tujuh. Amanah dari ayah

166 29 5
                                    

Hari ini Kenma berangkat kuliah sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Kenma berangkat kuliah sendirian. Keiji bareng Tetsuro soalnya tadi sebenarnya udah ditawarin bareng mereka cuma si Kenma gak mau.
Kenapa gak mau? Dia mah alasan doang udah move on aslinya mah gamon sama si Tetsuro.

"Keiji tega bener dah." Kenma baru saja turun dari gojek dan sekarang berlari menuju kelasnya.
"Ihh kenapa sih si Tetsu pake bawa mobil!"

Bruk!!!

"Aduhhh!"

Saat lagi asik asiknya lari Kenma malah gak sengaja nabrak seseorang.

"Ma...ahh elu lagi!" pekiknya saat melihat pemuda yang ada di hadapannya.

"Apaan sih." balas Yuuji. "Lah si adek ternyata."

Kenma sempat lihat almamater yang Yuuji gunakan lalu memicingkan matanya, dia inget kok gak ada anak manajemen yang kelakuanya kek Yuuji.

"Ngapain anak teknik di fakultas manajemen?" tanya Kenma dengan nada mengintimidasi.

"Gua, suka suka gualah ngapain." balas Yuuji. Aslinya dia kesini itu buat nemuin temenya yang lain.

"Ihh nyebelin banget sih oom." balas Kenma.

"Enak aja, gua masih muda yah dek." Yuuji mendekat meladeni ucapan Kenma.

"YUUJI!! BURUAN." Yuuji berhenti saat mendengar teriakan Hajime disana. Lalu lekas berlari ke arah Hajime tanpa mempedulikan Kenma lagi.

"Gawat gua telat!" pekik Kenma kala melihat jam menunjukan pukul setengah 9 pagi.

Tetsuro, Kouta, Daichi dan Aran tengah sibuk memperhatikan pak Naruto yang sedang mengajar.

Ini kelas terakhir mereka sebelum berangkat magang besok. Aneh kan padahal udah mepet mereka berangkat masih aja dikasih tugas.

Kouta pusing setengah mampus, baru usai satu tugas di timpa tugas lain. Dalam hatinya mau berteriak keras 'BOLEH GANTI DOSEN GAK SIH!'

"Huh!" Kouta menabrakan wajahnya ke meja membuat ketiga temannya kaget.

"Hoy you kenapa?" tanya Tetsuro melempar pensil pada Kouta.

"Capek gua, bisa reques buk Haku aja gak yang ngajar?" tanya Kouta dengan wajah memelas.

"Cowok itu burhan!" tegur Aran membuat Daichi dan Tetsu tertawa.

"Ehh kok cantik?" dengan polosnya Kouta mengatakan hal itu.

"Emang ada jaminan cantik harus cewek, adeknya Tetsu yang kemaren ada masalah itu cewek bisa ganteng gitu." balas Daichi yang langsung mendapat tatapan maut dari Tetsu. "Bercanda Tet bercanda."

"Bercanda lu gak mutu." balas Tetsuro.

"HEH ITU YANG DI BELAKANG!" Keempatnya menegang saat pak Naruto mengatakanya. "DIEM KALAU GAK BISA MENDING SALTO!"

Diatas Sajadah Cinta (Haikyuu Religi) (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang