"Memang harta Kekaisaran Emerald sangat melimpah," jawab Fanny yang di angguki oleh Aurora dan Karlin.
Sekarang mereka bertiga sudah berkumpul dengan para wanita yang terpilih. Di sana terdapat juga beberapa pelayan tangguh yang berasal dari kerajaan dan Kekaisaran dari wilayah lain. Dan juga banyak dari putri raja dan Kaisar yang mengikuti lomba ini. Karena di generasi sekarang, tidak pandang bulu entah itu wanita atau laki-laki, keluarga kerajaan atau Kekaisaran harus bisa bela diri. Dan juga banyak para Dame (ksatria wanita) yang mengikuti acara ini.
Aldrich melangkahkan kakinya kehadapan banyak peserta.Ia naik ke atas podium guna untuk membuka acara ini.
"Salam hormat Yang Mulia Kaisar Emerald," ucap seluruh orang. Aldrich mengangkat tangannya satu pertanda ia membalas salam mereka.
"Selamat untuk semua orang yang sudah terpilih menjadi peserta hari ini. Aku, Kaisar Emerald merasa bahagia, karena banyak sekali yang mengikuti acara tahunan ini. Aku umumkan, acara ini dibuka."
Prok!
Prok!
Prok!
Suara tepuk tangan bergemuruh dari banyaknya telapak tangan yang beradu. Aurora melihat Aldrich dari kejauhan merasa kagum, karena laki-laki itu terlihat sangat tampan dan berwibawa.
"Kaisar kita sangat tampan, kan?" bisik Fanny membuat Aurora melirik sekilas.
"Sangat sangat tampan," jawab Aurora.
"Kau beruntung, menjadi pelayan pribadi Kaisar. Karena sering bertemu dengan beliau," ujar Fanny.
"Mau bertukar tempat?"tawar Aurora.
"Ah, tidak, aku masih sayang nyawaku," tolak Fanny cepat.
"Cih, tadi kau bilang aku beruntung,"decih Aurora.
"Yang kumaksud...,kau beruntung bisa melihat wajah tampannya dari dekat. Tai jika kau membuat kesalahan sedikit, aku yakin nyawamu akan melayang,"ucap Fanny membuat Aurora tertegun. Padahal Aurora sering membuat kesalahan, tapi ia masih di beri panjang umur sampai sekarang.
"Hey, ayo!"ajak Karlin kepada kedua temannya yang masih asyik bercerita. Terrnyata sekarang sudah waktunya untuk bersiap, karena semua orang sudah mulai menaiki kudanya masing-masing.
Sekarang mereka bertiga telah menaiki kudanya masing-masing. Seorang pemanah handal naik ke atas podium dan menembakkan panahannya ke udara dan terdengar suara ledakan pertanda lomba sudah dimulai.
Semua orang memacu kudanya masuk kedalam hutan yang cukup gelap . Mereka berpencar memakai insting masing-masing. Aurora juga sudah berpencar dengan kedua temannya. Ia memilih bagian selatan karena ia merasa disanalah kijang emas berada.
"Lori, ke sana!" ucapnya pada kuda yang ditungganginya,dan kuda tersebut berlari cepat ke arah yang Aurora maksud.
Dari kejauhan Aurora melihat seekor babi hutan. Ia menghentikan kudanya dan segera turun dari sana.
Ia mulai mengendap-endap untuk membidik panahnya ke arah babi hutan itu.Jantungnya berdebar cukup kencang, karena ia harus memberanikan diri untuk membunuh.
Tanganya terululur untuk menarik panah,yang ia tarik dari tali busurnya, dan...
Swissshh
Meleset.
Aurora menggeram kesal, karena babi hutan itu mengetahui keadaanya. Ia merasa, berburu tak seburuk yang ia bayangkan. Karena ini sangat menyenangkan.
Jantung yang berdebar takut tadi, sekarang sudah berubah menjadi debaran semangat yang membara.
ČTEŠ
I'm Aurora (End)
FantasyWarning!! Follow dulu sebelum baca, masih dalam tahap revisi, penulisan masih acak-acakan 😭🙏 Genre : Romansa - Fantasi - Thriller Aurora Syntra Queela, satu-satunya gadis yang lahir di bawah cahaya bulan purnama merah. Sebuah kelahiran yang memba...
part 27
Začít od začátku
