enam. Kita tetap keluarga.

170 26 13
                                    

"Pagi Keiji!" sapa Koutarou pagi itu kala melihat sang pujaan hati hendak keluar rumah

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Pagi Keiji!" sapa Koutarou pagi itu kala melihat sang pujaan hati hendak keluar rumah.

"Pagi kak Kouta." balas gadis berhijab cream sudah rapi dengan stelanya.

"Mau kemana Keiji?" tanya Koutarou kembali. Keiji tersenyum lalu melambaikan tangan pada sahabatnya. "Ohh mau jalan sama Kenma?"

"Iya kak, Keiji duluan ya kak." Keiji berlari menghampiri gadis lain disana yang sudah siap menunggunya.
Keduanya ada tugas sebagai mahasiswa baru.

"Makin diliat si Keiji makin cantik, aduhh kapan gua nikahin tuh anak." monolog Koutarou sembari terus menatap Keiji dan Kenma yang menjauh.

Plak!!!

"Adohhh!"

"Kerja dulu, nikah mulu yang dipikirin!" teriak Tetsuro membuat Koutarou menggerutu kesal.

Kenma dan Keiji pergi ke taman untuk mengerjakan tugas kuliah mereka. Kenma curhat dikit tentang kemarin saat dia hampir kejambretan dan ditolong sama orang tapi orangnya agak nyebelin dia kesel.

"Ihh kesel banget Ji, mau gua jitak kepala jametnya." Kenma misuh misuh, Keiji jadi ngeri liatnya ya gimana ya itu si Kenma pegang pena greget banget di hentakin ke udara. Keiji kan jadi takut kalau pena nya kenapa napa.

"Ken udah deh kasihan pena nya."

"Wahhh bangs..(sensor).."

Pluk!!

"Enakan makan Ken ketimbang ngumpat." Keiji masukin kue kering kedalem mulut Kenma yang tadi sempet ngumpat.

"Enak Ji, dari mana ini?" tanya Kenma nyomot satu kue lagi.

"Doyan lu, apa laper?"

"Bedanya apa brehh, doyan ya laper." balas Kenma masa bodoh tetep nyomot kue kering Keiji.

"Dikasih mbak Mori." balas Keiji lalu kunyahan Kenma berhenti. "Kenapa Ken?"

"Kakak lu masih suka gua gak?" tanya Kenma entah sadar atau tidak.

"Ciee nanyain kak Tetsu. Gamon nih yee dari mantan." ejek Keiji.

"Enak aja, udah move on ye." balas Kenma lanjut makan kue kering milik Keiji.

Disisi lain keenam pemuda itu tengah kumpul bersama seperti biasa.
Ketika yang lain mesen jus di pagi hari, Daichi dengan kebiasaannya malah mesen kopi hitam.

"Chi lu dah kek bapak bapak deh." ucap Tetsuro menikmati jus alpukatnya.

"Calon bapak bapak." balas Daichi menaik turunkan alisnya.

"Arhhhh lama lama stres gua!" teriak Koutarou mengacak surai kelabunya. Dia sedang fokus dengan leptopnya.

"Semangat burhan, kalau tugas pak Naruto belum selesai kamu gak bisa magang." Aran menepuk nepuk pundak Koutarou disana.

Diatas Sajadah Cinta (Haikyuu Religi) (Hiatus) Onde histórias criam vida. Descubra agora