Chapter 10

9.6K 896 0
                                    

“Dev?” Panggil Eryk

Saat ini mereka sedang duduk di kursi buatan Devide di rumah pohon, memandang kearah bulan yang bersinar terang

Angin malam sepoi-sepoi mengibas rambut Eryk, dengan suara air yang terdengar jelas membuat malam itu terasa Sepi namun tidak sunyi

“Hm?” Jawab Devide

“Kapan kita pergi dari hutan?” tanya Eryk yang masih fokus memandangi bulan

“Besok” Jawab devide pelan

Eryk menoleh dengan cepat kearah Devide, dengan senyum bahagia dia bersorak ria

“Yeyeyyyyyy!!! Kita ke kota lagi!!” teriak Eryk memecah malam itu

Devide tersenyum, mengelus rambut coklat Eryk

“Tidur” Ucapnya di balas Anggukan kepala Eryk

Mereka berjalan ke dalam mulai berbaring di tempat tidur, yang ternyata hanya ada satu. Jadi selama ini mereka tidur berdua dalam 1 kasur!?

°=°

Di sebuah kota yang damai, terlihat orang-orang berlalu-lalang dengan kesibukan masing-masing

Terlihat Dua orang yang sedang berjalan kearah pasar yang ada di kota tersebut, mengunakan jubah. Mereka adalah Eryk dan Devide

“Waaaah!!! Ramainya!!,,,,Dev lihat disana ada cumi panggang!! Aku mau coba!!” teriak Eryk gembira

Devide mengandeng tangan Eryk supaya bayi itu tidak tersesat di kerumunan orang, mereka menghampiri sebuah toko yang mengunggah selera, dimana cumi-cumi bakar bergelantungan

“Dua!! T-tidak!, Tigaaaa!!!” Ucap Eryk senang

Penjualan cumi bakar itu adalah seorang Wanita tua yang tersenyum memandang wajah antusias Eryk, dia sedikit terkejut saat melihat betapa cantiknya mata pemuda di hadapannya ini

“Terimakasih” Ucap Eryk senang

Eryk mengambil cumi-cumi 3 tusuk besar itu, kemudian memberikan 1 untuk devide, devide yang selesai membayar mengambil cumi dari Eryk

Mereka mulai berjalan-jalan lagi sampai kemudian Eryk menarik kecil jubah Devide yang membuat Devide memandanginya

“?”

“Dev,, makanan Eryk udah habis, mau minum es” Ucap Eryk mendongak ke atas, karena Devide lebih tinggi darinya

Devide menahan sesuatu yang akan keluar saat dia melihat wajah pemuda manis di sampingnya ini, wajah belepotan saus cumi tadi, yang membuat bibirnya tampak menggoda

“Ehem!, Di sana” Jawab devide dingin

Devide menunjuk kearah kedai es kelapa yang di mana terlihat banyak sekali orang yang membelinya

“Woaah!!. dev, Dev, Dev kesana!!” ucap Eryk girang

Eryk menarik tangan devide menuju kedai itu, sedangkan Devide hanya mengikuti saja kemauan pemuda manis itu

Mata Devide menyipit saat memandang kearah sebuah toko yang sepi, namun matanya memandang tajam kearah sebuah pedang usang yang di pajang, sebuah pemberitahuan sistem terdengar di kepalanya

[Ding!]

[Di Temukan]

{Pedang Soul Attack}

[Asal-Usul : Di buat oleh seorang pandai besi yang memiliki level 97. Yang di sebut, Tangan Emas]

[Kegunaan : Memiliki daya tempur 40% (Karena rusak) sekali menebas akan melukai jiwa korban sebanyak 59%]

[Tuan Devide, dimohon untuk mengambilnya, ini cocok dengan elemen kegelapan anda]

Devide tersenyum, Jika Eryk melihatnya mungkin akan merinding

“Er, tunggu aku disini” Bisik devide

Eryk memandang bingung kearah Devide kemudian mengangguk saja, dia mulai mengantri seperti yang lain sedangkan Devide menuju toko usang itu

Ting...

Suara bel terdengar saat Devide masuk ke toko usang itu

“Selamat datang!” Ucap seorang gadis cantik

Gadis itu memandang kearah seorang berjubah misterius itu, dia berusaha untuk melihat wajahnya dengan sedikit kekuatan mental, namun dia menyipitkan matanya saat dia tidak bisa memasuki Wilayah Devide

‘Dia kuat’ itu yang di pikiran gadis cantik tersebut

“Ada yang bisa saya bantu tuan?” ucap gadis itu ramah

Devide terdiam menatap gadis di hadapannya, dia berani juga menggunakan kekuatannya untuk memasuki wilayah-nya

“Aku ingin membeli sebuah pedang” Ucap Devide dingin

“Silakan ikuti saya tuan, saya akan menunjukkan koleksi-koleksi pedang toko kami” Ucap gadis itu ramah

“Tidak” Tolak devide

Dia menunjuk keara pedang yang usang di sudut toko

“Aku akan mengambilnya” ucapnya acuh

Gadis itu terlihat kaku

TBC

Nggak nyangka sampai chapter 10!! Aku kalau buat cerita paling-paling Sampai chapter 6😘🥰😘🥰🥰🥰🥰, jangan marah kalau di ghosting

 Eclipse [End]Where stories live. Discover now