Chapter 36

4.3K 540 16
                                    

“Nggak mau!!” teriak Eryk

Dia tidak perduli dengan pandangan semua orang yang ada di ruangan, wajahnya terlihat marah dengan tegas dia menolak itu

“Eryk ini demi keamanan kamu!” ucap Virsen lembut

“Tetap aja, Eryk nggak mau!” Keukeh Eryk

Mata Clay mengelap dia berdiri berjalan menghampiri Eryk, Eryk yang melihat itu mundur merasakan aura tidak enak yang di keluarkan Clay

“Eryk.. Jangan membantah, ini semua untukmu jika ada orang yang ingin menyakitimu dia akan berfikir dua kali karena kamu memiliki keluarga Asher di belakang yang mendukung mu!” ucap Clay lembut

Eryk terdiam sebenarnya dia tidak ingin menikah dengan clay namun melihat bahwa dia sendiri berada di wilayah Arsher dia hanya bisa menahan penolakannya

Eryk berdiri dan keluar dari ruang aula itu dengan perasaan campur aduk, dia menyayangi Clay sebagai seorang kakak dan tidak mungkin dia akan menikahi Clay yang sudah dia anggap kakak

Dengan menahan rasa tangis dia duduk di balkon kamarnya sembari memandang bulan yang terlihat redup seakan merasakan kesedihannya, wajah Devide terlintas di benaknya

‘Dev...’ Batinnya

“Kau memanggil ku?”

Eryk dengan cepat menoleh, matanya berair saat melihat Devide yang tersenyum bersandar di dinding kamar,  tanpa berkata-kata dia memeluk tubuh devide yang di sambut oleh Devide

“Aku tidak ingin menikah...” Ucap Eryk pelan

Devide mengencangkan pelukannya,dia menunduk kepalanya, hembusan nafasnya mengenai telinga Eryk dengan sebuah seringai terlihat di wajahnya

“Ingin pergi dengan ku?” ucap Devide pelan

Eryk melepaskan pelukan dia memandang kearah mata emas gelap itu, tanpa sadar dia mengangguk. Senyum Devide mengembang

“Ayo pergi..”


Keesokan harinya keluarga besar Arsher mengeluarkan sebuah sketsa gambar seorang laki-laki berambut kuning dengan mata biru, jika ada yang menemukan segera datang ke bagian keamanan untuk memberitahukan, ada imbalan berupa 500 kristal mana tingkat Tinggi





5 tahun kemudian

Sedangkan yang di cari berada di sebuah desa terpencil, dia sedang menjemur pakainya, Eryk menghembuskan nafas melihat cuciannya yang di gantung dengan rapi, dia kemudian mengangkat ember cucian dan berjalan kesebuh rumah kayu biasa

Eryk laki-laki berparas manis itu tinggal di sebuah desa kecil yang jauh dari keramaian kota, dia bersyukur kalau orang-orang desa sangat ramah, apalagi dia tinggal dengan orang yang di cintainya

Devide laki-laki itu sekarang bekerja sebagai pemburu hewan untuk kebutuhan sehari-hari, meskipun dia memiliki kristal tingkat Tinggi namun dia tidak ingin Eryk curiga darimana kristal itu dia dapatkan

Devide membuka matanya dia merasakan kekuatan dahsyat mengalir di telapak tangannya, setelah puluhan tahun dia meningkatkan kekuatannya dia akhirnya sampai di ambang kekuatannya Lev 998 tinggal 2 tingkat dia bisa membuat kekuatannya pulih 80%

Devide akhirnya ingat dengan kehidupan masa lalunya dimana dia menjadi Dewa Matahari, sedikit menyakitkan saat menyadari bahwa dia di masa lalu sangat baik hati dan lebih memilih reinkarnasi daripada membalas dendam pada dewa-dewi

“Dengan 80% kekuatan ku, sepertinya aku bisa melawan 5 dewa menengah” ucap Devide pelan

“Dev!  Makan dulu!” teriak Eryk dari belakang rumah

Perlu kalian tahu bahwa mereka berdua sudah menikah 3 bulan yang lalu, Devide melamarnya dengan romantis di sebuah pulau terpencil yang indah. pernikahan mereka biasa saja hanya di hadiri oleh warga desa, merayakan jamuan 3 hari 3 malam. Luas biasa itu mah

menjadi suami istri membuat Devide puas karena ini yang dia ingin kan pada dua kehidupannya, menikah dengan kekasihnya Eryk sang dewa bulan

“Aku datang..” ucap Devide

Eryk menyiapkan makanan di meja makan, terlihat ayam rebus dan tumis kangkung serta daging sapi yang di tumis dengan mie bening, sebenarnya Eryk tidak bisa masak namun dia belajar dari ibu-ibu desa setelah menikah, karena 5 Minggu hanya Devide yang memasak dia hanya duduk saja

Mereka mulai makan dengan lahap, di sela makan Devide memandang kearah Eryk yang terlihat berbinar saat makan, sialan meskipun dia sudah di beri jatah namun tetap saja belum cukup baginya, setelah makan Eryk mulai membersihkan piring di bantu oleh Devide

“Dev, kata paman Teo ada sebuah beruang besar level 40 di hutan wilayah Utara!, jadi paman Teo ingin Dev ikut serta” ucap Eryk

“Beruang level 40? Terlihat sebesar apa?” Goda Devide

Dengan antusias Eryk merentangkan tangannya seolah-olah mengukur sebuah benda besar, matanya berbinar menceritakan tentang beruang itu

“Kata paman Teo, besarnya sebe-!!”

Belum sempat Eryk berbicara Devide sudah terlebih dahulu mengendongnya seperti karung beras, Eryk memberontak tentunya

“ihh kan udah tadi malam!! Dev.. Eryk nanti capek!!” rengek Eryk

“Nanti Dev sembuhin” ucap Devide seraya terkekeh





Eryk dengan sebal datang ke pasar kecil di desa, dia ingin membeli bahan untuk makan malam nanti, pinggangnya masih sakit karena ulah Devide

Rambut kuningnya terlihat menarik perhatian namun kini semua orang sudah terbiasa dengan Eryk, matanya sudah di samarkan oleh Devide, dengan wajah penasaran dia melihat orang-orang berkerumun

“kenapa banyak sekali orang di sana ibu Tika?” tanya Eryk pada salah seorang ibu tua yang menjual jamur

“Itu eryk, ada sebuah pengumuman kalau tahta kekaisaran tidak lagi kosong!!, kini sudah ada kaisar” ucap ibu tika

“Huh? Siapa kaisar sekarang bu??” tanya Eryk heran

“Kaisar Clay Arsher!!”

Eryk dengan linglung pulang kerumahnya, Devide yang sedang membuat kursi dari kayu segera melihat kearah istrinya yang terlihat linglung

“Sayang, ada apa??” tanya devide

“Ugh... Dev tau nggak kalau Clay jadi kaisar??” ujar Eryk dengan suara lemah

Devide mengerutkan keningnya, dia kemudian dengan lembut mengambil belanjaan Eryk

“Jangan di pikirkan, masuk dan istirahat takut bayinya juga kepikiran” goda devide

“dev!! Eryk belum punya bayi!!”






TBC

OMG mereka nikah?? Selamet 💐🤧

💐 Jangan lupa vote and komen 🤍

 Eclipse [End]Where stories live. Discover now