Rumus cinta

2.8K 137 19
                                    


Mengenalmu, mencintaimu, dan mengikhlaskan adalah cara aku mencintaimu dengan serius.

-Dikutip buku ' Aku Melepasmu Dengan Ikhlas'-

~♡~

Hari ini Ameera akan pergi ke Bandung bersama suaminya, Adhias. sebenarnya masih ada rasa ingin menetap di Yogyakarta tapi Ameera harus mengikuti kemana pun suaminya pergi, ia tidak bisa lagi tinggal bersama kedua orang tuanya dan kakak-kakaknya. berat rasanya ketika harus meninggalkan orang-orang yang kita sayang, keluarganya adalah tempat saat dia pulang untuk menceritakan keluh-kesah. rumah ternyaman disaat dunia luar begitu tidak berpihak kepadanya maka keluarganya lah yang akan selalu ada untuknya.

"saya titip Ameera ya, kalo dia salah tolong dinasihati jangan pernah dibetak. karena dia tidak suka hal itu, nasihati dengan cara saat kamu berdakwah, lemah lembut. Ameera putri saya satu-satunya" ucap kyai Jafar yang menatap Ameera, matanya tidak bisa berbohong bahwa kyai sedih harus melepaskan putri tercintanya. begitupun Ameera yang tidak bisa menahan tangisan didalam pelukan uminya.

"insyaallah abi, sudah menjadi tugas saya untuk menjaga, mencintai dan membimbingnya. akan saya usahakan untuk menjadi suami terbaik untuknya." kata Adhias tersenyum, mencium tangan mertuanya dan berpamitan.

Ameera melepaskan pelukannya. " umi jaga kesehatan ya, jangan sampai lelah. umi harus banyak istirahat"

bu Fitri menyeka air mata. "kamu juga jaga kesehatan, jadi istri yang baik buat nak Adhias dan jangan sampai bikin nak Adhias marah, karena sekarang surgamu ada padanya." ucap bu Fitri yang membuat Ameera mengangguk.

"pergilah, sekarang kamu harus mengabdi kepada suamimu, namun bakti kepada orang tua harus tetap kamu jalankan. Ameera.. jadilah seperti Fatimah az-zahra yang selalu menjaga dirinya hanya untuk suami dan rumah tangganya. umi sayang kamu" bu Fitri langsung mencium kening Ameera.

Refan yang tidak pernah menangis jika ada sebuah perpisahan dan kini berbeda, Refan menangis karena berpisah dengan seseorang yang paling berharga dalam hidupnya, bagi Refan. Ameera adalah ratu kecil yang masih harus ia jaga bersama kakak-kakaknya tapi sayangnya Ameera telah menemukan pangerannya. Rehan yang sikapnya dingin, namun memiliki hati yang lembut kini merasakan kehilangan. hatinya merasakan sakit saat wanita tercintanya harus pergi dari sampingnya, Ameera yang selalu bisa mencairkan sikap dingin Rehan dan selalu membuat Rehan tersenyum bahagia, selalu mengajarkan Rehan artinya cinta, hidup dan takdir. apakah nanti ada wanita yang bisa mencairkan hatinya, seperti Ameera?

Devan, kakak paling dekat dengan Ameera dari ketiga saudaranya, dia sangat merasakan kehilangan. tidak ada lagi kata yang bisa diucapkan, hanya ada tatapan kesedihan yang menjadi pengakuan bahwa ia rapuh saat kehilangan Ameera. sikap Ameera yang manja, suka marah dan cemburuan membuat Devan mengerti seperti apa adiknya. Devan akan sangat merindukan adiknya.

David, terkadang ia dan Refan selalu membuat Ameera kesal tapi David sayang pada adiknya, adik paling cantik, paling manja dan paling disayang umi dan abi. kadang David iri dengan Ameera yang bisa mendapatkan apapun dengan mudah, tapi umi selalu membuat David mengalah dan menerima. pada akhirnya David mengerti kenapa umi sangat sayang kepada Ameera, menjadikan David takut kehilangan Ameera, Ameera segalanya bagi David.

Ameera berdiri dihadapan ke empat kakaknya dengan menahan tangisan dan rasa sakit, ia tatap satu persatu wajah kakaknya. sulit rasanya untuk menjauh dari kakaknya apalagi merekalah benteng terkuat untuk Ameera, jika Ameera jatuh ada tangan mereka yang mengobati, jika ia menangis merekalah yang akan menghapus air matanya dan menghiburnya. jika ia rapuh merekalah yang menyemangati, pundak mereka selalu siap untuk Ameera dan badan mereka siap untuk menghalangi orang-orang yang berani menyakiti Ameera.

Aksara CintaWhere stories live. Discover now