SIK:Chapter07

576 42 0
                                    

[SEBELUM BACA USAHAKAN Fllw dan vote, kalo bisa komen juga!:]

اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّدٍ

"Jangan lupa Sholawat!"

"Orang yang menyebarkan Sholawat kepada Manusia." (Mengingatkan orang lain untuk betshalawat kepada Rasulullah) Dia akan menjadi orang yang paling dekat dengan Rasulullah.

"Barang siapa yang mengucapkan sholawat kepada ku satu kali, maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali dan di gugurkan sepuluh kesalahan (dosa) nya, serta ditinggikan sepuluh drajat kelak di surga."

(HR. An-nasa'i no. 1297)

****

Happy Reading!

"Syah, maaf kalo ini mendadak. Tapi, saya tahu kamu sebagai perempuan tentu tidak bisa menunggu lama. Apalagi, ucapan saya sebelum berangkat ke Kairo itu mungkin sudah bisa di katakan itu adalah sebuah janji."

".. Dan saya tidak mau di cap lelaki yang ingkar janji, janji adalah hutang. Saya alhamdulillah sudah kembali, dan sepertinya kamu juga sudah siap. Jadi apa boleh saya dan keluarga saya bertamu ke rumah kamu untuk membicarakan hal yang lebih serius lagi? Seperti apa kata janji saya beberapa tahun yang lalu."

Syahla terdiam ketika mendengar ucapan Farzan. Jantunya berdegup begitu kencang, keringat dingin mulai membasahi dahi hingga cadarnya. Apakah ini sebuah mimpi? Atau prank tv? Hallo, hallo ada kamera?

Hilya>Ummi Syahla. Dia menyenggol lengan anaknya pelan. "Di jawab itu Gus nya sudah menunggu."

Syahla sadar dari lamunanya. "Eh, iya boleh Gus." jawabnya menunduk malu.

Abi Ziad dan Ummi Mila tersenyum seraya mengucap 'Alhamdulillah'.

"In Syaa Allah nanti malam kita silaturahmi dulu aja. Kalo akad, ya nanti. Kebetulan Farzan baru praktek di rumah sakit belum bisa ambil cuti. 2minggu lagi bisa kayaknya. Ya, kan Zan?"

"Nggih, Bi,"

"Nak Syahla, gapapa toh harus menunggu 2minggu lagi? Atau mau cepet-cepet?" tanya Ummi Mila di akhiri senyum menggoda.

Syahla terdiam sesaat. Pertanyaan apa ini? Jelas dia mau cepat-cepat udah nunggu bertahun-tahun lamanya masa harus nunggu 2minggu lagi? Setelah Farzan sudah hampir 1bulan lebih disini. Tapi, gapapa. Harga diri mesti di jaga, nanti kesannya dia malah yang ngebet mau nikah.

"Gapapa Ummi. Syahla, menunggu lagi saja."

__________

Malam ini Aulia dan Kayla benar-benar ikut ke Rumah Syahla. Mau bagaimanapun mereka ingin menyaksikan acara Khitbahan sahabatnya ini, apalagi di khitbahnya sama putra dari Guru mengaji mereka.

Mereka bertiga sekarang ada dikamar Syahla. Sembari menunggu panggilan Hilya untuk turun ke bawah. Aulia dan Kayla sudah setengah jam ini cosplay menjadi wartawan gadungan. Semua pertanyaan terkait apa, bagaimana, mengapa, kenapa dan ada apa dengan Syahla dan gus Farzan hingga mereka bisa sampai akan menikah. Perlu kalian tahu, gosip kecil di Musthafawiyah dalam waktu 1jam saja bisa menyebar keseluruh penjuru pesantren. Bahkan Ndalem. Pos satpam? Sudah tentu iya. Namun, berita ini? Bahkan Aulia dan Kayla yang terbilang sahabat dekat nya pun mereka tidak tahu.

"Sodara Syahla, bisa di ceritakan kenapa kalian bisa sampai akan menikah. Dan ada apa dengan tahun lalu?" tanya Aulia dengan wajah serius. Tanganya memegang body lation sebagai mikrofon.

Sempurna itu "Kita"Where stories live. Discover now