Girl Almighty

4.1K 339 14
                                    

Chichago, Illinois
March, 28th 2015

Lambhorgini merah itu telah sukses membuat kemacetan panjang. Sirine polisi yang menggema dijalan besar tidak membuat mobil Lambhorgini tadi berhenti melainkan malah menambah kecepatannya.

Beberapa pejalan kaki memilih menepi dan menghindar dari jalan. Mereka berpikir berada dipinggiran jalan saat ada kejar-kejaran antara polisi dan buronan bukanlah ide yang bagus. Well jika kalian memang ingin terkena peluru nyasar, silakan saja.

Mobil itu terus bergerak secepat kilat diantara mobil yang lain. Para perampok yang berada dimobil itu dengan rasa was-was tetap mengendarai mobil mereka hingga keluar dari jangkauan polisi.

Sementara itu, mobil polisi hampir tertinggal jauh dibelakang. Belum bisa menyusul.

"Tunggu sampai mereka melewati Jembatan itu dan Langsung jalankan semua sesuai rencana!" Ujar sang Inspektur dari Walky-talky.

Beberapa Polisi yang mendengar pun langsung mengiyakan.

"Siap pak!"

Beberapa detik setelah itu, Mobil lamborghini merah tadi baru saja keluar dari jembatan. Masih dengan kecepatan penuh, mobil itu pun menghilang dari jangkauan semua polisi dibelakang mereka.

Polisi berhenti mengejar. Satu persatu mobil polisi berputar balik. Begitupula mobil yang ditumpangi Inspektur. Sementara mobil para perampok terus melaju memasuki arena taman bermain.

Mobil itu akhirnya berhenti didepan sebuah gedung Jasa Pengiriman Barang diujung Taman Bermain.

Didalam mobil itu, kedua perampok tampak tertawa menang.

"Lihat. Mereka sangat bodoh." Kata si perampok berkumis tebal sambil melepaskankan jaket hitamnya. Tampaklah sergam pekerja pos yang mereka kenakan saat ini.

"Hahaha. Kali ini kita harus berhasil mendapatkan berlian itu." Kata yang satunya lagi.

Mereka lalu memasukan pistol kedalam 1 kantung plastik dan keluar dari mobil menuju kedalam kantor pos itu.

Sampainya didalam gedung ....

"Pak. Sepertinya ada kiriman aneh." kata seorang petugas kepada bossnya. Dibelakangnya telah berdiri 2 orang perampok tadi.

"Kiriman seperti apa?" tanyan balik

Perampok yang tepat dibelakang petugas itu dengan tiba-tiba menendang dengan keras punggungnya sampai terlempar.

Ia maju selangkah. "Kiriman ini, Sir!" Ujar Perampok berjanggut sambil tersenyum. Ia mengeluarkan pistol dari dalam bingkisan itu dan langsung ditodongkan ke kepala sang Presdir.

Keheningan terjadi selama hampir 5 detik sebelum orang-orang disana menyadari apa yang dilakukan permapok itu dan langsung berusaha lari tunggang tenggang.

"Shut Up or I'll kill all of you!!" Teriak si kumis tebal.

Mereka semua terdiam. Berusaha menjaga nyawa mereka masing-masing.

Suara pintu utama yang berdecit memecah keheningan. Dari sana muncul seorang gadis berpakaian ala girly yang berjalan dengan santainya. Kaca mata hitam Ray-band bertengger dikedua matanya dengan rambut blonde sebahu. Ia mengenakan tanktop biru muda dilapisi Cardingan putihnya ditambah jeans biru dan boots dikakinya. Tangan kanannya menggenggam secangkir minuman cocho cream vanilla nya yang sudah hampir habis.

Semua mata diruangan itu menatapnya. Termasuk kedua perampok. Ia menyeruput minumannya sekilas lalu tersenyum simpul melihat kedua orang didepannya.

STRONG [One Direction after Zayn left] Where stories live. Discover now