Aldrich meninggalkan Aurora membuat gadis itu menghela nafasnya lega. Dan ia juga merasa aneh, padahal Roy masih berada di bahunya tetapi kenapa pelayan tadi mengatakan tidak apa-apa.

Dengan rasa penasaran, Aurora melihat bahunya, ia membuka kain tersebut dan disana Roy sudah tidak ada.Hanya baju nya yang sudah terkoyak. Apakah itu perbuatan Roy? Tapi,ia tidak merasakan sakit akibat cengkraman burung elang itu, karena ukuran Roy sangat kecil seperti burung lovebird. Sangat berbanding terbalik dengan ukuran burung elang pada umumnya. Lalu, kemana sekarang burung itu pergi?

"Kemana dia?" tanya Aurora dalam hati.

Sedangkan Aldrich, sekarang memang benar ia fokus menilai hasil buruan. Namun, pikirannya berkelana karena ia merasa ada yang disembunyikan oleh gadisnya. Aldrich harus menemui Draco nanti, karena hanya naga itu yang bisa menjawabnya.

Hari sudah menjelang malam. sekarang Putri Elisa dan putra mahkota Erland sudah berdiri di depan para peserta lomba lainnya. Kemudian,Aldrich memberikan sebuah gulungan kertas, yang berisi kerja sama antar Kekaisaran dan kerajaan kepada mereka masing-masing. Mereka semua bertepuk tangan melihat kedua orang tersebut sudah berhasil membawa hadiah yang sangat menggiurkan melebihi 30 karung koin emas.

Dan juga, Aldrich memberikan ucapan selamat kepada pemenang lomba kali ini atas keberhasilannya menangkap kijang emas yang terkenal sangat gesit dan lincah, sehingga sangat susah untuk ditangkap.

Untuk malam ini, mereka semua akan menginap di istana Kekaisaran Emerald. Karena Aldrich sudah menyediakan tempat untuk para peserta lomba istirahat sementara.Sehingga mereka besok pagi baru bisa meninggalkan istana Kekaisaran Emerald.

Malam harinya,Aurora memasuki kamarnya dengan lesu. Lalu Ia duduk di ranjangnya yang empuk. Ia membuka sebuah surat yang diberikan oleh bibi Gie, katanya dari putra Viscount Roger,Alan.

Aurora membuka surat tersebut dan mulai membacanya.

Teruntuk adik tersayang
Aurora

Hai,apa kabar?
Ku dengar kau lolos menjadi peserta lomba berburu.
Wahh adikku ini memang hebat sekali.
Aku banggamu padamu.
Maaf, jika aku tidak bisa hadir disana.
Karena aku mendapatkan tugas mendadak dari istana untuk menjaga wilayah timur.
Aku yakin kau pasti akan mendapatkan hasil.
Semangat.

                          Dari kakakmu
                                Alandra


"Pantas saja aku tidak melihatmu tadi," gumamnya. Setelah itu ia meletakkan surat tadi di laci mejanya. Lalu ia berniat untuk membuka bajunya, karena ia ingin mandi sekarang.

Tangannya terulur untuk membuka kain yang bertengger di bahunya,namun suatu hal tak terduga,"Hai," sapa Roy.

"Aaaaaaa," teriak Aurora kaget. Karena tadi burung itu sudah tidak ada, tetapi kenapa burung itu sudah ada disana kembali?

"K-kau?" gagap Aurora.

"Aku daritadi disni," jawab Roy.

"Kau tadi sudah tidak ada," jawab Aurora.Namun, tanpa diduga Roy membelit tubuhnya sendiri dengan sayapnya. Dan seketika.

Hilang

Roy menghilang dari pandangan Aurora.

"Aku tidak terlihat, tetapi aku masih ada disini." Aurora mendengar suara Roy, tapi ia tidak mengetahui dimana burung itu berada.

"Dimana kau?" tanya Aurora bingung.

"Aku disini," ujar Roy, Aurora menoleh ke samping, ternyata burung itu sudah bertengger di atas jendela.

I'm Aurora (End) Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon