"Kau sudah baca tweetnya?"
"Yep!"
Liam, Harry, dan Niall saling memandang. Louis yang berdiri didepan mereka sekarang malah terlihat tenang-tenang saja.
"Louis ini tenー"
"Ya aku tahu. Dan aku memilih diam agar tak ada satupun dari kalian yang menjadi pelampiasan amarahku saat ini " Louis menghembuskam nafasnya perlahan. Ia mencoba mengontrol emosinya yang benar-benar hampir meluak.
"So, kalian mungkin juga harus diam dan menunggu kabar dari penghianat itu."
Kata penghianat dari Louis membuat ketiganya terdiam. Tak tahu harus berkata apa.
Louis terus memutar-mutar ponselnya. Ia lalu membuka aplikasi twitter dan membaca kembali tweet yang baru di-post semenit yang lalu itu.
Jari-jarinya pun mulai menekan beberapa huruf dari keyboard touch-screen nya itu secarah bergantian dan membentuk sebuah kalimat panjang.
Reply to Naughty Boy
@Louis_Tomlinson: Wow @NaughtyBoyMusic you're so inconsiderate pal , seriously how fucking old are you ? Grow up ! #masterofallwisdom
Raut wajah yang datar itu tak kunjung memudar dari sana. Tak ada senyum, tak ada kerutan di dahi. Wajah Louis hampir tanpa ekspresi sekarang.
Ketiga temannya menatapnya dengan pandangan asal tebak. Mereka menimang-nimang apa selanjutnya yang akan Louis lakukan tentang hal ini.
Yep hal ini....
Semua sedang gempar karena tweet dari Naughty Boy yang memposting lagu baru berjudul I Won't Mind yang dinyanyikan Zayn.
Yes!. Zayn Malik. Mantan personil One Direction.
Yang menjadi masalah besarnya sekarang, adalah karena lagu itu adalah lagu One Direction yang batal masuk album FOUR. Dan otomatis lagu itu belum dipublikasikan sebelumnya.
Louis, Liam, Harry dan Niall benar-benar tidak menyangka Zayn akan melakukakan hal seperti itu.
Keheningan mereka berempat berakhir karena Niall yang tiba-tiba saja tersedak chips yang ia makan.
Iris mata biru laut nya membulat menatap layar ponselnya lekat-lekat. Ia langsung menelan chips nya itu dengan cepat dan beralih menatap Louis.
"Yo man? Seriously? Apa kau ingin mendengar Simon menceramahi kita lagi karena hal ini?!"
Louis memutar matanya. "Sudahlah. Aku hanya berkata yang sebenarnya. Naughty Boy memang keterlaluan. Ia mencari perhatian? Ckckck. Sangat kekanak-kanakkan."
Mereka bertiga tak merespon.
"Aku tak percaya Zayn tega melakukan ini. Seperti bukan Zayn saja." Harry membuka suara.
"Inikah yang ia maksud dengan kembali ke kehidupan normal tanpa adanya spotlight yang mengganggu? Ck, Aku sama sekali tidak mengerti dengan jalan pikiran Zayn" Liam menimpali.
Niall tak bersuara kali ini. Dari mereka berempat, Niall-lah yang paling dekat dengan Zayn. Ia tak mau berasumsi yang tidak-tidak tentang sahabatnya itu dulu.
Iya. Sahabat. Tentu saja Niall masih menganggap Zayn sahabat. Walaupun Zayn tak memberi kabar sekalipun untuknya.
Beralih ke Louis. Laki-laki itu ternyata masih berkutat dengan ponselnya. Ia menggerser layarnya naik turun dan membaca beberapa postingan ditwitternya.
Kedua sudut bibir Louis terangkat. Kali ini adalah senyum meremehkan.
"Zaughty?" Ujarnya. "Hahaha! Jangan membuatku tertawa!"
YOU ARE READING
STRONG [One Direction after Zayn left]
Fanfiction"...We will back when you apologize" -- A Fan [7.5] "Please come back. I am so sorry" -- Zayn Malik [22.7] Ini cerita berlatar belakang tahun 2015, dimana fandom masih terpuruk akibat big announcement dari Zayn tanggal 25 maret 2015. Ini cerita dima...