setelah Orang—Aneh itu datang dan tiba tiba membawa mu! Ngomong ngomong kau tak apa kan?"

"Jangan panggil dia Orang—Aneh .. dia punya nama!"

"Huh? Jadi itu.. temanmu ya? .."

"Ya"

"Kau akan pulang? Dimana rumah mu sekarang?"

"Rumah..? Ah.. di Servint"

"Hah? Servint? Dimana itu?"

"Kouta-san.. kau lupa dimana Servint?" Tanya gadis itu yang sekarang benar benar sudah tak kehilangan ingatannya. Namun sepertinya ada yang berubah darinya

"K—Kouta? Hei, namaku bukan Kouta! Tapi Kouichi Shiro!" Ujar pria itu dengan nada tinggi. Ya, nama sebenarnya adalah Kouichi Shiro, teman dekat, teman kecil, sahabat, bahkan hingga rasa rasa indah muncul didalam hati sang Kouichi Shiro

"Kau?"

"Huh? Heee?! Kau?! SI jenius Ryuunota Akira?!"

Seorang pria berambut golden jatuh larna basah akibat hujan yang telah ia tempa. Kaus baju berwarna hitamnya agak melekat dengan permukaan kulit akibat basahnya air yang menembus kain kaus tersebut. Kulit putihnya bertambahkan air bening mengalir dari pelipis, rambut, rahang, dan lain lainnya

"Ryuunota Akira?" Tanya Shinri melihat Kouta —Shiro

"Ayo pulang" ujar Akira mulai memegang pergelangan Shinri agak kuat membuat suara rintihan pelan terdengar dari mulut mungil dari Shinri

"Iie! Aku tak akan pulang bersama mu, Anceon!" Teriak pelan Shinri sembari meronta agar pergelangan tangannya dilepas

"An.. ceon? Siapa Anceon?" Tanya Akira —Anceon— dan Shiro —Kouta— agak berbarengan

"Kau!" Ujar Shinri yang sudah berhasil melepas genggaman pergelangan tangan dari Akira dan tanpa sengaja ketika melepaskan cengkraman tangan itu tanpa sengaja membuat pipi Akira sedikit terluka. Akibat hal itu bahkan kepala Akira hingga sedikit menoleh kearah kiri apalagi hingga rambut golden Akira menutupi kedua mata
nya

"... sou" ia mengatakannya dengan masih dalam posisi yang sama. Akira hanya terdiam dengan poni rambut yang masih menutupi matanya

Akira membenarkan letak berdiri tubuhnya. Lalu berjalan melewati Shinri dan membisikkan sesuatu dengan pelan kepada Shinri lalu kembali berjalan pergi

~O~

15 Hari Kemudian

"..."

"Akira-san! Selamat pa.. gi.." ujar salah satu teman sekelasnya yang tak sengaja bertemu di teras Akademi

Wajah Akira masih saja terlihat ditekuk selama 15 hari ini. Ditengoknya wajah teman sekelas Akira dengan mata yang tertutupi poni rambut golden milik Akira. Tanpa membalas apa pun ia hanya kembali berjalan menuju kelas

"Dia masih saja muram akhir akhir ini. Lebih muram dari sebelumnya.. ya ampun "

Akira POV
_____________

31.. Agustus..

Sudah 15 hari ketika kejadian malam itu .. mungkinkah aku benar benar Anceon? Ryuunota Anceon? Yang ku tau wajah ku memang mirip dengan wajah Anceon. Tapi.. mungkin tidak dengan sikap, yang kutahu ia bersikap sangat baik dan ramah, apalagi ia yang telah membunuh Aohi Shin.

Aku merasa tak baik akan hal ini. Aku merasa sudah kehilangan seseorang dalam kehidupan sehari hari. Namun... siapa?

Apa sesosok Anceon? Apa sesosok Aohi Shin? Atau.. sosok Aonohi Shinri yang biasa datang kekelasku atau mengirim teks pesan lewat handphone (gadget) .

Semilir angin sore mulai perlahan menghembus hingga daun berwarna jingga berhembus melewati wajahku bahkan hal itu membuat kaget diriku

"..." ah, sepertinya aku kembali tersenyum. entah mengapa aku melihat daun jingga ini membuat rasa tenang dan nyaman memasuki tubuhku seperti saat adanya Shinri yang berada disisiku

SHinri..

"Shinri!" Dengan cepat aku berdiri dari bangku tempat ku berdiam diri sejak 15 hari ini bahkan aku pun ditegur akibat tak memperhatikan pelajaran.

Aku berlari menuju kelas Shinri dan melihat Shinri yang sedang membereskan barang barangnya ketika aku sudah berada di depan kelasnya

Shinri berjalan kearahku sembari menatapku agak jengkel. Aku benci dengan tatapan itu. Sebuah kekosongan, kehampaan, kekejaman, dendam, dan lainnya terdapat disikapnya kali ini

Karna kesal mendapat perlakuan seperti ini darinya , aku dengan cepat memegang erat tangannya serta mendorongnya kedinding  hingga tas sekolah miliknya terjatuh kelantai. Tangan kiriku menyentuh dinding dan tangan kanan ku memegang tangan nya dengan keras

Aku menatapnya lurus seolah wajah darinya sudah terkunci dalam penglihatannya. Sial.. aku teralu rindu dengan wajah ini.

...

"Nggh?!"

Aku baru sadar ada sesuatu yang lembut nan basah yang menyatu dengan bibirku. Ah.. ya ternyata aku sedang menyatukan bibir ku dengan bibirnya

Sialan..

Gara gara dia selalu menghindari diriku selama 15 hari ini. Aku rasa semua kerinduan yang kurasakan sudah kulimpahkan kedalam hal ini

Aku melepaskan penyatuan bibir kami dan melihat mata shinri yang kosong lalu tiba tiba saja ambruk kedalan tubuhku

"Sepertinya aku keterlaluan ya?" Ujarku yang memegang tubuhnya yang sekarang sudah dalam dekapanku

Aku menggendongnya dan mengambil tas sekolahnya lalu berjalan mengambil tas yang masih tertinggal di kelas. Setelah itu aku membawa Shinri kembali pulang ke Dimensi Lain

Ah.. aku teralu keterlaluan sepertinya tentang ciuman tadi..

_________________________________

Author bercurhat!

Selesaaaai! Wooow :v seperti nya adegan kali ini cukup greget sekali ya pemirsa :v adegannya itu looh? :v

Ini pertama kali saya buat adegan Uwoow Uwooow gitu :v wkwkwk

Thanks to @HanekawaShiroichi @KagamineRL_02 @dan_yang_lainnya :3

Chaotics-HnK1 [END]Where stories live. Discover now