"K-kau?" gagap Aurora.

"Kau takut?" tanya Roy, sedangkan Aurora sudah diam membisu.

"Kau manis sekali," ujar Roy,dan burung itu perlahan terbang menuju Aurora, namun mata Aurora membola saat Roy berubah menjadi besar,bahkan ukurannya tiga kali lipat dari elang biasanya.

Sedangkan di lain tempat, Aldrich sekarang sudah berada di dunia bawah, untuk menemui Draco. Karena Aldrich ingin berbicara langsung dengannya.

"Kau tahu kejadian di hutan tadi?" tanya Aldrich kepada Draco.

"Iya,aku tahu jika Aurora sedang berkelahi dengan pangeran Victoren," ujar Draco.

"Aku juga mengetahui hal itu. Namun, ada satu hal yang mengganggu pikiranku,"kata Aldrich.

"Apa itu?"

"Tadi, aku tidak bisa menerawang gadis itu, bahkan sampai sekarang," ucap Aldrich.

"Aku juga,bahkan aku tidak bisa memantaunya lagi, kurasa dia sekarang berada di bawah bangsa kegelapan, yang ilmunya diatas Aurora,"

"Bagaimana bisa bangsa kegelapan mengetahui keadaan Aurora?"

"Apakah kau tidak ingat harimau pangeran Victoren? Sebenarnya dia ingin menolong Aurora dari bangsa kegelapan yang ingin menyerangnya. Namun, siapa sangka? Jika Aurora malah menyerang harimau itu, hingga terluka parah." Aldrich merasa apa yang di ucapkan Draco benar."Dan kurasa bangsa kegelapan mencium aroma kekuatan Aurora saat gadis itu menggunakan sihirnya.Meski kita sudah menutup aura gadis itu,tetapi kita tidak bisa menutupinya hingga penuh, jika kekuatan Aurora semakin bertambah."Aldrich memejamkan matanya untuk mencerna apa yang disampaikan oleh Draco. Memang, kekuatan Aurora semakin hari semakin besar, membuat Aldrich dan Draco tidak cukup kuat untuk menahan aura gadis itu.

"Bersiaplah, Aldrich,"ujar Draco membuat Aldrich menatap Draco.
"Perang akan segera dimulai."

"Kau benar," ujar Aldrich, namun tidak lama kemudian Aldrich merasa jika jantungnya berdebar sangat hebat, ia merasa sesuatu terjadi.

"Akhhh!!!" Aldrich memegang jantungnya yang rasanya sudah tidak karuan.

"Ada apa denganmu?" tanya Draco.

"Aku tidak tahu, tapi hal buruk pasti telah terjadi." Draco tidak menjawab.Naga itu berkonsentrasi untuk melihat apa yang terjadi dengan Aurora. Namun semuanya gelap,gadis itu dalam bahaya.

"Kembalilah sekarang! Aurora dalam bahaya!" Ujar Draco, tanpa bantahan Aldrich Langsung duduk bersila dan membaca sebuah mantra agar bisa kembali ke dunia atas.

Setelah kepergian Aldrich Draco menghembuskan nafasnya , ia merasa tidak berguna jika terus-menerus berada di dunia bawah.Kekuatannya tidak bisa ia gunakan seutuhnya. Harapan satu-satunya hanyalah Aldrich dan Aurora harus segera mencapai ilmu tingkat dewa, agar bisa membebaskannya dan ia bisa kembali ke dunia atas dan bersiap melawan raja kegelapan.

"Ini semua karena ulahmu,Alodrez!"ujar Draco menggeram marah.

Flashback on

Zaman dahulu, kehidupan terasa aman dan damai. Manusia dan makhluk immortal hidup berdampingan. Tidak ada permusuhan didalam hidup mereka,
Itu semua karena Raja Kegelapan telah memiliki perjanjian dengan para Dewa. Agar tidak mengganggu kehidupan manusia, maupun sebaliknya.

Jadi Dewa mengutus Draco untuk menjaga kehidupan manusia, serta Raja kegelapan untuk menjaga bangsanya sendiri agar tidak melampaui batas.

Namun pada suatu hari, Raja kegelapan yang bernama Alodrez, bertemu dengan seorang wanita cantik yang bernama Seyrin. Mereka bertemu di hutan larangan , saat wanita tersebut tersesat saat ingin berburu.

I'm Aurora (End) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora