Mulai tumbuh rasa

306 17 1
                                    

Hello selamat membaca!

Jangan lupa vote yaw

Vote mu semangatku untuk menulis🔥

-----

Pagi minggu ini Zila memutuskan untuk memasak, sudah beberapa hari ini Arsyad lah yang memasak untuk mereka.

"Hari ini mau masak apa ya?" Gumam nya seraya menatap beberapa bahan makanan yang ada di kulkas.

Saat sedang berfikir Zila dikejutkan dengan Arsyad yang merangkul pundak nya.

"Kamu mau masak?" Tanya Arsyad

"Iya ni aku mau masak, enak nya masak apa ya?" Ujar Zila seraya menaruh tangannya pada dagu nya.

Arsyad ikut berfikir, pria itu menjentikkan tangannya seolah menemukan ide, Zila yang melihat itu pun tersenyum.

"Apa? Kamu dapet ide?" Tanya Zila dengan antusias.

Pria itu menggeleng "Engga" Zila cemberut mendengar nya.

Arsyad terkekeh saat melihat istri kecil nya cemberut.

"Bagaimana kalo kita masak ayam goreng? Terus bikin sambal yang pedes? Setuju?" Ujar Arsyad, membuat Zila mengangguk antusias.

"Boleh boleh" 

Mereka berdua pun mulai menyiapkan bahan bahan untuk membuat ayam goreng dan sambal nya, sesekali tertawa bersama.

Setelah bermenit menit menghabiskan waktu untuk memasak bersama, akhirnya masakan yang mereka masak sudah jadi.

"Yey selesai!!" Sorak Zila tanpa sadar memeluk Arsyad.

Arsyad terdiam sebentar namun ia tersenyum lebar, walaupun jantung nya berdebar kencang.

Zila yang sadar pun langsung melepaskan pelukannya.

"M-maaf" Ujar Zila menunduk dalam.

Arsyad tersenyum, ia mengusap lembut kepala istrinya.

"Gapapa, saya malah senang kamu peluk gitu" Ujar Arsyad membuat pipi Zila merona.

"A-apaan sih!"

"Loh benar, rasa nya saya ingin terbang di peluk sama bidadari cantik" Goda Arsyad seraya menaik turunkan alis nya.

Kedua pipi Zila memerah, ia memukul lengan Arsyad pelan namun respon pria itu membuatnya cemberut.

Arsyad terkekeh melihat istri nya cemberut, tangannya ia rentangkan seraya mengkode istrinya.

"want to hug?" Ujar nya membuat Zila tersenyum malu.

"Yes i want!" Ujar Zila lalu langsung memeluk suami nya.

Arsyad memeluk erat istri nya seolah olah suatu saat tidak bisa memeluk nya lagi.

"Ana uhibbukifillah Zaujati" Bisik Arsyad membuat tubuh Zila merinding.

•••

Garis Takdir ( On Going )Where stories live. Discover now