Riko

54. Hasrat (4)

Pov. Author

Fahri mendesah. Dia yang posisinya menduduki kontol Galang merasakan kontol pria itu berada dalam bool nya. Fahrii lalu sejenak berjongkok, kemudian memasukkan lebih dalam kontol besar itu kedalam lubangnya.

"Aaaahhhhh kontol kakak gede banget.."

Mungkin karena Fahri masih perawan makanya dia masih beradaptasi dengan kontol Galang yang berukuran 18 cm itu. Goyangan pinggul Fahri membuat Galang mendesah pula. Selain bergoyang, Fahri bertumpu pada lututnya sehingga bisa bergerak naik turun.

"Teruus genjot kak..... ahhh"

Selain mendekap, laki laki itu juga sesekali mengulum dan menjilat tete Fahri. Fahri semakin terbang menikmatinya. Pantatnya terus digerakkan maju mundur berirama. Sebenarnya kontol Galang cukup besar untuk standar orang Indonesia, namun Fahri harus terbiasa.

Akibat ritme genjotan yang semakin cepat, Fahri pun orgasme.

Crooottt..... Croooottt......

Pejuh Fahri membasahi dada Galang. Keduanya sempat terdiam, hingga Galang kembali menggenjot Fahri karena kontol Galang masih berada di dalam bool Fahri.

Galang lalu memutarkan tubuhnya yang masih berpelukan dengan Fahri hingga keduanya merebah. Posisi Fahri kini ditindih Galang. Mereka kini melakukan gaya misionaris. Galang lalu memegang telapak tangan Fahri yang terlihat pasrah sementara kontolnya masih menancap.

Gerakan naik turun kembali dilakukan. Galang kini duduk, kedua pahanya menopang paha Fahri yang mengangkang indah. Gerakan kontol keluar masuk bool terlihat membuat nafsu birahi Galang makin memuncak.

"Anjing enak banget ngentot lubang boti smp ..... Ouuhhhh. aku mauuu kluuaaaarr."

"Ammpuun kak, akuu nngga kuuaaattt.."

"Gak ada kata ampun buat lu, mampus lu anjing mampus lu aaahhhh...."

Galang semakin mempercepat genjotannya. Tubuhnya nampak tidak terlihat lelah sekalipun, berkat pekerjaan yang berkala dia lakukan. Setelah gerakan keluar masuknya yang cepat, akhirnya Galang pun orgasme.

Croot...............Croot...............

Pejuhnya memenuhi ruang bool Fahri dan Fahri lun merasakan kehangatan di dakam lubang bool nya. Galang lalu terdiam melihat kontolnya masih menancap di lubang Fahri. Perlahan dia mundur untuk keluarkan kontolnya.

Ploong..........

Bunyi kontol lepas dari bool.

"Aaaghhh". Fahri mengelinjang saat kontol itu lepas.

Mereka berduapun mulai merasakan ngantuk. Tidak berapa lama merekapun teryenyak dalam dekapan dan pelukan mesra, siap menyongsong hari esok yang baru.

*********

End Flashback

Itulah pengalaman pertama Fahri bisa having sex dengan pria yang lebih dewasa darinya. Galang kalau dilihat sepintas tidak ada istimewanya, namun dimata Fahri dia begitu mengggairahkan.

Di malam pertama mereka melakukan itu Galang sampai berbuat menidurinya empat kali bersenggama, dan luar biasanya Fahri sendiri yang meminta Galang mau mengulangnya lagi jika mas Ali berdagang keluar kota.

Pagi itu jam 3 tepat, ruang kamar tidur Fahri kembali ranjangnya bergoyang. Sebelumnya sebenarnya mereka dalam keadan tidur nyenyak namun Galang yang harus segera pulang jam 5, ingin menuntaskan hasratnya terlebih dulu.

Fahri yang tertidur lelap dalam keadaan bugil, kembali harus melayani nafsu syahwat pejantan yang staminanya selalu fit itu. Fahri perlahan diangkat pinggangnya untuk diposisikan tengkurap. Setelah siap, kedua pahanya direnggangkan.