Penjelasan

318 14 0
                                    


Selamat membaca✨


--------------

"ANJIR ZILA LO MAU NIKAH??" Teriakan itu berasal dari Lauren.

Ketiga temannya melotot tak percaya dengan apa yang Fani ucapkan, mereka menatap Zila tajam dan meminta penjelasan.

Zila meringis melihat tatapan itu, ia menggaruk tengkuk nya sembari cengengesan.

"Hehe iya" Ujar Zila.

"WHAT SAMA SIAPA ANJIR?" lagi lagi Lauren berteriak membuat Fano yang baru saja turun langsung terlonjak kaget.

"Astaghfirullah, ini kenapa Lauren teriak teriak?" Tanya nya saat sudah sampai di dapur.

"Ini bang kita bertiga baru tau kalo Zila mau nikah!, taupun dari kak Fani" Ujar Aliza menjelaskan, sesekali melirik sinis Nazila.

"Ohh emang Zila belum ngasih tau kalian kemarin kemarin?" Mereka menggeleng bertanda tidak.

Fano menghela nafas nya "Yaudah sekarang makan dulu, nanti biar Zila menjelaskan ya" Akhirny mereka mengangguk dan mengikuti perintah Fano.

Mereka berenam makan dengan tenang sesekali Lauren dan Zellyn bertengkar hanya masalah lauk. Sepertinya Zellyn melupakan rasa malu nya.

Fano terkekeh melihat teman teman adik nya yang tengah berebut makanan.

Sedangkan Aliza ia harus menanggung malu di hadapan kedua kakak Zila.

"Gak gak orang gue yang ngambil ini dulu" Ujar Lauren tak mau kalah.

Zellyn mendengus "Lo ya orang tadi gue yang ngambil duluan!" Oh Lihatlah sekarang Zila sudah memijit pelipis nya, ia sangat pusing melihat kedua temannya ini.

"Lo berdua sekali lagi ributin makanan, gue usir ya!" Ketusnya membuat kedua temannya itu sontak berhenti.

Mereka menyengir lalu kembali makan dengan tenang.

Setelah acara makan mereka berempat berkumpul lagi di kamar Zila, mereka duduk melingkar dengan Zila yang bersandar di ranjang nya.

"Sekarang jelasin!" Tegas Zellyn membuat Zila menghela nafas.

"Iya gue mau nikah seminggu lagi" Mata mereka melotot tak percaya.

"GILA" Pekik Lauren dan Zellyn bersamaan.

Aliza menggeleng tak percaya "Kok bisa kamu nikah?, kamu ga ekhem ekhem kan?" Tanya Aliza sedikit ambigu.

"Ekhem ekhem apaan anjir?" Ujar Zila sedikit ngegas.

"Itu loh anu hehe hamil diluar nikah" Mata Zila melotot bisa bisa nya temannya ini berpikiran seperti itu.

Plak

Zila memukul punda Aliza dengan kesal.

"NGGAKLAH ANJIR" pekiknya membuat Aliza meringis.

"Hehe maaf maaf aku cuman nebak beneran deh" Ucap Aliza dengan cengiran bodohnya itu.

"Terus kenapa bisa lo nikah cepet?" Tanya Zellyn, kali ini nada nya terdengar serius.

Garis Takdir ( On Going )Where stories live. Discover now