Chapter 34

4.3K 523 15
                                    

Kejadian sebelum Devide terluka




Devide memandang Naga besar yang ada di hadapannya dengan tatapan dingin, Naga itu meringkuk pelan seraya memandang Devide yang mendekatinya

“Siapa kau manusia? Aku melihat jiwamu bukanlah dari dunia ini...”

Devide hanya tersenyum sinis, dia kemudian mengeluarkan sebuah batu kecil di tangannya, mata naga itu bersinar terang melihat batu itu

“Kau pasti tau energi ini” ucap Devide

Naga hanya memandang batu kecil bersinar warna putih mengkilap dengan wajah nostalgia, dengan nada sedih naga itu menjawab

“Energi dari Dewa Bulan....”

“Bukan energi Gerhana?” ujar devide bingung

“Manusia, Gerhana tidak mungkin ada saat ini, itu adalah energi dari Dewa matahari...Gerhana tidak mungkin ada jika matahari dan bulan tidak bersatu”

“Bagaimana cara menemukan gerhana?”

Naga itu terdiam, dengan nafas pelan naga itu mulai bercerita

“Di suatu hari, di Nirwana terdapat dua dewa yang sangat di kagumi oleh dewa-dewai lainya, dewa itu adalah dewa Matahari dan dewa Bulan.

Mereka berdua sangat dekat sampai ketika dewa Matahari menyadari bahwa dia jatuh cinta dengan dewa bulan, keberuntungan memihak dewa Matahari ternyata dewa Bulan juga menyukainya

Namun dua dewa itu tidak bisa mengungkapkan hubungan mereka karena sangat tabu, tapi seorang Dewi Keadilan mengetahui hubungan mereka, Dewi Keadilan menyukai Dewa Matahari, dia cemburu dengan Dewa Bulan

Dewi Keadilan membuat sebuah rumor tentang Dewa Bulan yang sudah termakan oleh Kegelapan, para Dewa marah mendengar itu mereka semua melakukan protes kepada Penguasa Dewa, Kaisar Dewa, ayah Dewa Matahari

Kaisar Dewa tidak bisa berbuat banyak dia hanya bisa menghukum Dewa Bulan yang dimana dia menyegel semua kekuatannya dan menjadikannya Seorang manusia biasa

Dewa Matahari terlambat menyelamatkan kekasihnya dia marah kepada Para Dewa, dia membuat gelombang panas yang membuat para dewa kepanasan, tubuh mereka terbakar

Saat Dewa Matahari mencari kekasihnya dia merasakan kesedihan yang terdalam.

kekasihnya terbunuh.

Dewa Matahari memeluk tubuh manusia Dewa bulan seraya berkata "Kekasihku, kenapa takdir sangat tidak adil kepada kita berdua,, tunggu aku, aku akan menemukan mu"

setelah itu terjadi sebuah anomali dimana Matahari dan Bulan bersatu, disanalah Gerhana tercipta”

Devide mengerti ternyata Gerhana yang di maksud tidak ada saat ini, gerhana hanya bisa terjadi jika matahari dan bulan bersatu

“Gerhana bukanlah kekuatan, melainkan anak dari dewa Matahari dan dewa Bulan, yang kekuatannya melebihi Kaisar Dewa sekalipun”

“Kenapa para dewa ingin melindungi Gerhana?

Mendengar itu Naga itu tertawa terbahak-bahak, wajahnya menjadi sebuah senyum ejekan mendengar pertanyaan Devide

“Melindungi? Mereka tidak mungkin melindungi musuh terkuat mereka!, mereka hanya ingin darah dari gerhana karena bisa menguatkan kekuatan mereka!”

 Eclipse [End]Where stories live. Discover now