"Apa kau lapar, Keitaro-san? Aku baru saja masak banyak."

"Bolehkah?"

"Tentu."

"Sakura, berikan dia bubur saja."

Sakura mendengus. "Berlebihan."

Keitaro tertawa, walaupun Itachi terlihat tenang dan biasa saja, ia tahu jika saat ini Itachi sedang cemburu melihatnya. Mungkin ia datang disaat yang tidak tepat, apalagi mereka hanya berdua di rumah.

Dan sekarang Sakura malah menyajikan makanan enak untuk Keitaro, sementara Itachi hanya harus memakan bubur. Bagaimana Itachi tidak cemburu dan merasa kesal, walaupun ia menutupinya dengan ketenangan.

Setelah Keitaro makan, tepat saat itu juga nenek pemilih rumah kembali, Keitaro pamit pulang dan meledek Itachi karena mereka tak bisa berduaan lagi di rumah, membuat Itachi semakin kesal.

Sakura yang melihat Itachi tertidur di kamar, ia juga memilih untuk berbaring di samping pria itu. Mumpung sudah seperti ini, Sakura akan beristirahat selama Itachi sakit dan ini tentunya kesempatan.

Ia jadi banyak istirahat dan selalu di rumah, kini Sakura memandangi wajah Itachi yang penuh ketenangan disana. Namun beberapa saat kemudian matanya terbuka secara perlahan.

"Ku kira kau tidur."

"Bagaimana bisa aku tidur saat menyadari kau ada disamping ku dan terus menatap ku."

"Maaf kalau begitu."

"Tidak masalah, aku menyukainya."

"Hei, kak."

"Ya?"

"Kau benar-benar tidak tertarik pada tubuh ku ya? Aku ingat saat kau bilang begitu, aku tahu aku memang rata, semuanya."

"Apa?"

Itachi mengerutkan keningnya, tidak masuk akal mendengar Sakura mengatakan hal seperti itu. Ia tak pernah memikirkan hal seperti itu, pertanyaan Sakura malah membuatnya sakit kepala.

"Jujur saja."

"Kenapa kau bertanya begitu?"

"Karena kau tidak pernah memperhatikan tubuh ku, melihat saja kau terlihat malas."

"Aa.. itu.. apa maksudmu, Sakura?"

Itachi bertanya dan terlihat semakin bingung, ia mulai paham kemana arah Sakura berbicara. Mereka saja belum menikah, bagaimana bisa Itachi memperhatikan sesuatu dengan lancang.

"Tidak tahu," Sakura membalikkan tubuhnya membelakangi Itachi.

"Sayang, kau kenapa? Jangan seperti ini, hei..."

Itachi bingung harus bagaimana, padahal kepalanya sedang sakit tapi Sakura malah bertingkah seperti itu. Sepertinya Sakura ingin balas dendam karena tingkah manjanya sejak tadi.

Itachi memeluk Sakura dari belakang, membujuk kekasihnya agar tidak bertingkah seperti ini. Namun Sakura malah berpura-pura tidur dan membuat Itachi semakin sakit kepala.

"Kau ingin apa? Katakan..."

"Tidak ada."

"Hei.. jangan begini..."

"Jangan dekat-dekat dengan ku, aku semakin merasa tersinggung karena kau sama sekali tidak tertarik. Saat kita berdekatan sedekat ini kau biasa-biasa saja, kan? Bahkan berada di kamar yang sama seperti ini."

Itachi menggeleng. "Kau benar-benar ingin aku seperti itu? Kau marah karena itu?"

"Apa? Kau mengajak bertengkar?"

"Kenapa jadi aku? Kau yang kesal sendiri, oke, jika kau menginginkan hal itu sebenarnya aku juga ingin."

"Hal itu apa? Lalu kau menyalakan ku karena kita bertengkar?"

"Sayang.. aku tidak menganggap kita sedang bertengkar, tapi kau membuat kita seperti ini."

"Kau menyalahkan ku?!"

"Aduh.. salah lagi... tidak bukan seperti itu, lupakan hal itu, aku selalu tertarik padamu. Aku selalu memperhatikan mu setiap kau tidur sampai aku hampir gila karena menahan diri, tapi kita belum menikah, puas?"

"Puas? Tidak, kita sudah dewasa, Itachi!"

"Kau mulai dengan emosi mu yang tidak terkendali, sekarang tidur, aku tidak mau membahas ini."

"Apa katamu?!"

"Sayang, ku mohon..."

"Kita sudah dewasa, kita bukan anak remaja yang takut dengan hal seperti itu, kau memang tidak tertarik pada tubuh ku."

"Itu kau permasalahkan, aku berani bersumpah jika aku benar-benar akan gila karena itu. Aku hanya tidak mau merusak sebelum menikahi mu, tapi..."

"Tapi?"

"Ini yang kau inginkan."

Itachi memaksa Sakura untuk berbalik kearahnya dengan menindih tubuh gadis itu lalu menciumnya dengan kasar, melumat bibir gadis itu sampai ia hampir kehabisan nafas dan Itachi mulai melakukan hal lain yang lebih dari itu.

"Itachi..."

"Aku tidak akan berhenti, sayang..."




.




.




.


Bersambung...

jangan lupa vote dan komen...

Bantu follow akun wp ini: hanabi_Ai
Akun Ig: delchelo

Endless Love {SELESAI✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang