Part 16

339 47 29
                                        

Setelah berbagai macam drama akhirnya Wayu memberi ijin Singto untuk tidak masuk bekerja. Sekarang Singto sedang mengemasi pakaiannya karna dia dan mamanya akan berangkat 30 menit lagi.

Taxi yang di pesan Singto tiba, Singto memasukan koper miliknya dan mamanya, setelah itu keduanya masuk ke dalam taxi tersebut. Mereka ke Chiang mai menggunakan pesawat nanti, hampir 2 jam perjalanan akhirnya mereka tiba di tempat tujuan.

Di bandara sudah ada Off yang menunggu, Singto yang melihat keberadaan Off langsung memeluknya.

"Phi Off, aku merindukan phi" Ucap Singto.

"Aku juga merindukan mu, bagaimana kabar mu?" Tanya Off.

"Aku sangat baik, phi" Ucap Singto.

"Bagaimana kabar mu, Off?" Tanya mama Singto.

"Aku sehat, tante. Bagaimana dengan kabar tante?" Ucap Off.

"Tante juga sangat sehat" Ucap Anna sambil tersenyum.

Hampir 40 menit perjalanan akhirnya mereka tiba di rumah Off. Singto berjalan masuk ke dalam rumah.

"Tante..." Ucap Singto saat melihat mama Krist, Singto dan mama Krist berpelukan erat, dia sudah seperti anak bungsu Rose 'kan?

"Akhirnya tante bisa melihat mu lagi" Ucap Rose.

"Ya, aku juga tak menyangka akhirnya kita bisa bertemu" Ucap Singto.

Rose dan Anna berpelukan saling menanyakan kabar satu sama lain.

"Sing perkenalkan namanya Gun, dia suami ku" Ucap Off memperkenalkan suaminya.

Saat Off menikah Singto dan mamanya tak bisa datang, jadi ini kali pertama Singto bertemu suami Off. Singto dan Gun berkenalan.

"Apa Tay tahu kamu kesini?" Ucap Rose.

"Tentu tahu, Tante. Aku sudah mengatakan pada Phi Tay semalam" Ucap Singto.

"Apa kamu sudah mempunyai seseorang yang penting dalam hidup mu, Sing?" Tanya Off.

"Huh, tidak" Ucap Singto.

"Kenapa kamu betah sekali sendiri, hmm" Ucap Off sembari mengacak rambut Singto.

Singto hanya tersenyum menanggapinya.

"Apa kalian sudah tahu ingin menginap dimana?" Tanya Rose pada Anna.

"Belum, tapi aku sudah menemukan hotel yang dekat dengan tempat kerja ku" Ucap Anna.

"Bukankah lebih baik menginap disini?" Ucap Rose pada Anna.

"Apa tidak merepotkan? Aku 3 hari disini"

"Tentu tidak. Aku juga masih merindukan Singto" Ucap Rose sembari mengusap lengan Singto.

"Baiklah." Ucap Anna.

Ponsel Singto berdering sehingga membuat Singto melihat layar ponselnya. Ada nama Wayu disana, Singto memilih untuk mengabaikan itu.

Kini Singto, Gun, Off, Rose, dan Anna duduk di ruang tamu sembari mengobrol ringan.

Di tempat lain saat ini, Wayu menatap tak percaya karna Singto mengabaikan panggilannya, padahal dia hanya ingin bertanya apa Singto sudah tiba di tempat tujuan, tapi sepertinya Singto tidak membutuhkan perhatian darinya.
.
.
.
.
.
.
.
Sudah 2 hari Singto tidak masuk bekerja, Wayu semakin uring-uringan sekarang, Singto bahkan tidak membalas pesan atau mengangkat panggilan darinya, pria itu sangat keterlaluan.

"Tuan Wayu, kenapa hanya diam?" Ucap Tay sehingga menyadarkan Wayu dari lamunannya.

Saat ini Wayu sedang bertemu dengan Tay membahas tentang kerja sama mereka, dan sejak tadi Wayu hanya diam seakan tidak mendengar apa yang di katakan oleh Tay dan sekertarisnya.

Same But DifferentWhere stories live. Discover now