Sama tapi berbeda, Singto yang masih gagal move on karna kepergian Krist bertemu dengan seorang pria yang sangat mirip dengan Krist, akankah pria itu bisa menggantikan posisi Krist di hati Singto?
*Sequel Introvert! Baca introvert dulu ya baru baca...
"Apa kekasih mu cantik? Apa dia juga tak banyak bicara sama seperti mu? Apa dia tak pernah mengganggu mu?" Ucap Singto dengan pertanyaan yang bertubi-tubi.
"Dia sama seperti mu" Ucap Wayu singkat.
Kali ini Singto yang tersedak makanan saat mendengar itu.
"Dia cerewet sama seperti mu, dia menyebalkan, dan setiap hari mengganggu ku dengan celotehan tak jelas dari bibir merahnya" Ucap Wayu.
Singto menutup mulutnya saat mendengar itu, kenapa kekasih Wayu mirip seperti dia?
"Dia juga berkulit tan sama seperti mu, alisnya tebal, wajahnya cantik di hiasi pipi bulatnya" Ucap Wayu melanjutkan ucapannya.
Ini kali pertama Wayu bicara banyak pada Singto dan itu karna dia mengatakan tentang kekasihnya.
"Aku jadi merindukan phi Krist, dia tak pernah mau bicara banyak padaku selain karna ingin memarahi ku, dan sekarang kamu bicara banyak padaku karna menceritakan kekasih mu" Lirih Singto sedih.
"Phi Krist?" Ucap Wayu.
"Ya, pria yang ku cintai, pria yang selalu ku ganggu setiap hari, pria introvert yang pernah ku kenal, pria yang selalu berwajah datar, dia pria menyebalkan yang selalu mengusir ku dari kamarnya!!" Ucap Singto sambil cemberut.
"Kekasih mu pria?" Ucap Wayu.
"Huh, ya. T-tapi dia bukan kekasih ku, percayalah jika phi Krist ada disini dia akan marah besar mendengar kamu menyebut dia kekasih ku meskipun sebenarnya aku sangat ingin menjadi kekasihnya" Ucap Singto sambil terkekeh kecil.
"Dia meninggal karna apa?" Tanya Wayu.
"Sakit" Ucap Singto sambil tersenyum hambar, rasanya menyakitkan saat mengingat itu.
"Oh" Ucap Wayu.
"Bagaimana dengan kekasih mu yang kamu ceritakan tadi? Dia meninggal karna apa? Apa sakit parah juga?"
"Dia meninggal karna aku" Ucap Wayu.
"Huh?"
"Aku... Aku--"
"Kamu tak perlu mengatakan penyebabnya" Ucap Singto sambil tersenyum.
Mungkin Wayu belum bisa berdamai dengan keadaan sehingga dia belum mampu mengatakan penyebab kekasihnya meninggal.
"Bukankah kamu mengatakan dia sangat mirip dengan ku? Siapa namanya?" Tanya Singto mencoba untuk mengalihkan pembicaraan mereka.
"Weir" Ucap Wayu sambil memperlihatkan foto kekasihnya di ponselnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Itu seperti aku!" Ucap Singto terkejut.
Dia pikir hanya Wayu yang mirip dengan phi Krist-nya, tapi ternyata kekasih Wayu juga sangat mirip dengannya.
"Tapi dia lebih menggemaskan di banding kamu" Ucap Wayu.
"Ya, dan phi Krist ku juga lebih tampan dari kamu!!" Ucap Singto sembari memperlihatkan foto Krist di ponselnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Foto itu Singto ambil diam-diam saat dia menemani Krist bekerja di kantor. Bahkan Krist terlihat sangat sibuk dengan berkas yang di pegangnya sehingga membuat Krist tak sadar jika Singto memotretnya.
Wayu hanya melihat foto itu sekilas, kemudian melanjutkan kegiatan makannya seakan tak melihat apa-apa walau sebenarnya dia juga menyadari jika wajah Krist sangat mirip dengannya. Tapi bukankah kata orang di dunia ini manusia memiliki 7 kembaran? Jadi itu hal yang wajar jika wajah mereka mirip.