*:..。o○ Hoshino Aquamarine x Reader ○o。..:*

342 47 4
                                    

❃.✮:▹ My First Love ◃:✮.❃
☆ Hoshino Aquamarine x Reader ☆
★ Start ★
.
.
.

"Aqua, Ruby, mulai sekarang [Name]-chan akan tinggal disini bersama kita. Kalian tidak keberatan kan?" tanya seorang Ibu muda yang baru berkepala dua pada kedua anak kembarnya.

Anak perempuan bermanik ruby langsung mendekati anak perempuan bermanik [e/c] itu lalu memeluknya gemas, "Tentu saja tidak keberatan! Yeayyy akhirnya aku punya adik perempuan!"

Untungnya, si kembar Hoshino dan gadis kecil bermarga [Last Name] itu sudah berteman akrab sejak beberapa minggu lalu. Jadi sudah bukan hal aneh kan kalau anak bernama Ruby itu menyambut kedatangan [Name] di tengah-tengah keluarga kecil mereka dengan tangan terbuka lebar?

Sebenarnya Aqua juga agak senang dengan kedatangan gadis kecil yang kini berada dalam pelukan adik kembarnya. Hanya saja, ia juga heran; kenapa Ibunya membawa [Name] dan memutuskan kalau [Name] akan tinggal dirumahnya? Bukankah [Name] juga punya keluarganya sendiri?

Pada akhirnya, ia memutuskan untuk bertanya.

"Tapi kenapa [Name] tinggal disini? Dia masih punya rumah kan?" tanya Aqua kecil tanpa beranjak dari posisinya.

Aqua merasa ada yang tidak beres saat melihat sorot mata Ibunya yang menjadi sendu setelah mendengar pertanyaannya itu walaupun hanya sekilas.

"Ibunya 'menitipkannya' padaku. Karena itulah, kalian yang akur ya!" jawab Ai yang segera mengalihkan nada bicaranya menjadi ceria seperti biasa.

●○●○●○●○●○●○●○●○

Hubunganku dengan si kembar Hoshino menjadi semakin baik setelah Ai-Neesan menjadikanku sebagai anggota keluarga barunya.

Apalagi setelah kepergian Ai-Neesan, baik itu Ruby ataupun Aqua, keduanya (terlebih Aqua) semakin protektif terhadapku.

Walaupun sedikit risih, tapi aku juga merasa senang. Jika mereka mau menjagaku (walaupun berlebihan), itu artinya mereka menyayangiku kan?

Hari demi hari, bulan demi bulan, hingga tahun ke tahun kami melaluinya bersama. Hingga tanpa disadari, kami yang tadinya masih kanak-kanak kini sudah memasuki usia remaja.

"[Name]-chan! Kemarin sepulang sekolah kami menemukan surat cinta di lokermu loh!" lapor Ruby padaku.

"Oh ya? Mana suratnya?" tanyaku.

"Sudah dirobek oleh Onii-chan!" jawab Ruby dengan nada riang.

Aku hanya tertawa kaku disertai sweat drop begitu mendengar jawabannya.

"Huh... Jadi gadis cantik ternyata repot juga ya? Tapi tidak masalah! Kedua kakakmu ini akan selalu melindungimu!" ucap Ruby yang menunjuk kearah dirinya sendiri dengan bangga.

"Baiklah...? Terimakasih, uhmm... Onee-chan?" kataku agak ragu.

Ruby langsung memelukku, "Kyaaaaa! Benar begitu! Panggil aku Onee-chan!"

"Seharusnya kau tidak perlu memanggilnya begitu. Lagipula kita masih seumuran." ucap Aqua padaku dengan nada datarnya.

Ruby melepaskan pelukannya dengan raut cemberut. Ia lalu tersenyum jahil, "Kau ini selalu tidak jujur ya. Padahal bilang saja kalau kau juga ingin dipanggil 'Onii-chan' oleh [Name]-chan."

Our Stories (Anime ver) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang