SIK:Chapter11

569 38 0
                                    

Bantu fllw dan vote di setiap bab nya ya seng<3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bantu fllw dan vote di setiap bab nya ya seng<3

اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّدٍ

"Jangan lupa Sholawat!"

"Orang yang menyebarkan Sholawat kepada Manusia." (Mengingatkan orang lain untuk betshalawat kepada Rasulullah) Dia akan menjadi orang yang paling dekat dengan Rasulullah.

"Barang siapa yang mengucapkan sholawat kepada ku satu kali, maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali dan di gugurkan sepuluh kesalahan (dosa) nya, serta ditinggikan sepuluh drajat kelak di surga."

(HR. An-nasa'i no. 1297)

****

Kali ini Aulia dan juga kedua orangtua nya akan menemui Zulfan beserta keluarganya juga. Seperti yang di katakan sebelumnya, acara kali ini akan membahas kelanjutan pernikahan antara Aulia dan Zulfan. Acara ini di langsungkan di salah satu cafe dekat taman kota.

Aulia bergerak gelisah di tempat duduknya, tempat ini di pesan khusus oleh Zulfan agar acara berlangsung tanpa gangguan pengunjung lainya.

Zhila menggenggam tangan Aulia yang sudah basah oleh keringat. "Jangan khawatir." Zhila tahu apa yang membuat Anaknya ini terus bergerak gelisah.

"Bun, Bunda tahu, kan? Bundanya mas Zul itu ingin cepat-cepat aku dan mas Zul Menikah karna dia ingin segera mempunyai cucu. Tapi, aku?"

Zayn menghembuskan nafas kasar. "Sayang, sudah Ayah bilang, kan? Kamu ini pasti bisa hamil, itu cuman prediksi dokter saja sayang. Walau memang 30% kemungkinan bisa hamilnya, tapi Ayah yakin kamu bisa!"

Zhila menganguk lalu merangkul Aulia. "Tuh dengerin kata Ayah! Kamu pasti bisa."

Aulia menganguk lemah. "Tapi, Lia juga harus ngasih tahu ini ke keluarga mas Zul, kan?"

Aulia menatap wajah Ayah dan Bundanya bergantian. "Kalo mereka membatalkan perjodohan ini, bagaimana?"

Zayn dan Zhila diam sejenak memikirkan tentang itu. Perjodohan ini harus terjadi, kalo batal Lia pasti akan sulit Moveon dari Zayyan. Itu tidak boleh terjadi!

"Semoga aja mereka bisa mengerti, dan percaya suatu saat nanti kamu bisa hamil," kata Zayn.

Aulia menganguk. Semoga.

Tidak berselang lama Zul dan kedua orangtuanya pun datang. Tidak banyak basa-basi mereka langsung memulai pembicaraan inti, yaitu tentang bagaimana kelanjutan hubungan Aulia dan Zul.

Sempurna itu &quot;Kita&quot;Where stories live. Discover now