SKI:Chapter15

606 43 5
                                    

اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّدٍ

"Jangan lupa Sholawat!"

"Orang yang menyebarkan Sholawat kepada Manusia." (Mengingatkan orang lain untuk betshalawat kepada Rasulullah) Dia akan menjadi orang yang paling dekat dengan Rasulullah.

"Barang siapa yang mengucapkan sholawat kepada ku satu kali, maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali dan di gugurkan sepuluh kesalahan (dosa) nya, serta ditinggikan sepuluh drajat kelak di surga."

(HR. An-nasa'i no. 1297)

****

"Kalo Umma jodohin kamu sama cucu Umma, pripun?"

Deg.

Aulia dia diam membeku. Tolong katakan bahwa ini hanyalah mimpi! Menikah dengan cucu Umma? Gus Farzan? Atau gus Ali yang baru saja di tinggal Istrinya? Atau gus Bilal yang masih kuliah di Mesir? Banyak pertanyaan di benak Aulia.

"Pripun, cah ayu?"

Aulia tersadar dari lamunanya. "Anu, Umma. Lia, belum siap menikah."

Lebih ke takut buat buka hati lagi sih.

"Menikah itu tak perlu nunggu siap, karna gak akan siap-siap. Menikah dulu baru siap, karna setelah menikah sudah pasti punya tanggung jawab. Umur kamu sudah pas buat menikah, jadi pripun cah ayu?"

Ck, mau nolak. Tapi dosa gak ya nolak permintaan Guru, tapi bukan itu masalahnya!

"Lia, Umma sudah tua. Tapi Ummah mau lihat satu lagi cucu Ummah menikah, Ummah udah gak lama lagi disini."

"Emang, Umma mau kemana?" tanya Aulia dengan wajah polosnya. Umma Maryam hanya tersenyum menanggapi itu.

"Jadi pripun cah ayu? Mau ya?"

"Tapi, Ayah dan Bunda?" Aulia menggigit bibir bawahnya.

"Mereka sudah tahu. Ayahmu bilang biar Umma saja yang mengatakan ini, Ayahmu takut terkesan memaksa kamu menikah setelah gagal kemarin." jawab Umma Maryam.

Aulia tertegu. "Umma, tahu soal itu?"

Umma Maryam menganguk. Sementara Aulia dia diam memikirkan keputusan yang tepat, tiba-tiba dia jadi kepikiran pesan Syahla waktu itu.

"Lia, saya boleh minta tolong sama kamu?" tanya Syahla.

"Boleh dong, mau minta tolong apa?"

Syahla terdiam cukup lama membuat Aulia dan Kayla kebingungan. "Apa, kamu mau menikah dengan mas Farzan kalo aku gak panjang umur?"

Deg.

Aulia berdecak. "Ck, kamu ngomong apa sih Syah. Kamu pasti sembuh tahu!"

"Lia, kamu juga kan tidak jadi menikah dengan Zul. Jadi apa salahnya kamu sama mas Farzan?"

"What! Apa barusan? Gak jadi nikah sama Zul?" Kayla berteriak menatap horor Aulia dan Syahla secara bergantian.

Sempurna itu "Kita"Where stories live. Discover now