Apa kabar dzra?

2K 118 1
                                    

Jika takdir saja bisa menyatukan dua insan yang tak saling menyapa, maka cinta juga akan datang walau tak saling mengenal.

-Aksara Cinta-

~♡~

Tok..tok..tok..

Suara ketukan pintu membuat Ameera berhenti membaca buku, berjalan ke arah pintu membuka pintu dengan perasaan heran, di pagi hari sudah ada yang ingin menemuinya. Biasanya Ameera sendiri yang akan keluar untuk mengajar karena sekarang ia tidak ada jadwal ngajar jadi Ameera memutuskan untuk berdiam diri di kamar, Ameera terkejut saat melihat Gus Adhias yang berada didepan pintu.

"Dipanggil umi." ucapnya tanpa basa-basi lalu pergi.

Ameera mengikuti langkah Adhias, sampai diruang tamu ia menanyakan kepada Bu Asiyah kenapa memanggilnya." Boleh umi minta tolong?" Kata Bu Aisyah yang sedang merapihkan kitab-kitab pelajaran santri.

"Mau minta tolong apa umi?"

"Mau minta tolong belikan bahan-bahan bulanan, nanti Adhias yang antar"

Ameera bukannya tidak ingin membelikan tapi kenapa harus sama Gus dingin yang nyebelinnya pake banget, menurut Ameera. Tapi ini perintah dari Bu Aisyah, Ameera paling tidak enak jika menolak, akhirnya Ameera mau, Bu Aisyah berterimakasih lalu memberikan uang dan catatan yang perlu dibeli.

Ameera pamit, keluar dari rumah dan melihat Adhias yang sedang duduk menatap santri putra yang sedang bermain bola basket, setelah sadar bahwa Ameera sudah menunggu dia berdiri dari duduknya dan mengeluarkan mobil dari garansi.

Ameera hanya diam menatap mobil dengan perasaan tanda tanya besar, kaca mobil terbuka dan menampilkan sosok laki-laki tampan yang sepertinya kesal, karena menunggu lama.

"Kenapa diem aja, ayo naik." Katanya dingin.

"Kita berdua doang Gus?" Tanya Ameera spontan.

"Kamu mau sepondok diajak juga?" Pertanyaan yang seperti meledek.

"Bukan gitu Gus, tapi kan___"

"buka jendelanya terus duduk di belakang, gampang kan!"

Ameera tidak yakin, tapi melihat tatapan Adhias yang seperti ingin membunuh membuat nyali Ameera menciut, ia masuk dan membaca doa, Mobil melesat pergi dari halaman pesantren.

Di dalam mobil hanya ada keheningan antara mereka berdua, Adhias yang fokus menyetir dan Ameera yang sibuk menormalkan detak jantungnya, entah kenapa jantungnya seperti lari maraton saat bersama Adhias, ada perasaan aneh didalam hatinya.

"Astaghfirullah kenapa sama aku ini, gak biasanya aku kaya gini" batin Ameera.

15 menit mobil sudah sampai ditempat yang dituju, Adhias berjalan lebih dulu dan diikuti Ameera, setelah melewati beberapa toko Adhias berhenti dan Ameera juga berhenti, berdiri disamping Adhias.

Seorang wanita paruh baya tersenyum ke arah Adhias " udah lama gak kesini Gus, gimana kabarnya?" Tanya ibu tersebut dengan ramah.

"Iya bu abis dari Mesir, Alhamdulillah baik." Balas Adhias lalu tersenyum.

Memang benar, Adhias baru saja pulang dari Mesir karena pertukaran Gus muda terfavorit mewakili kota bandung dan saat bertemu dengan Ameera untuk pertama kalinya ia baru saja tiba di Indonesia.

Aksara CintaWhere stories live. Discover now