Chapter 2

471 60 6
                                    

Sakura duduk di depan gua menunggu Itachi, mungkin saja pria itu akan datang lagi seperti kemarin. Namun sudah berjam-jam ia duduk disana dan bahkan sudah larut malam, namun Itachi tak kunjung datang.

Gadis kecil itu kemudian bangkit berdiri dan berjalan melangkah untuk pulang ke rumahnya, namun saat di belakang luar gua, ia merinding karena mendengar suara tangisan, suara tangisan itu terdengar sangat memilukan dan menyayat hati.

Dengan ragu Sakura berjalan kesana dan terkejut melihat pria itu, Uchiha Itachi. Dengan takut-takut Sakura melangkah mendekatinya dan memeluk pria itu, wajah Itachi kini bersandar pada bahu Sakura.

Bukan karena tinggi mereka yang sama, namun karena Itachi sedang duduk dan Sakura berdiri. Sementara Itachi yang tiba-tiba dipeluk terkejut dan mendongak, ia melihat wajah itu.

Itachi semakin menangis terisak, padahal ia tak boleh seperti ini di depan anak kecil. Namun saat Sakura mengelus punggungnya ia malah semakin dan semakin menangis sampai matanya benar-benar bengkak.

"Oh ya, aku belum tahu nama mu?"

Itachi bertanya saat ia sudah mulai tenang dan kini ia duduk di dalam gua bersama Sakura karena hujan deras diluar, padahal sudah sangat gelap, ini membuat Sakura takut dimarahi oleh ibunya.

"Nama ku Haruno Sakura, kakak bagaimana?"

"Uchiha Itachi. Terimakasih ya, Sakura-chan."

"Huum.. itu bukan masalah, kak."

"Hah.. hari ini sahabat yang paling ku percaya meninggal."

"Eh?! Bagaimana bisa?!"

"Tentu saja bisa, ini semua karena desa dan klan ku, semuanya menyulitkan kami, bahkan..." Itachi menyentuh matanya seperti akan menangis lagi. "Dia memberikan ku mata ini."

"Kak Itachi..."

"Tidak apa-apa, aku sudah merasa lebih baik karena bertemu denganmu. Terimakasih, oh iya, hujannya sudah reda, aku akan mengantarmu pulang."

"Eh? Itu tidak perlu-"

"Tidak ada penolakan, ini juga sudah larut malam. Jangan keras kepala, ayo biar ku antar."

Setelah sampai di rumahnya, Sakura banyak memikirkan tentang ucapan Itachi tadi, desa dan klan, apa maksudnya itu. Sakura mulai memikirkan tentang apa itu klan Uchiha dan apa perbedaannya dengan klan lain.

Sakura bahkan tidur dini hari karena membaca buku tentang sejarah dan ia terkejut saat melihat di buku hal apa yang terjadi saat hari dimana mungkin ia baru lahir, itu tentang penyerangan di desa yang membuat klan Uchiha menjadi tersangka utama.

"Mereka menuduh klan Uchiha!"

Keesokan harinya Sakura kembali ke gua itu, sebenarnya sebelum-sebelum ini Sakura tidak terlalu sering kesana. Namun ia jadi merasa nyaman di tempat itu saat ada yang menemaninya.

"Yo, kau disini lagi?"

"Iya, kak."

"Huft..."

Itachi mendudukkan dirinya disamping Sakura, ia benar-benar lelah dari hari ke hari dimana semuanya makin menekannya. Apalagi ayahnya seorang pemimpin klan, ia tak bisa lepas dari takdir yang menjeratnya ini.

"Apakah desa mulai memojokkan klan Uchiha?"

Itachi tersentak. "Bagaimana kau bisa tahu?"

"Aku membaca sejarah tentang penyerangan beberapa tahun lalu, dan yang menyerang dipengaruhi oleh seseorang yang memakai sharingan, itu hanya dimiliki oleh klan Uchiha. Apa aku salah?"

Endless Love {SELESAI✓}जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें