*:..。o○ Arthur Kirkland (APH England) x Reader x Alfred F Jones (APH USA) ○o。

38 3 0
                                    

❃.✮:▹ Lovely Waitress [2] ◃:✮.❃
☆ Arthur Kirkland (APH England) x Reader x Alfred F Jones (APH America) ☆
★ Start ★

.
.
.

Sejak kunjungan pertamanya dua minggu yang lalu, pemuda British itu menjadi langganan tetap kafe ini. Dan pesanannya selalu saja Eclair Cake Special yang saat itu ku tawarkan padanya. Dia selalu datang beberapa menit sebelum jadwal kafe tutup. Setelah pesanannya habis dan selesai bayar, Tuan Kirkland selalu mengajakku mengobrol walaupun hanya beberapa saat karena Alfred langsung menyeretnya pulang.

Dan, satu lagi.

"[Name]! Kau pasti lelah kan setelah mengurusi para pelanggan yang meresahkan itu? Sekarang istirahat saja! Biar aku yang mengurus pekerjaanmu!" ucap Alfred sambil menunjuk kearah dirinya sendiri dengan senyuman pepsodent nya.

"Eh? Urusan dapur bagaimana?" tanyaku.

"Tenang saja! Matthew bisa mengatasinya!" jawabnya tanpa melunturkan senyumannya.

"Tapi ini--"

Tanpa membiarkanku menyelesaikan kalimatku, Alfred langsung mendekatiku dan mengintip kearah komputer ku.

"Hmm... Mengurus data keuangan? Itu hal mudah! Serahkan saja padaku!" ucapnya lagi dengan penuh percaya diri.

"... Tapi--"

Lagi, dia memotong ucapanku dan menarikku untuk berdiri dari kursi kerjaku.

"Sudah, istirahat sana! Matamu sudah mirip panda, tahu! Pokoknya kau harus istirahat! Huss huss!" katanya sambil mendorong-dorong punggungku hingga aku keluar dari ruang kerjaku.

Sebelum aku sempat protes, pintunya ditutup.

Ini dia yang ku maksud. Alfred menjadi aneh.

Sejak Tuan Kirkland menjadi langganan kafe, Alfred jadi sering menyuruhku beristirahat sampai rela mengerjakan pekerjaan ku. Dia bahkan sampai menyerahkan tugasnya pada Matthew yang pastinya tidak bisa menolak permintaannya.

"Oh, [Name]. Kau diusir Alfred lagi?"

Aku menoleh kearah Antonio yang baru keluar dari dapur.

Aku mengerling, "Apa tidak ada kata lain selain 'diusir'? Rasanya seperti anak nakal yang diusir orang tuanya, tahu!" gerutuku.

"Kalau bukan diusir, terus apa?" tanya Antonio setelah terkekeh singkat.

"Hmm... Ditendang?" ucapku tak yakin.

"Pfft-- itu lebih parah! Kalau ditendang, malah seperti KDRT." Antonio kembali tertawa.

Aku ikut tertawa. Lalu setelah teringat sesuatu, aku pun bertanya, "Oh iya, ada kerjaan untukku? Apa saja boleh kok! Jadi tukang kebun juga boleh!"

Antonio memandang heran kearahku, "Kau ini kenapa suka sekali bekerja sih? Memangnya tidak lelah?"

"Kata "lelah" tidak ada dalam kamusku!" kataku dengan cengiran bangga.

"... Terserah kau saja." tanggap Antonio menghela napas lelah.

Hehe. Sepertinya dia yang lelah dengan kelakuanku.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 11 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Our Stories (Anime ver) Where stories live. Discover now