Suprise?

3.4K 287 37
                                    

From : Darcyy S
Dari mana kau tahu kalau mereka akan ke pusat pengiriman barang?

Gadis itu menatap layar ponselnya. Ia menyelipkan beberapa helai anak rambutnya kebelakang sebelum membaca pesan dari teman baiknya itu.

Ia memasuki lift menuju apartemennya dan menekan tombol 7 diantara deretan nomor disamping pintu lift.

Sambil menunggu liftnya naik. Ia menatap kembali ponselnya dan segera menyentuh layar-layar secara bergantian.

To : Darcyy S
Well, Aku hanya melirik berkas-berkas di ruangan 67a4fg dan menemukan kecocokan disana. Kau tahu, semuanya berhubungan dengan Blue Diamond yang jadi trend 2 tahun lalu itu. Nah, aku dengar, pagi ini salah satu berlian akan ada di pusat pengiriman barang di Chichago untuk dikirim ke Paris. Jadi, kedua maniak berlian itu pasti ada disana kan untuk mencurinya, lagi."

Setelah mengetik kalimat-kalimat itu, ia memasukan kembali ponselnya kedalam sakunya. Lift berhenti tepat waktu. Gadis itu pun melangkahkan kaki jenjangnya yang dibaluti High-heels 5 cm dan menyusuri lorong panjang didepannya.

Dan sampailah ia di pintu berwarna hitam kebiru-biruan dengan nomor 487 terpampang didepannya. Tanpa menunggu lama ia langsung memasukan kuncinya lalu memutar kenop pintu dan memasuki apartemennya itu.

"Guuukk!!"

Gonggongan anjing menyambutnya. Bibir gadis itu langsung membentuk sebuah senyuman saat melihat anjing ras Golden Retriever yang sudah menemaninya selama 8 tahun lebih.

"Hai Greg!"

Anjing itu berlari mendekati majikannya yang baru pulang itu dan langsung menjilati ujung tangannya pelan.

"Okay slow down, slow down. You're hungry, eh? How about some pizza?"

Katakan gadis itu gila karena berbicara dengan seekor anjing, tapi jangan salah. Ia memang selalu berbicara pada setiap anjing yang ditemuinya. Well, walaupun ia tahu, anjing tak akan membalas semua perkataanya.

Greg menyalak lagi. Anjing itu lalu berjalan kembali kearah dapur dengan 4 kaki berbulunya.

Sang majikan juga beranjak dari tempatnya. Ia bergegas menuju kamarnya yang terletak tak jauh dari tempat ia berdiri tadi.

Setelah masuk kedalam kamar, gadis itu kembali merasakan getaran dari dalam sakunya.

From : Darcyy S
WHAT?!!! ARE YOU FUCKING KIDDING ME, CLARY SMITH ?!! BAGAIMANA JIKA JOHN SAMPAI TAHU KAU MEMASUKI RUANGAN ITU?!! OMG! DAVERY DAN JOHN PASTI AKAN LANGSUNG MEMBUNUHKU! AARGGHH

Gadis itu kembali tersenyum kecut membaca balasan dari Darcy Silverstone. Ia sudah menduga reaksi Darcy akan seperti itu jika mengetahui ia memasuki ruangan yang seharusnya tidak ia masuki.

Ponselnya kembali bergetar lagi. Darcy kembali mengiriminya pesan.

From : Darcyy S
Pastikan kau tidak mengambil berkas apapun darisana Clary! Atau aku akan dapat masalah besar!

Clary membaca isi pesan itu dengan seksama sebelum beralih memandang tas selempang yang ia pakai tadi.

Ia meraih tas itu dan mengeluarkan isinya. Map persegi panjang berwarna cokelat muda, bertuliskan :

December 21th 2004
Kasus Pembunuhan : JONATHAN SMITH & CAITLYN SMITH

Clary mengapit map itu lekat-lekat di sela-sela jari tangan kirinya. Dan dengan cepat, jari-jari tangan kanannya mulai melompat-lompat kecil diatas layar itu sembari membentuk kalimat-kalimat untuk Darcy.

STRONG [One Direction after Zayn left] Where stories live. Discover now