Chapter 11

375 51 0
                                    

"Terimakasih sudah membantuku, Sakura-san."

"Tidak masalah, lagipula ini sudah menjadi tugas ku."

"Ku rasa aku akan lebih cepat berjalan jika kau yang membantu ku."

"Eh?"

"Bisakah untuk kedepannya kau yang membantu ku selama masa rehabilitasi?"

Sakura tampak berpikir cukup lama. "Tapi aku tidak yakin, karena kau pasien langsung dari Tsunade Shisou.. lagipula aku tidak sebebas itu di rumah sakit dan ku rasa Tsunade Shisou lebih baik dari ku."

"Tapi aku merasa jika cara mu lebih baik."

Sakura tertawa. "Aa.. jangan seperti itu, Kenzo-san. Baiklah, aku permisi ya."

"Ya, sampai jumpa lagi."

"Ya, sampai jumpa."

Sakura berjalan keluar dari rumah sakit, ia sedikit meregangkan tangannya sembari melihat-lihat sekitar. Jalanan di Konoha ramai seperti biasanya dan untungnya saat ini hanya terjadi konflik-konflik antar lima negara besar.

Sebenarnya itu bukan hal bagus, karena bisa saja perang diantara lima negara besar pecah begitu saja dan memakan banyak korban. Saat ini bahkan para Shinobi saling mengirim mata-mata secara sembunyi-sembunyi dan itu jadi meresahkan warga.

Tapi untunglah saat ini desa Konoha masih aman-aman saja dengan konflik yang sedang terjadi sekarang. Itu lebih melegakan, walaupun mereka tak tahu kapan akan selalu seperti ini.

Terlebih sekarang ada organisasi buronan musuh dari semua negara, Tsunade sudah menyarankan untuk berdamai agar menghabisi organisasi itu, namun tiga negara lainnya masih keras kepala, selain desa Suna.

Padahal setiap negara akan berkumpul saat ujian berlangsung, tapi tetap saja ada hal yang membuat mereka saling membenci. Mereka menaruh curiga kata-kata kasar dalam hati, namun mereka hanya bicara satu sama lain dengan dingin untuk kelancaran ujian.

Bahkan antara genin ataupun chuunin seperti ingin saling membunuh di tengah ujian. Berbeda dengan Gaara, Temari dan Kankurou yang merupakan anggota keluarga Kazekage dan Kazekage Suna itu sendiri.

Itu terjadi setelah Naruto menyelamatkan hidupnya, bahkan saat ujian jounin, lagi-lagi Gaara merasa Naruto lah yang menyelamatkannya lagi, padahal Naruto tidak ada disana, namun Gaara hanya mengingat wajah dan kata-kata Naruto.

Seperti saat ini, mereka bertiga baru saja melakukan pertemuan di kantor Hokage dan sekarang Shikamaru diminta untuk mengantar mereka ke penginapan terbaik di Konoha dan bahkan mengajak mereka berkeliling.

"Yo, Shikamaru."

"Oh, Sakura ya.. hoam..."

"Kau selalu saja mengantuk, Shikamaru."

"Apa urusannya denganmu?"

Sakura terkekeh mendengar Shikamaru dan Temari yang mulai beradu mulut, gadis itu kemudian membungkuk sedikit kearah Gaara untuk menyapa dengan benar.

"Tidak perlu berlebihan."

"Oh ya, kau Haruno Sakura, kan?"

"Ya, dan kau.. Sabaku no Kankurou."

Kankurou tersenyum. "Rupanya kau masih ingat, aku jadi ingin berterimakasih lagi setelah kau membantu kami saat menyelamatkan Gaara."

"Aa, itu bukan apa-apa.. itu sudah jadi tugas seorang shinobi."

"Dan karena itu sekarang desa kita menjadi partner, kalian memang luar biasa."

"Jadi kapan kalian akan kembali ke Suna?"

Endless Love {SELESAI✓}Where stories live. Discover now