Garis Takdir ( On Going )

Rumah Baru

Selamat membaca

Jangan lupa vote!

Keadaan mobil saat ini hening, tidak ada suara baik Zila maupun Arsyad kedua nya tidak ada yang membuka suara.

Arsyad yang tengah fokus menyetir dan Zila yang tengah fokus membuat video tiktok.

Arsyad melirik kearah istri nya, ia kesal karena istrinya ini sedari tadi sibuk membuat video tiktok.

"Zila, berhenti bermain tiktok" Ujar Arsyad.

Zila menengok ke arah suami nya, ia mengangkat alis nya heran.

"Lah kenapa?"

"Tidak bagus Zila!"

Zila memutar bola matanya malas, ia tidak menghiraukan ucapan Arsyad ia memilih melanjutkan kegiatannya tadi yang sempat terhenti karena Arsyad.

Sedangkan Arsyad geram, ia meminggirkan mobilnya, dan menatap gadis disampingnya dengan tajam.

"Loh kok berhenti?" Tanya Zila heran.

"Eh apaan sih! Kok ponsel gue diambil!, balikin sini!!" Zila tak terima ketika ponselnya di rampas oleh Arsyad.

Arsyad dengan santai nya memasukkan ponsel Zila di saku nya, wajahnya sangat datar membuat Zila bergidik ngeri.

"Ni orang mukanya bisa biasa aja ga sih?!"

"Saya sudah bilangkan tadi Zila?" Tanya Arsyad.

Zila mengerjapkan matanya, ia menelan ludahnya.

"B-bilang a-apa?"

Arsyad mendekat kearah Zila, sontak membuat Zila memundurkan kepalanya refleks memejamkan mata.

"Saya tidak suka kecantikan kamu diumbar di sosial media, karena kecantikan kamu hanya saya yang boleh melihatnya, cukup di real life saja kamu mengumbar kecantikanmu, tapi jangan di sosial media, sungguh Zila saya tidak ridha" Bisiknya dengan suara yang sangat awkisjiwuw.

Zila menahan nafasnya kala mendengar suara berat milik Arsyad jantungnya berdetak kencang. Matanya mengerjap kala melihat Arsyad menjauhkan wajahnya.

Arsyad tersenyum melihat wajah polos istrinya, dan jangan lupa wajah yang memerah itu, lucu sekali pikir Arsyad.

Zila memalingkan wajahnya.

"Kamu kenapa Zila? Salting eh?" Goda Arsyad seraya tersenyum jahil.

Zila mendengus "a-apaan sih!"

Arsyad tertawa melihatnya.

Setelahnya Arsyad kembali menjalankan mobilnya.

•••

Mobil milik Arsyad berhenti tepat di depan rumah bertingkat dua. Zila melongo melihat rumah yang sangat mewah di depannya, halamannya saja luas begini!.

"Om i-ini beneran r-rumah l-lo?" Tanya Zila terbata bata.

Dengan santai nya Arsyad mengangguk, Zila mengerjapkan matanya dia sangat terkejut!. Bagaimana tidak? Rumah nya 2 kali lipat lebih besar dari rumahnya. Zila sampai tidak bisa berkata kata dibuatnya.

"Saya keluar dulu, mau buka gerbang" Ujar Arsyad seraya keluar dari mobilnya.

Zila menatap gerak gerik suami nya yang tengah membuka gerbang yang besar itu, ia berfikir kenapa tidak ada yang membukakannya?.