Eclipse [End]

Chapter 18

Nita memandang terkejut karah Eryk yang terlihat senang, mata Eryk berbinar dengan sedikit ekspresi sombong

“Aku tidak bisa berkata-kata..” ucap Nita

Eryk memandang kristal bercahaya itu, tenyata kristal itu mengeluarkan cahaya putih bersih

“Bagaiman cara menggunakan kristal ini?” tanya Eryk

“Ada dua cara untuk menggunakan kristal ini, yang pertama tentu saja menyerapnya untuk meningkatkan level Elemen, Dan yang kedua kita bisa mengolahnya, biasanya hanya Alkemis yang bisa mengolahnya menjadi pil” Jelas Nita panjang lebar

“Kalo begitu aku akan memberi Dev!!” ucap Eryk senang

“Bodoh! Kau harus menggunakan untuk dirimu sendiri, ini adalah sumberdaya berharga!!” Bentak Nita

“Tidak! Aku akan memberikannya untuk di olah!, Dev adalah Alkemis, kau sudah merasakan pil yang di buatnya kan!!” ucap Eryk tidak terima

Nita sekali lagi terkejut, entah kenapa jika dia berada di dekat Eryk dia merasa akan memiliki penyakit jantung

‘Ternyata pil tingkat 5 adalah buatan dari si Dev itu??!!, Tidak mungkin dia adalah seorang Alkemis tingkat 5 bukan!!?, di kekaisaran hanya ada 10 orang saja, bagaimana mungkin seorang remaja bisa menjadi Alkemis tingkat 5!!’ Batin Nita

“Ehem.. Kalau begitu kamu lebih baik mengolahnya karena itu lebih bagus daripada menyerapnya” ucap Nita

Eryk mengangguk kemudian dia memutar kristal mana itu dengan senang, saat dia ingin menelitinya lebih lanjut, tiba-tiba

Suuushhh

Kristal itu bercahaya dan masuk kedalam dahi Eryk meninggalkan bubuk berwarna hitam, mereka berdua terdiam apalagi Nita memandang Eryk dengan ekspresi bingung, Mata Eryk berkaca-kaca.

Devide memandang dengan dingin monster yang mirip dengan laba-laba ini dengan sekali tebasan dia membuat laba-laba jadian itu terbelah menjadi dua

Entah keberapa kalinya dia membunuh monster untuk mendapatkan poin, namun yang jelas dia tahu bahwa tidak mungkin mereka hanya mendapatkan misi untuk bertahan hidup tanpa melakukan apa-apa

Entah kenapa semakin hari dia semakin emosi dengan ketidak hadiran Eryk di sampingnya dia tidak tau apakah Eryk sudah kembali keluar dimensi atau sudah Mati

Memikirkan apa yang akan terjadi dengan Eryk, Aura yang dikeluarkan devide semakin suram, rasanya dia ingin menghancurkan dimensi buatan ini

“Sistem kau sudah melacak keberadaan energi kalung itu??” ucap Devide

[Tuan energi itu berasal dari ujung barat mungkin akan memakan waktu lebih dari 1 Minggu untuk sampai...Saya menyarankan anda untuk keluar dari dimensi mungkin tuan Eryk akan keluar nanti]

Devide mengerutkan keningnya sedikit kesal, dia memikirkan apa yang di Katakan oleh sistem ada benarnya juga jadi dia mengeluarkan Plat kayu di sakunya dan kemudian menghancurkannya, sedetik kemudian Devide menghilang

Yang di katakan sistem memang benar Eryk dan Nita sekarang ingin keluar tapi Nita harus terlebih dahulu menenangkan Eryk yang masih saja Nangis sambil memukul keningnya hingga memerah

“Eryk, sudah...tenang, masih ada satu disini!” ucap Nita

Nita tidak memiliki pengalaman menenangkan orang, saking paniknya Nita meletakan kristal itu di tangan Eryk yang membuat kristal itu hilang menjadi debu

Sekarang, mereka berdua terdiam kaku, Eryk....wajahnya semakin di penuhi air mata. Nita sudah menyerah dia mulai memikirkan ide sambil menahan rasa sakit melihat kristal mana yang berharga di serap oleh Eryk

“E-eryk kita keluar dulu dari dimensi ini!!,nanti kau bisa bertemu lagi dengan dev-mu itu!!” ucap Nita semangat

Tangisan Eryk mulai mereda dia mengusap matanya yang kini sudah merah, dengan sedikit terisak dia memandang Nita dan  mengangguk, Nita menghembuskan nafas lega

“Ayo hancurkan plat kayunya!” Ucap Eryk antara sedih dan senang

Mereka akhirnya menghancurkan plat itu dan beberapa detik kemudian menghilang meninggalkan angin sepoi-sepoi, tanpa mereka sadar, sebuah mata mengintai sedari tadi

“AHAHAHAHAH AKHIRNYA AKU MENEMUKANNYA!!!”

Eryk membuka matanya ternyata banyak orang yang sudah keluar sedari tadi, beberapa orang terlihat ngobrol dan beberapa orang terlihat wajahnya pucat dan sedih

Nita di sampingnya mengengam tangan mungil Eryk, dia berjalan menuju tempat sudut yang dimana tidak ada orang, dengan tenang dia memegang kedua bahu Eryk

“Eryk...sekarang berapa level Elemen mu?” tanya nita pelan

Dia tentu saja heran saat melihat dua kristal mana itu menghilang dan masuk ke kening Eryk, Tidak begitu cara menyerap kristal mana, mereka harus merapatkan energi mereka dengan kristal mana supaya kristal itu masuk dengan cepat di tubuh

“Hmm, mungkin 3??” ucap Eryk pelan

Entah kenapa dia merasa energinya tertahan oleh seseorang, dan dia hanya merasa bahwa sekarang dia berada di level 3, Nita mengerutkan keningnya bingung

“Bukan level 4??” tanya Nita dan Eryk menggeleng

Mereka berdua terdiam, Eryk memandang kesekitar mencari sosok yang dia rindukan, setelah mencari beberapa menit dia tidak menemukan sosok itu

Sreet

Sebuah tangan menarik Eryk kedalam dekapannya, memeluk erat tubuh kecil itu, sosok itu. Devide, menemukan Orang yang dirindukannya

TBC

Wkwkwk maaf ya gays, paket ku habis jadi gk bisa di up, untung ada hotspot temen aku 🤧 maaf kalo ada typo🤭

Ini ada sedikit tentang karakter devide 🥵