Chapter 3

389 50 0
                                    

8 Tahun Kemudian...

.

.

.

"Karena kita telah menyelesaikan misi menyelamatkan Kazekage, jadi kami meminta misi untuk mambawa Sasuke kembali."

"Sasuke?"

"Kalian masih memikirkannya?"

"Nenek Tsunade! Aku pergi berlatih hanya untuk membawa Sasuke kembali!"

Tsunade mendelik. "Tidak usah teriak-teriak, Naruto."

"Jadi cepat berikan kami misinya!"

"Naruto!"

"Nenek Tsunade!"

Sakura menatap bergantian Naruto dan Tsunade, saat ini mereka ingin membawa Sasuke kembali. Sakura telah gagal menepati janjinya pada Itachi, ia malah membiarkan Sasuke pergi.

Sebenarnya Sakura marah hari itu, beberapa tahun yang lalu saat ia sudah tak tahu mengenai apapun dan hanya membuat janji dengan Itachi tanpa tahu apa-apa, tapi saat kabar buruk terdengar tentang Itachi yang membantai klannya Sakura mengutuk dirinya sendiri.

Ia seharusnya menahan Itachi agar tidak pergi hari itu, tapi bagaimanapun ia masih anak-anak saat itu, yang masih polos dan belum mengerti apapun. Tapi tak lama kemudian Sakura menyadari semuanya, ia harus tetap menepati janjinya apapun yang terjadi.

Lalu tentang janji untuk menjaga Sasuke ia lakukan, namun itu semua gagal saat Sasuke memutuskan untuk pergi dari desa. Sakura marah pada dirinya sendiri karena tak bisa menjalankan apa yang menjadi janjinya sendiri dan sekarang ia berusaha untuk membawa Sasuke kembali.

"Tapi, Sakura-chan, apa kau masih mencintai si Sasuke teme?"

Duaaaakkkk

Pukulan keras mengenai wajah Naruto dan membuat matanya lebam, memang semua orang tahu jika Sakura menyukai Sasuke. Melihat bagaimana Sakura yang terus menempel pada Sasuke sejak insiden pembantaian klan dan bagaimana Sakura mencoba membawanya kembali.

Siapapun akan mengatakan jika Sakura terlalu terobsesi pada Sasuke atau mencintainya begitu dalam, Sakura hanya mendiamkan ucapan orang-orang tentang itu, ia tak peduli, tapi ia harus membawa Sasuke kembali.

"Aku janji akan membawanya kembali, Sakura-chan, jangan marah-marah..." rengek Naruto.

"Huft.. ku pikir kau sudah berubah, Naruto, tapi ternyata masih sama saja, dasar bodoh."

"Maafkan aku..."

"Berhenti merengek, jadi, apa kau mau makan di ichiraku dengan ku?"

"Eh? Ada apa tiba-tiba?"

"Hanya perayaan kecil-kecilan karena telah berhasil menyelesaikan misi, apalagi ini kali pertama aku membunuh seseorang..."

Sakura mengepalkan tangannya, ia mengingat sosok dari Akatsuki yang menyebutkan nama Itachi. Ternyata Itachi bergabung dengan mereka sebagai buronan, bagaimanapun sekarang mereka sudah jadi musuh.

Kini Sakura dan Naruto makan bersama di kedai ichiraku ramen, tentu saja Naruto yang membayar. Jika bukan dia, siap-siap saja untuk merasakan pukulan mentah dari tangan ajaib Sakura yang bisa menghancurkan apapun.

"Jadi, Sakura-chan berlatih dengan nenek Tsunade selama aku pergi?"

Sakura mengangguk. "Aku mempelajari banyak hal dari Tsunade Shisou dan ku rasa tenaga ku akan sama dengannya."

"Wah.. hahahaha..."

Naruto tertawa dengan takut, sebelum berlatih dengan Tsunade saja pukulan Sakura sudah sangat sakit, bagaimana dengan setelah dilatih, itu terdengar sangat menyeramkan.

Endless Love {SELESAI✓}Where stories live. Discover now