Boom!

1.9K 191 42
                                    

[]

Niall merasakan cengkraman di lengannya mulai mengerat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Niall merasakan cengkraman di lengannya mulai mengerat. Sedaritadi Niall tengah mengenalkannya pada beberapa orang, dan sepertinya Clary juga bisa membiasakan dirinya.

'Apa gadis ini takut keramaian?'

Memikirkan hal itu membuat Niall tertawa.

"Apa yang kau tertawakan?"

Niall menoleh. Clary baru saja berbisik ditelinganya. Untung saja kali ini ia memakai high heels, so gadis itu tidak peru berjinjit kecil layaknya hari-hari biasanya saat ingin membisikan sesuatu pada Niall.

"T-tidak" Jawabnya.

Niall menahan senyum saat menatap wajah kesal Clary yang memang pasti membuat siapa saja ingin tertawa.

"Kau lapar?" Tanya Niall.

Clary terlihat berpikir sebentar. Matanya menjalar memandangi puluhan meja diruangan ini yang punya cukup banyak makanan untuk semua warga London sekalipun.

Ia mengangguk.

"Setelah berjalan dan berkenalan dengan orang-orang terpentingmu, Ya, kurasa aku mulai lapar."

"Oke baiklah."

Tangan lembut Niall mengusap pelan jari-jari Clary yang melingkari lengannya. Baru saja mereka hendak ingin pergi, sesuatu menghambat langkah mereka.

Seorang gadis datang. Ia tersenyum lebar menatap Niall seakan laki-laki itu pantas dilayani, lalu berhenti tersenyum saat menatap Clary.

High heels-nya membuat gadis itu tampak lebih tinggi satu inci dari Niall Horan.

Clary melirik Niall. Wajah laki-laki itu tampak kaget, namun matanya berkata lain. Iris birunya seperti baru saja bertemu dengan orang yang selama ini ia cari-cari.

"Hi Nialler!"

Gadis itu maju selangkah dan langsung mengecup kilat pipi kiri dan kanan Niall.

Sontak perbuatan itu membuat Clary disampingnya melotot. Walaupun begitu, ia sama sekali tidak melepaskan genggamannya dilengan Niall.

Setelah ber-cipika-cipiki riah. Niall mulai kembali ke dunia nyata. Ia mendongkak memandangi gadis itu lekat-lekat. Tak menyangka akan bertemu disini.

Rambut brunette yang terurai, gaun putih berendah ungu dan bibir merah yang selalu menggoda.

Niall tak tahu harus membalas senyuman gadis itu atau hanya diam saja dan membiarkan gadis itu tahu dia belum bisa move-on darinya.

Lalu, Niall kembali merasakan cengkraman Clary dilengannya. Dan ia mulai merasa lebih percaya diri.

Niall mengangkat tangannya pelan dan menggenggam kepalan Clary dilingkaran lengannya. Ia kembali menghadap gadis brunette itu.

STRONG [One Direction after Zayn left] Where stories live. Discover now