"Kalo kebesaran kenapa di beli"

"Bukan aku yang beli, tapi Abang aku yang beliin"

"Ohh..." semuanya mengangguk.

"Udah jangan banyak nanya mending cobain bajunya"

Semuanya langsung mengangguk antusias.

Mereka berebut satu per satu.

Karena Adzkiya membawa enam setelan baju jadi yah terserah mau memilih yang mana.

"Kayanya aku ini deh" ucap Intan saat menenteng baju itu di badannya.

"Bagus tuh" ucap Adzkiya.

"Aku yang ini yah makasih Kiya" ucap Intan Adzkiya hanya membalas dengan senyum.

"Aku mau yang warna maroon ditangan kamu boleh tuker gak" ucap Janna saat melihat baju di tangan Aqilla.

"Yaudah nih"

"Makasih Qilla makasih Kiya"

"Iya" balas Aqilla, Adzkiya hanya mengangguk.

"Aku yang ini yah Kiya" ucap Aqilla.

"Ih gue yang itu" ucap Amel menginginkan baju yang di tangan Aqilla.

"Ihh apaan sih mel, main rebut-rebut aja aku duluan yang pengen ini"

"Tapi gue pengen itu juga"

"Selalu aja yang punya aku yang mau di rebut"

"Ayolah Qilla Lo tau kan gue kaya laki gini, baju itu cocok buat gue"

"Yaudah nih" pasrah Aqilla.

"Ikhlas gak nih"

"Iya ikhlas, ikhlas" Adzkiya dibuat tersenyum dengan tingkah para teman-temannya.

"Aku yang ini awas aja kalo mau tukeran, gak mau lagi aku mengalah"

"Yeah siapa juga yang mau tukeran" ucap Intan membuat Aqilla jadi manyun.

"Udah-udah karena udah dapet masing-masing mending kalian cobain deh" ucap Adzkiya.

Semuanya mulai mengganti baju mereka dengan baju pemberian Adzkiya.

"Wah bajunya pas banget di badan aku" ucap Aqilla.

"Iya nih sama" ucap Intan.

"Nah lihat cocok kan sama gue" semuanya mengangguk mengiyakan ucapan Amel.

"Oh iya gimana kalo kita pakai baju ini aja ke pengajiannya" usul Janna.

"Boleh tuh" setuju semuanya.

Karena pengajian sore ini itu tidak mewajibkan santriwan maupun santriwati satu warna baju, intinya hanya pakaian tertutup dan sopan.

*****

Semuanya sudah siap untuk pengajian sore hari yang di gelar di aula pesantren. Pengajian ini untuk santriwan mau santriwati wajib mengikutinya.

Adzkiya dan teman-temannya memilih duduk paling belakang.

"Wah baju kamu bangus banget beli di mana" tanya seorang santri pada Aqilla karena duduk bersebelahan.

"Oh ini di kasih sama Kiya"

"Kok mau sih nerima barang dari dia siapa tau itu uang dari hasil yang gak baik"

Ucapan itu masih di dengar Adzkiya karena duduk mereka memang sedikit dekat.

"Astagfirullah ukhti kalo ngomong itu di jaga"

Santri itu langsung diam.

Acara pengajian sudah selesai Adzkiya dan teman-temannya sudah berada dalam kamar.

Janji Sakral ZiyaWhere stories live. Discover now