ibu mertua

11.5K 846 27
                                    

Vote dulu sebelum membaca!!

-

-

-

Happy Reading sayangku!!

-
-
-

Pagi hari yang buruk, Selena baru saja mendapatkan kabar bahwa ibu mertuanya akan ke Xanderion hari ini...astaga! Ini petaka!

Lanna—ibu mertuanya, adalah wanita yang sangat cerewet dan pemarah, di kehidupan pertamanya dulu Lanna sangat tidak menyukai Selena.

Entah itu karena perilaku Selena, ataupun cara berpakaiannya, Lanna tidak pernah menyukai kehadiran Selena. Wanita paruh baya itu selalu saja mencari celah kesalahan Selena.

Lanna selalu membangga-banggakan sosok Inara yang merupakan anak dari kerabatnya, ia selalu membandingkan Selena dengan Inara. Katanya, Inara lebih memperhatikan penampilannya, selalu anggun, lemah lembut, dan penyayang, berbeda dengan dirinya yang tidak ada apa apanya ini. Bahkan, untuk berias saja Selena tidak pernah melakukan kegiatan itu.

Selena terlalu sibuk mengejar cinta Arviant sampai melupakan penampilannya yang perlu di benahi.

Tapi apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur, percuma menyesali hal yang sudah terjadi. Sekarang tujuan Selena adalah, memperbaiki segala kesalahannya dhidupan masa lalu serta mencoba mengambil hati ibu mertuanya itu bagaimanapun caranya.

Selena mencoba tenang saat kereta kuda yang membawa ibu mertuanya mulai memasuki gerbang, saat ini ia sedang berdiri di pintu masuk kediaman, tujuan pertamanya adalah menyambut ibu mertuanya.

Di kehidupan sebelumnya, saat Lanna ke kediaman ini untuk berkunjung, Selena tak menjemput wanita itu dan hanya berleha leha di kamarnya menunggu kepulangan Arviant. Maka dari itu Lanna menganggap Selena tidak sopan dan tidak bermoral karena mengabaikan nya yang merupakan ibu mertua gadis itu.

Selena ingat, di kehidupannya dulu, saat Lanna kemari ia bersama Inara. Lanna sengaja mengajak Inara, karena kebetulan gadis itu sedang libur.

Selena mempertahankan senyumnya saat ibu mertuanya berjalan mendekat, di belakang wanita itu ada Inara yang terus tersenyum lembut.

Tapi di mata Selena, senyum itu tak lain adalah senyum palsu.

"Salam hormat, ibu mertua." Selena mengangkat sedikit sisi gaunnya, dan membungkuk hormat layaknya cara bangsawan memberi salam hormat.

Lanna hanya menampilkan raut datar, terlihat tidak tertarik. Oke, Selena akan mulai melangkah ke tahap awal.

"Mari masuk ibu, aku dan yang lain sudah menyiapkan jamuan penyambutan ke—"

"Di mana putraku?" Sela Lanna.

Dengan sabar Selena menjawab,"Suamiku sedang pergi ke desa Amerley, ibu."

Lanna mengangguk, dan langsung masuk ke dalam kediaman tanpa mengajak Selena. Baiklah, Selena memaklumi, mungkin saja ibu mertuanya itu sedang kecapekan.

Selena ikut masuk, Ikut bergabung makan bersama dengan Lanna, Inara hanya berdiri menyaksikan mereka, Mungkin ia mengerti posisinya.

"Nara, mengapa kau hanya berdiri di situ? Ayo nak, sini duduk dan makan bersama." panggil Lanna dengan lembut.

Dengan malu malu, Inara duduk di kursi yang terletak di samping kanan Lanna.

Selena bangkit dari duduknya, ia hendak mengambilkan ibu mertuanya makanan.

Selena's Second LifeWhere stories live. Discover now