Chapter 14

9.1K 868 6
                                    

“Siapa yang kau maksud mereka??” Tanya Eryk bingung

Nita terdiam gadis itu memandang langit dengan wajah kekecewaan yang besar, matanya memanas memikirkan apa yang terjadi di masa lalu

Eryk terdiam membisu saat mata Nita memerah di penuhi kesedihan dan dendam, dia menundukkan kepalanya tidak bertanya lagi, keheningan membuat mereka larut dalam pikiran masing-masing

“Babak kedua akan di mulai diharapkan para peserta memasuki pintu!”

Teriakan itu membuat mereka menoleh melihat beberapa laki-laki seperti panitia di akademi, terlihat jelas bagaimana baju ungu yang terlihat mendominasi berbeda dengan baju siswa biasa yang mereka lihat

“Ayo pergi” ucap Nita

Eryk mengangguk dia mengikuti nita di belakangnya, saat memasuki pintu berwarna biru seperti portal Dengan perhiasan emas dan permata berapa takjubnya pemandangan di depannya ini, dia melihat bahwa yang dia tepati adalah sebuah pulau terapung di langit

“Ini adalah Floating island (pulau terapung), biasanya ini adalah ruang waktu yang di buat oleh para ahli Formasi tingkat 40 akhir, yang sebenarnya adalah sebuah Artefak kuno, beruntung akademi ini memilikinya” ucap Nita menjelaskan

“Wow, aku baru pertama kali melihat ini, terlihat menakjubkan! Apakah ini bisa kita buat sendiri??!!” ucap Eryk dengan antusias, matanya berbinar senang

“tidak mudah membuatnya Eryk, kau harus pintar Formasi dan Kau harus mencapai lv 40 supaya bisa membuat Formasi Floating Island” ucap Nita dengan wajah pasrah

“Tidak masalah!! Dev pasti bisa membuatnya!!” ucap Eryk dengan wajah bangga

“Kau sangat memuji teman mu itu” ucap Nita dengan malas

“Tentu saja!!” ucap Eryk dengan senyum di wajahnya

Akhirnya pembicaraan mereka berhenti saat melihat Dyre naik ke atas panggung, dia mengelus jenggotnya dengan puas memandangi para peserta di bawahnya ini

“Baiklah...untuk Ujian babak ke 2 kalian harus bertahan hidup di sebuah Dimensi buatan minimal bisa bertahan 3 hari untuk lulus jika ada yang lebih dari 4 hari dia akan di masukan ke daftar murid bagian dalam, ingat!! Ini tidaklah mudah seperti yang aku katakan, jika kalian dalam bahaya kalian bisa menekan plat kayu yang akan aku berikan ini” ucap Dyre dengan senyum di wajahnya

Tiba-tiba mereka melihat banyak plat kayu datang kearah masing-masing mereka, Eryk mengambil plat kayunya dan memandangnya dengan bingung

‘Ini hanya kayu biasa!’ ucapnya sebal

“Kalian bisa memecahkannya dengan mengalirkan kekuatan elemen kalian, otomatis kalian akan kembali ke sini lagi, harap ingat jika kalian kehilangan atau di bunuh fi dalam dimensi buatan, akademi tidak akan bertanggung jawab untuk itu!, aku harap kalian semua selamat..” ucap Ketua Dyre dengan wajah senyumnya

Semua orang saling memandang banyak bisikan terdengar di telinga Eryk, dia menutupi telinganya dengan risih sambil berdecak sebal

“Kau kenapa??” tanya Nita heran

“Tidak.. telingaku sangat sensitif jika di kerumunan” ucap Eryk dengan wajah sebalnya

Nita memandangi sekelilingnya dia menemukan sebuah tempat sepi dan mengambil tangan Eryk

“ikut aku”

Mereka akhirnya berada di sudut tepat di bawah pepohonan melihat beberapa orang yang berbicara ada juga orang yang berkelompok, sepertinya mereka sedang merancang sebuah strategi untuk bertahan hidup di dimensi buatan

Eryk masih saja menutupi telinganya, tapi karena tidak terlalu parah dia mencoba menurunkan tangannya, Nita sekarang memandang Eryk menunggu pemuda manis itu nyaman

“Sepertinya kita harus mencari kelompok, Nita” ucap Eryk dengan wajah bingung

“hmm, aku tidak mengenal mereka akan sangat berbahaya jika mereka memiliki niat lain” ucap Nita dingin

Tanpa mereka sadari sebuah mata memandang kearahnya lebih tepat Eryk dengan mata bercahaya dia mendekati mereka

“Mau menjadi kelompok kami?” ucap seorang gadis berambut hitam memandang mereka dengan tenang

Eryk dan Nita memandang terkejut gadis itu, ternyata adalah wanita yang memiliki kekuatan api lv5! Mereka heran saat dia mengajak mereka apalagi Nita yang mulai waspada

“Aku tertarik dengan kalian yang sepertinya tidak ingin mencari kelompok” ucap gadis itu dengan wajah dinginnya

“tidak, mereka kelompok ku”

Sebuah suara terdengar di telinga mereka

Tbc
Sorry typo
Aaaa senangnya ada yang suka sama ceritanya 😍🤧

 Eclipse [End]Where stories live. Discover now