The Smith

2.7K 260 59
                                    


"Everybody want to steal my girl"

"Everybody want to take her heart away"

"Couple billion in a whole wide world"

"Find another one cause she belongs to me"

"Na na na na na na"

"Na na na na na na"

"Na na na na na na"

"She belongs to me!"

4 lelaki diatas panggung kecil itu menyudahi nyanyian mereka diringin sorakan-sorakan para gadis disekitar panggung.

Ya mereka, Harry Styles, Liam Payne, Niall Horan dan Louis Tomlinson. Mereka baru saja selesai dengan konser kecil mereka di salah satu Panggung opera di London. Konser kecil terakhir sebelum libur panjang 3 bulan mereka.

Tak jauh dari sana, di antara para gadis yang berteriak-teriak akibat fangirling, sosok dengan rambut dirty-blonde nya menatap 4 lelaki diatas panggung dengan alis yang terangkat.

Gadis itu -Clary- memang tak bisa mengelak lagi bahwa ia memang menyukai suara-suara mereka.

Namun dilain sisi ia sangat menyayangkan seseorang dengan nama Louis Tomlinson itu adalah orang yang sangat menyebalkan.

Baru 37 jam mereka tinggal serumah, dan Clary semakin tidak nyaman dengan tingkah Louis yang selalu mengacuhkannya.

Tidak. Jangan salah paham, Clary hanya meminta kerja samanya agar ia dan Dave bisa melakukan pekerjaannya mereka dengan baik.

Belum lagi ia belum menemukan apa yang salah dengan band ini. Ia terus bertanya-tanya apa sesungguhnya yang membuat FBI dan CIA berpikir bahwa Band ini ada hubungannya dengan Adorable Dolphins, Para pembunuh bayaran dari Beverlly Hills.

Apa mereka menyembunyikan sesuatu?. Entahlah, Clary dan Dave masih menyelidikinya.

"Alright Directioners, Beri tepuk tangan yang meriah untuk the biggest boyband in the world, One Directioooonnn!!"

Clary langsung terkesiap. Suara host dari atas panggung itu membuatnya keluar dari lamunanannya. Ia kembali fokus memantau 4 lelaki yang menjadi prioritas utamanya sekarang.

Konser kecil mereka telah selesai. Clary bergegas menemui mereka di backstage.

Baru saja ia akan membuka pintu ruangan khusus One Direction itu, matanya menangkap gerak kecil dari seseorang yang tak jauh didepannya.

Ia menatap sosok itu lekat-lekat sebelum akhirnya mengenali orang itu.

"Ashley?"

Merasa dipanggil, sosok itu berbalik menatap ke asal suara.

"Ashley Reynolds, right?"

Gadis yang dipanggil Ashley itu tertegun untuk beberapa saat sebelum akhirnya tersenyum menatap gadis yang memanggilnya. "It's been 5 years huh? How's your life? Claryssa Smith?"

"Ohmygosh!" Clary pun belari kecil kearah Ashley dan langsung berpelukan layaknya sahabat yang sudah lama tak bertemu.

"I missed you so much!"

"I missed you too!" Ashley tersenyum. "Tidak bisa dipercaya kau ada di London sekarang. Padahal dulu .."

"Alright, alright. Ini terpaksa. Haha" Clary memotong ucapan Ashley. "Kau juga sedang apa di London?

"Hanya liburan. Kau?" Jawab Ashley masih dengan senyumannya.

"Liburan juga. Hehehe" Ujar Clary. "Uhm, Ashley senang bertemu denganmu, tapi aku benar-benar harus pergi"

STRONG [One Direction after Zayn left] Where stories live. Discover now