26. Antara dua sisi

173 29 7
                                    

"Dek Keiji!" pangil Koutarou

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dek Keiji!" pangil Koutarou.

Pemuda itu sedikit mempercepat laju jalanya menghampiri gadis yang selama ini menjadi pujaan hatinya.

"Iya kak Kouta?" Keiji menoleh menatap pemuda itu, dia tersenyum menunjukan deretan giginya yang rapi seperti saat biasa menyapa Keiji.

"Keiji akhir pekan ini ada acara gak?" tanya Koutarou, mereka kembali jalan beriringan menuju parkiran.

"Akhir pekan?" Keiji nampak berfikir, jika biasanya akhir pekan dia selalu bersama Kenma sekarang lain lagi, karna Kenma suka ilang sendiri. "Kosong kayaknya."

Koutarou tersenyum lebar.
"Dek, ke bioskop yuk. Ke mall jalan jalan." ajak Koutarou, seriusan dia beneran mau ngajak Keiji jalan jalan.

"Uhmm tapi Keiji harus izin dulu." ucapnya. Kouta menghela napas, percuma mau izin sama Tetsu ataupun Hajime gak akan dapet.

"Uhmm kan kakak adek semua udah pada nikah, apa ya gak sibuk?" pertanyaan itu membuat Keiji tetiba keinget kejadian dirumah.

Gak sengaja loh beneran, Mori kan lagi masak tuh nah niat hati Keiji ini mau ambil minum, ehh taunya si Tetsu juga ada didapur.
Ngapain coba dia? Yaps, mesra mesraan sambil masak. Keiji serasa obat walang dirumah.

Pantes bapaknya jadi nambah jarang pulang.

"Adek ajak Kenma deh, nonton bertiga kita." ada nada gak iklas dalam kalimat Koutarou.
Sumpah dia mau nikahin Keiji biar apa apa gak perlu izin lagi sama kakak atau mbaknya atau siapapun itu.

"Kenma kadang sibuk." balas Keiji membuat Kouta mengerutkan keningnya nampak kebingungan.

"Sibuk ngapain?" pasalnya, Keiji sama Kenma udah kek lem. Kemana mana pasti berdua ehh tetiba ngomong Kenma sibuk kan agak penasaran si Koutarou ini.

"Gak tau, akhir akhir ini suka dijemput sama temenya mbak Hajime." balas Keiji.

"Temen Hajime, Kenji?" tanya Kouta namun Keiji menggeleng.

"Yang pake tindik." lanjutnya.

"Ohhh Yuuji."

"Kayaknya sih iya." balas Keiji.

"Ngapain mereka?" monolog Koutatou. Jiwa jiwa detektif conan nya menggebu gebu.
"Yaudah, jadi gak jadi nih. Gak jadi juga gak apa apa."

"Kak Kouta gak marah?" namun Koutarou malah ketawa.
Tak lama dari itu rintik hujan mulai turun, Keiji panik lari ke halte deket sana.
Emang di beberapa univ ada tuh halte didalemnya buat nunggu angkot. Jauh cuy kalau gak ada kendaraan harus jalan.

Banyak juga anak lain yang pada neduh. Keiji nampak mengintip ngintip melihat apakah terlihat matahari.

"Kok tiba tiba ujan sih." keluh Keiji namun Kouta malah tertawa kecil.

"Mungkin biar nahan kita disini terus." Keiji menoleh lalu kembali menunduk, dia jadi malu sendiri. Angin bertiup sedikit kuat membuat sisi Keiji terkena bekas hujan.
Kouta bergerak kesamping kanan nya, dimana tempat Keiji terkena bekas hujan.

Diatas Sajadah Cinta (Haikyuu Religi) (Hiatus) Where stories live. Discover now