❄️13❄️ ~"Kamu mau jadi 'rumah' tempat aku 'pulang'?"~

311 48 95
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


I'M BACK, I'M BACK UYAAAA
(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

SIAPA YANG KANGEN?
(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN BANYAK-BANYAK, YAA
(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

LUV-LUV SNOWY

(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

-

-

-

"Rumah gue bukan tempat penampungan orang idiot."
#Sean_Astrophile

-

-

-

❄️❄️❄️❄️❄️

Ketika Crista terbangun di tengah malam, samar-samar ia mendengar seseorang mengetik di depan komputer.

Pandangannya buram, kepalanya pusing, tidak bisa membedakan antara kenyataan dengan mimpi.

Dia dengan lemah menyipitkan mata agar terjaga, fitur belakang Sean terlihat di retinanya.

'Ah, ini mimpi' batin gadis itu.

Karena, tidak mungkin Sean ada di depannya malam-malam begini, 'kan?

Jadi, Crista kembali menutup mata dan tertidur.

Ketika dia membuka mata sekali lagi, hari sudah pagi.

Burung-burung berkicauan, sinar matahari menembus kaca jendela menerangi seisi ruangan.

Pemandangan yang Crista lihat adalah Sean sedang memasukkan buku-buku ke dalam tas.

Rambut pemuda itu setengah basah, sepertinya baru selesai mandi. Wajah tampannya terlihat dingin dan lembut di bawah sinar mentari pagi.

Sangat indah.

Kenapa Sean tetap tampan bahkan di dalam mimpi?

'Kayaknya aku harus turu lagi deh supaya bangun.'

Jadi, Crista dengan malas menutup mata lagi, secara psikologis memerintah alam bawah sadarnya untuk bangun dari mimpi indah ini.

Tapi, apa yang dia lihat setelah sepuluh detik menutup mata adalah Sean yang sedang membuka pakaian!!

Crista terkejut! apa-apaan ini? Dia tidak percaya mimpinya akan berubah mesum hanya dalam 10 detik!

Sean membuka kaos-nya dengan elegan dan santai, memperlihatkan otot khas remaja yang hampir berkembang seutuhnya.

The Sunset Kisses Me SweetlyWhere stories live. Discover now