••• Bismillahirrahmanirrahim •••
Selamat membaca.
••|||••
*****
Gus Zidan membiarkan sang istri tidur di pangkuannya sedangkan dirinya sedang membaca Al-Qur'an. Tangan Gus Zidan tidak berhenti mengelus kepala sang istri dan tangan satunya memegang Al-Qur'an mini. Hingga selesai dengan bacaannya Gus Zidan menaruh Al-Qur'an nya diatas laci sebelum mengangkat sang istri untuk tidur diatas kasur.
Gus Zidan mengangkat sang istri pelan-pelan agar tidak terganggu tidurnya begitupun saat meletakkan sang istri di atas kasur.
Gus Zidan menuju kamar mandi untuk mengganti bajunya menjadi formal.
Saat keluar ternyata istrinya masih tidur, Gus Zidan membiarkannya saja ia juga sudah mengizinkan sang istri tidak masuk sekolah harini. Mengingat sang istri masih sakit jadi Gus Zidan meminta izin tiga hari untuk sang istri tidak masuk sekolah.
Gus Zidan keluar kamar saat kakinya sudah berada diakhir anak tangga ia tidak sengaja bertemu dengan sang ummi.
"Nak"
"Ummi" Gus Zidan menghampiri sang ummi dan menyalaminya.
"Kapan pulang"
"Tadi malam ummi"
"Istri kamu sudah berangkat sekolah, dari pagi ummi gak liat"
"Ada ummi dikamar"
"Loh gak sekolah emangnya"
"Hari ini gak sekolah dulu ummi"
"Kenapa istri kamu sakit, soalnya dua hari ini istri kamu murung terus"
"Gak sakit ummi"
"Terus kenapa gak sekolah"
"Hm itu ummi"
"Itu apa hah" ummi Zainab melihat gelagat sang putra seperti ada sesuatu yang terjadi sampai matanya menangkap sesuatu yang mencurigakan dileher sang putra.
"Itu ummi"
"Leher kamu kenapa kok merah-merah gitu"
"Mungkin digigit nyamuk ummi"
"Besar amat emang nyamuknya segede apa sampai merahnya kaya gitu" ummi Zainab sudah mengerti maksud dari putranya.
Malu itu yang dirasakan Gus Zidan ia baru ingat apa yang istrinya lakukan terhadap lehernya.
"Kamu udah buka puasa nak"
"Siapa yang puasa ummi kok sampai bahas buka puasa" tanya Abi Zaid yang baru datang dari luar.
"Nih anakmu" ucap ummi Zainab dimana Gus Zidan menundukkan pandangannya karena malu digoda sang ummi.
"Kamu puasa apa Zidan"
"Ish Abi ini, bukan puasa itu maksud ummi" ummi Zainab menepuk pelan pergelangan tangan sang suami.
YOU ARE READING
Janji Sakral Ziya
RandomTakdir yang membawa gadis cantik selalu kena hukuman setiap harinya dari kakak lelaki nya sendiri, karena kenakalan nya dan memiliki sahabat yang sama nakalnya seperti dirinya. Dia adalah Adzkiya Syakila Maulina atau biasa dipanggil Ning Kiya di pes...
