perpisahan?

13.6K 939 29
                                    

Saat menginjak usia remaja, Arviant harus mendapatkan kabar pilu bahwa ayahnya gugur di medan perang saat memperebutkan tanah sengketa di bagian selatan.

Kabar yang begitu memilukan, berhasil membuat Lanna depresi berat, hingga mogok makan berhari hari.

Akibatnya, Kesehatan Lanna menurun akibat terlalu larut dalam kesedihan, sebagai seorang anak, Arviant tentu merasa sakit saat melihat kondisi ibunya yang begitu kehilangan sosok ayahnya.

Arviant pun demikian, ia bahkan sempat menganggap bahwa ia hanya mengalami mimpi saat mendapatkan kabar duka tersebut.

Tapi, hal yang Arviant anggap mimpi, ternyata adalah kenyataan, ayahnya memang telah gugur dengan membawa kemenangan.

Tapi apa artinya sebuah kemenangan jika ayahnya harus menjadi korban? Saat itu, Arviant merasa bahwa tuhan benar benar tidak adil pada keluarganya.

Arviant ingat, saat terakhir kali ia melihat wajah damai ayahnya. Separuh jiwanya ikut melebur menjadi abu saat ayahnya di kremasi.

Dan mulai saat itu, seluruh beban yang dulunya ayahnya pikul, kini berpindah ke pundaknya. Ia harus menggantikan ayahnya sebagai Duke di usianya yang masih remaja.

Jika dulunya ia memiliki seseorang yang ia anggap sebagai kesatria yang selalu melindunginya, kini tidak ada lagi, sosok tersebut sudah melebur menjadi abu.

Arviant selalu menjadikan Vratislav-ayahnya- sebagai tempatnya bercerita, ia selalu menyukai meminum teh dan memakan kudapan bersama ayahnya setiap sore, sembari mendengarkan segala wejangan wejangan yang selalu ayahnya berikan.

Ia selalu ingat wejangan itu.

Terakhir, saat ayahnya hendak pergi ke medan perang, Vratislav sempat berpesan padanya. Pesan yang membuat beban di bahu Arviant terasa sangat berat.

"Jika nanti ayah pulang hanya dengan membawa nama dan jasad ayah, tolong, Arviant jangan membenci ayah ya? Tolong tetap menjadi Arviant si anak hebat yang ayah kenal. Jaga ibu jika ayah sudah tak ada di sisi kalian nanti, ayah tahu Arviant adalah anak yang bisa di andalkan, jadi, maukah Arviant mengabulkan permintaan kecil ayah?"

Permintaan kecil bagi pria itu, adalah permintaan besar bagi Arviant, ia tak pernah menyangka bahwa obrolannya dengan ayahnya hari itu, adalah obrolan terakhir.

Mulai hari itu, Arviant bertekad untuk mengikuti jejak ayahnya, ia tumbuh menjadi remaja yang tangguh seperti ayahnya.

Dan mulai hari itu, tak ada lagi Arviant yang ceria, tak ada lagi Arviant yang selalu ingin tahu banyak hal, kini, hanya tersisa Arviant yang dingin tak tersentuh.

Arviant cenderung tertutup pada dirinya, dulu, ia memiliki ayah sebagai tempatnya bercerita, karena jika bercerita ke ibunya, ibunya kurang memahaminya karena Notabene nya dia adalah seorang wanita.

Arviant sangat amat menyayangi Lanna, bahkan, ia rela berkorban demi ibunya. Ia telah berjanji pada ayahnya untuk melindungi ibunya.

Seiring berjalannya waktu, ia harus kembali di tinggal oleh sang ibu, ibunya memilih menetap di desa kecil untuk menikmati masa tua.

Arviant semakin tak tersentuh, ia bahkan di kenal sebagai sosok yang minim ekspresi. Kebengisan nya di medan perang berhasil mengangkatnya sebagai jenderal militer Kerajaan.

Duke dengan mata Elangnya. Begitulah julukan orang orang kepada Arviant, tatapan Arviant yang setajam mata pedang membuat lawan tak berkutik.

Tapi diding es yang selalu ia bentengi di dalam dirinya, berhasil di robohkan oleh sesosok gadis yang ibunya perkenalkan padanya pertama kali.

Selena's Second LifeWhere stories live. Discover now