Chapter 30

284 32 2
                                    

Beberapa bulan kemudian, Itachi akhirnya menemukan sebuah desa kecil yang ia tahu disana ada chakra yang sangat ia kenali. Kini Itachi semakin kurus dan warna kulitnya bisa di bilang pucat.

Sejak Sakura pergi meninggalkannya, ia jadi terlihat urakan dan tidak memperhatikan dirinya sendiri. Bahkan banyak orang yang melihatnya menyebut pria itu pengemis, apalagi cacing di dalam perutnya selalu berteriak.

Setelah malam itu Itachi tak menemukan Sakura, ia kembali ke desa itu untuk pamit pada nenek pemilik rumah yang ia tinggali. Ia mengucapkan banyak kata, meminta maaf dan berterimakasih. Ia juga pergi menemui Keitaro untuk pamit dan ia bertemu dengan Yumi, memperingatkan gadis itu.

Saat bertemu dengan Yumi, Itachi tak bisa menahan emosinya. Ia berteriak dan bahkan hampir memukul gadis itu seandainya saja Keitaro tak disana menahannya, Keitaro sendiri tak menyangka saat itu, Itachi benar-benar kalap dan tak bisa menahan diri.

Dan kini Yumi dijauhi oleh semua teman-teman seumurannya, Keitaro juga begitu. Yumi jadi berpikiran bahwa Keitaro yang membuat teman-temannya menjauhinya, namun ia sendiri tak sadar jika teman-temannya telah menjauhinya sejak saat ia menempel pada Itachi yang merupakan milik orang lain.

Yumi sendirian, saat ia mengajak teman-temannya berbicara, mereka langsung pergi begitu saja menganggap Yumi sebagai orang asing. Sebenarnya Keitaro kasihan melihatnya, namun ia ingin jika Yumi sadar dengan perbuatannya.

Sementara Itachi kini berjalan menyusuri desa kecil, pria itu tersenyum saat melihat seseorang yang sangat dikenalnya. Ia melambai dan melangkah cepat untuk menghampiri sosok itu.

"Kenapa kau kurus begitu, Itachi?"

"Itachi?"

Itachi menghentikan langkahnya saat melihat seseorang yang di belakang sosok itu membalikkan tubuhnya, sosok yang ia maksud ialah Sasuke dan disampingnya yang membuatnya terkejut adalah Sakura, dengan perutnya yang besar. Tidak mungkin kan.

Itachi tak tahu jika itu Sakura, ia tak merasakan chakranya sama sekali. Itachi kemudian melangkah lambat mendekati Sakura, namun Sakura melangkah mundur di belakang Sasuke.

"Aku mencari mu, Sakura.. akhirnya aku-"

"Apa yang kau lakukan disini?"

Sakura bertanya dengan nada dingin, bahkan tatapannya begitu datar. Itachi menatap perut Sakura, ia hanya diam cukup lama, menatap perut Sakura yang besar dan tatapannya yang seperti menusuk.

"Aku merasakan chakra Sasuke dan aku tidak tahu kalau kau ada disini bersama... Sasuke."

"Kau bisa bicara dengannya, tapi aku tidak ingin kau berada disini."

"Tapi kenapa? Kita belum berakhir, Sakura, aku bahkan belum menjelaskan-"

"Tidak perlu, aku sudah menikah dan bahagia disini. Kau tidak lihat perut ku? Kami akan memiliki anak, kau tidak bisa datang seenakmu."

"Apa?"

Sasuke menghela nafas. "Ayo kita bicara di tempat lain, Itachi."

"Tidak, tunggu- kalian bercanda kan? Sakura, kau menolak ku untuk menikahi mu karena kau bilang kau belum siap, tapi apa ini? Kau menikah dengan Sasuke? Adik ku? Bahkan baru beberapa bulan-"

"Aku berubah pikiran. Waktu mu habis, sekarang pergi.

"Tapi-"

"Pergi! Sasuke-kun, tidak usah bicara dengannya jika dia masih di depan ku."

Sasuke merangkul Itachi, membawa pria itu pergi bersamanya. Itachi hanya diam saja dan menatap kearah Sasuke yang tenang seperti biasanya, ia tak percaya ini terjadi, ini tidak mungkin.

Endless Love {SELESAI✓}Kde žijí příběhy. Začni objevovat