Hari ini aku pergi ke kampus sekitar pukul 11 dan seperti biasanya dengan menggunakan bus.
Dan sesampainya di kampus aku pergi ke dalam ruangan kelas. Aku masuk ke dalam kelas.
"YAKK!"
"KENAPA KAU DATANG LAMA SEKALI?" Tanya salah satu teman perempuanku saat aku baru datang memasuki kelas dia adalah Lee Naeyoon.
"Aishh, aku baru datang kenapa sikapmu seperti itu?!" Kesalku. Karena aku yang cukup terkejut dengan tingkah temanku dengan suara menyelengkingnya.
"Hey! Apakah kau tak tahu? Aku mendapatkan tiket konser vip untuk kita berlima!" Ucap Jang Aeree temanku.
"Astaga, ku kira apa ternyata hanya itu," ucapku yang beranjak untuk menuju tempat dudukku paling belakang pojok.
"Diya~ya, cobalah kau tertarik sedikit saja dengan Straykids. Kau ini selalu saja menyukai NCT," ucap Choi Saera yang juga merupakan salah satu temanku.
"Biarlah aku menyukai mereka dan kalian sukailah para anak anak liar itu," ucapku.
"Jung Diya! Jangan bilang kau tak akan ikut bersama kami lagi untuk datang ke konser Straykids!" ucap Sandy. Sandy hanya satu satunya orang yang tidak berasal dari korea di dalam pertemanan kami, ia berasal dari Australia namun pindah ke korea pada masa sma nya.
"Diya~ya, ayolah sekali saja kau ikut bersama kami! Dan sekalian juga kita rayakan ulang tahunmu! Kebetulan juga hari ulang tahunmu sama dengan Lee Know!" Ucap Naeyoon yang bersemangat.
"Tidak, aku tidak mau,"
"Yakk! Kenapa? Kenapa kau sangat sulit diajak untuk menonton konser Straykids? Apa yang salah dengan mereka?!" Kesal Sandy.
"Kenapa jika konser grup lain kau selalu datang?! Bahkan konser NCT Nation di Jepang pun kau datang! Namun, mengapa saat konser straykids kau tidak mau?! Apa yang salah dengan mereka?!" Ucap Aeree yang tak kalah kesal.
Aku menghelas nafas.
"Aku tidak mau,"
"Mengapa? Bukankah kita masih banyak memiliki waktu luang? Pergunakanlah itu dengan baik," ucap Saera.
"Tapi aku-"
"Jika kau kali ini menolak kau tidak perlu lagi berteman dengan kami," potong Aeree lalu dia pergi ke tempat duduknya yang lumayan jauh dari ku.
"Sekali saja apa susahnya?" Ucap Saera.
"Entahlah," ucapku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Beberapa waktu kemudian setelah berjam jam lamanya dosen menjelaskan materi akhirnya kelas selesai. Dosen pun keluar dari kelas lalu beberapa para mahasiswa lainnya.
Dan kini 4 temanku sedang berkumpul di meja Naeyoon yang tak jauh dari meja Aeree. Ketika aku ingin menghampiri mereka tiba-tiba saja Aeree menarik tangan Sandy untuk pergi dari situ.
"Ada apa dengannya?" Tanya ku pada Saera dan Naeyoon yang tersisa.
"Aku tak tahu," balas Saera.
"Sudahlah ayo ke kantin, aku lapar. Aku ingin tteopeokki. Wah pasti enak! Ayo!" Ucap Naeyoon yang bersemangat.
Sesampainya di kantin, kamipun mengantri untuk membeli makanan dan selesai itu kami duduk di dekat jendela. Dan kami makan, kami hanya fokus pada makanan masing-masing.
"Diya~ya ayolah, kau tidak maukan pertemanan kita rusak?" Ucap Naeyoon tiba-tiba.
Mendengar perkataan Naeyoon aku juga memikirkan hal itu. Tapi apa yang harusku lakukan?
Apakah hanya cara itu?
Hanya satu mengalah dan pergi ke konser bersama mereka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
