SIK:Chapter02

662 47 2
                                    

اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّدٍ

"Jangan lupa Sholawat!"

"Orang yang menyebarkan Sholawat kepada Manusia." (Mengingatkan orang lain untuk betshalawat kepada Rasulullah) Dia akan menjadi orang yang paling dekat dengan Rasulullah.

"Barang siapa yang mengucapkan sholawat kepada ku satu kali, maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali dan di gugurkan sepuluh kesalahan (dosa) nya, serta ditinggikan sepuluh drajat kelak di surga."
(HR. An-nasa'i no. 1297)

****

Duhαi hαti, jαngαn cepαt benci jαngαn cepαt mαrαh kαrenα telingα kitα kαdαng sαlαh mendengαr, mulut kitα sαlαh mengucαp dαn hαti kitα sαlαh mendugα.

─ Hαbib Umαr bi Hαfidz.

Kayla dan Syahla menatap dingin Aulia yang santai memakan semangka. Memalukan memang, Kayla pikir Aulia akan membunuh salah satu penganti, tapi kenyataanya pisau yang ia bawa di lemparkan ke bulatan semangka yang kebetulan berada tak jauh dari posisi akad.

Seluruh tamu undangan yg menyaksikan itu sempat tercengang, mereka hanya bisa geleng-geleng mengingat Aulia dulu pernah mengikuti olahraga pancak silat, "Hhe, aku tadi lagi nyoba atraksi. Takutnya lupa,"

"Gue pikir lo bakalan bunuh kakak lo," ujar Kayla mendelikan matanya.

"Gila aja, gue masih punya hati kali," Walau hatinya sudah remuk.

"Aku juga tadi hampir aja jantungan!" Pada nyatanya Jantung Syahla masih berdegup kencang saat ini.

"Sory," gumam Aulia.

Aulia beranjak dari duduknya setelah menghabiskan lima potong semangka. "Gue mau ke belakang."

"Mau ngapain?" tanya Syahla.

"Mau bundir ya?" tanya Kayla.

Aulia menatap kayla dengan tatapan tak menyangka. "Ya Allah, Kay. Pikiran lo ko negatif banget sih sama gue?"

Kayla menatap ke arah lain sembari menghela nafas. "Kali aja, lo kan nekatan orang nya." mengingat saat dipondok ketika Aulia marah atau kesal pasti dia akan meluapkan itu semua dengan memukuli pohon mangga Pak Kyai di halaman belakang hingga buahnya berjatuhan, kadang sampai hampir membunuh kucing milik Ndalem.

Aulia terdiam sejenak. "Au ah, gue kebelakang. Tapi lo semua gak usah ikut."

"Tapi Lia-"

Aulia melayangkan tanganya di udara. "Gue baik-baik aja Sya." ujar Aulia meyakinkan.

"Udah ya gue pergi!" ujar Aulia lalu berlari ke halaman belakang rumahnya.

"Jangan nyusul gue!" teriaknya sebelum menghilang dari pandangan Kayla dan Syahla.

Syahla menatap Kenes dengan perasaan khawatir. "Kay?"

"Gapapa, gue tahu dia orang nya gimana ...."

".. Palingan, dia mau adu jutsu sama pohon jambu di belakang."

Sempurna itu "Kita"Where stories live. Discover now