6. Sakit

9.9K 388 7
                                    

••• Bismillahirrahmanirrahim •••

Selamat membaca.

••|||••

*****

Adzkiya menyelesaikan semua hukumannya jam 11:18, setelah itu dia langsung menuju Ndalem.

"Ya Allah perut aku sakit banget" rintih Adzkiya memegangi perutnya.

Wajah Adzkiya begitu pucat, seperti mayat hidup. Karena ia mengerjakan hukuman dengan perut kosong bahkan sampai siang dia belum memasukkan sesuatu kedalam perutnya.

Setelah sampai di Ndalem Adzkiya langsung menaiki tangga menuju kamarnya.

"Bersih-bersih dulu deh setelah itu baru istirahat" gumam Adzkiya tanpa bertenaga.

15 menit di kamar mandi, gadis itu keluar dengan setelan gamis berwarna hijau pastel dan kerudung instan berwarna senada.

Adzkiya melangkahkan kakinya menuju kasur, tapi tidak sempat di raihnya gadis itu lebih dulu hilang keseimbangan dan jatuh pingsan di lantai samping kasur.

Kyai Hasan baru pulang dari acara ceramah di kampung sebelah. Tanpa kyai Hasan sadari putrinya tergeletak tak sadarkan diri di kamar.

"Assalamualaikum Bi" ucap Gus Abizar tiba-tiba.

"Waalaikumussalam nak, ada apa kok keliatannya panik, tenang dulu"

"Abi adek ada?" tanya Gus Abizar setelah tenang.

"Lho kok tanya Abi, Abi baru balik dari kampung sebelah memangnya kenapa"

"Adek gak ada Bi"

"Gak ada gimana, mungkin lagi main di asrama"

"Sudah bi, Bizar udah cari kesana kata teman-teman nya adek gak ke asrama dan mungkin kata meraka di Ndalem makanya Bizar kesini Bi"

"Tapi dari tadi Abi gak liat siapapun disini termasuk adek kamu"

"Terus dimana ya Bi?"

"Coba kamu cek dikamar mungkin lagi istirahat"

"Bizar keatas dulu"

"Iya nak"

Gus Abizar melangkahkan kakinya ke kamar sang adek dan betapa terkejutnya Gus Abizar setelah membuka pintu kamar ia melihat sang adek tergeletak di lantai.

"Astaghfirullah dek" panik Gus Abizar.

"Abii, Abi kesini Bi" teriak Bizar.

"Ada apa Bizar kok teriak-teriak" tanya Abi Hasan ke putranya setelah sampai didepan pintu kamar Adzkiya.

"Bi adek pingsan"

"Astaghfirullah kok bisa" panik Abi Hasan.

"Bawa ke rumah sakit sekarang Bizar"

"Baik Bi"

*****

Di rumah sakit, ruang rawat inap no.32 dimana Adzkiya terbaring lemah di atas brankar rumah sakit.

"Bizar kenapa adek kamu bisa seperti ini" tanya Abi Hasan khawatir.

"Maaf Abi ini semua salah Bizar"

"Maksud kamu apa?"

"Bizar tadi hukum adek Bi, membersihkan halaman pesantren dan toilet asrama putra dan putri karena tadi adek membolos terus malah enak-enakan makan mangga dibelakang asrama putra sama kedua sahabatnya Bi"

"Astaghfirullah, Bizar kenapa kamu memberikan hukuman sebanyak itu dalam sehari apa gak bisa dibicarakan dengan baik-baik"

"Maaf Bi" lirih Gus Abizar.

Janji Sakral ZiyaWhere stories live. Discover now