07. EIGHT DECEMBER

2 0 0
                                    

08 Desember 2022

Sedikit flashback kala itu,

Hari itu menjadi sejarah untuk seorang Aileen Neoma, karena hari itu ia nobatkan sebagai hari bahagia bersama angkasa...

Hari dimana ia faham bagaimana perasaan angkasa padanya, Aileen bahkan menulis berlembar lembar halaman untuk mengungkapkan bahagianya kala itu. Senyumnya tidak luntur, Siapa yang berada di dekatnya juga seperti tersambar kebahagiaan nya.

08 Desember, Ia mulai Ceritanya bersama angkasanya, Ia memutuskan untuk melupakan semua pertimbangan nya tempo hari megenai Restu? Keluarga? Latar belakang? Dan apapun itu...

Aku Aileen neoma, mengaku tepat ada 08 Desember 2022 aku mulai mengagumi laki laki yang akrab di sapa 'Aka' tersebut. Aku candu akan senyumnya, Kelakuan lucunya, Kerandoomannya, lawakannya, dan semua tentangnya membuat seorang aileen
jatuh cinta!

"Tungguin gue ya, gue nebeng lo pulang sekolah" Suara dari sebrang sana terdengar jelas di telinga Aileen

"Iya, nanti mau nyeblak dulu ga?" Tawar aileen pada kanala

"Iyaa bolehh, gue ajak cuami yaa biar ada yang bayarin" Ucap kanala dengan kekehan kecil di akhir ucapannya

"Iyaudah serah lo, gue otw ke tempat seblaknya, lo cepet kesini" Terdengar deheman dari kanala, setelah itu sambungan telpon itu terputus

Aileen mengendarai motornya untuk menuju tempat seblak yang biasa menjadi Langganan nya, Makan seblak sekarang menjadi salah satu favorit aileen.

"Mbak mau seblak komplit tambah toping kerupuk level 2" Setelah memesan seblak, aileen duduk di kursi yang sudah di sediakan.

Tak lama dari itu, ia melihat kanala dan Jason yang berboncengan mendekat ke arah nya.

"Udah mesen leen" Tanya kanala saat mendekati aileen yang sibuk dengan novel online di handphone nya

"Udah Nal, pesen gih sekalian sama kak Jason tuh" Aileen menatap Jason yang duduk di depannya, dan kanala yang tengah memesan seblak.

"Aileen gue dari kemarin tuh mau tanya tapi lupa" Tak lama kanala kembali, dan duduk di sebelah Jason menatap aileen yang masih berkutat dengan handphone nya

"Apa nala?" Aileen meletakkan handphone nya, menatap kanala dengan sungguh sungguh

"Lo deket sama bang aka?"

Diam, Jawaban apa yang paling pas untuk ia berikan untuk sahabatnya ini? Sedangkan aileen sendiri tidak tau mengenai rasa angkasa padanya.

"K-kok nanya gitu?" Aileen menyembunyikan ke gugup an nya

"Kemarin malam, pas lo ngga kerumah Bang Aka, Bang rinto, Bang denal, Bang khavi, Deo, satria, Bili, bahkan Rendra. Tuh ngumpul semua dan lo tau mereka tuh nyanyi tapi nyebut nyebut nama lo"

Blush, Reaksi yang sedari tadi ia pendam tiba tiba muncul ke permukaan dan menjadikan wajahnya seperti tomat, Memerah dengan senyum yang sangat tipis

"Gue tuh pas mau ambil charger di kamar bang aka ga sengaja denger mereka nyanyi lagu apa yaa gue lupa, tapi yang gue inget salah satu liriknya itu diganti jadi nama lo leen" Papar kanala lagi dan aileen hanya diam mendengarkan

"Lo deket sama bang aka? Kok ngga bilang bilang sih" Aileen menetralkan perasaannya dan menjawab pertanyaan kanala

"Gue aja ga pernah chat apapun sama bang aka" Aileen meyakinkan kanala bahwa ia tidak sedang ada hubungan dengan Angkasa

"Nih, chat kita terakhir itu bulan Oktober. Ini juga lagi bahas sparepart motor gue yang salah beli" Kanala membaca pesan pesan itu dan benar tidak ada hal yang romantis atau manis di dalam sana

"Tapi gapapa deh, kalau lo suka sama bang aka gue dukung juga" Kanala mengembangkan senyumnya pada aileen

"Nala apaansih malu tau" Aileen membuang mukanya karena kembali memerah

"Makan dulu deh, tuh seblak keburu dingin" Suara lirih Jason menginterupsi.

Jantung aileen tak henti hentinya berdetak kencang, ia benar benar terbawa perasaan oleh sifat angkasa berberapa hari ini.

Setelah seblak mereka habis, Mereka kembali kerumah, kanala dengan aileen dan Jason sendiri.

Di perjalanan pulang aileen sebenarnya tengah memikirkan Angkasa tapi ia melupakan hal hal itu, agar ia tidak terlihat menyukai angkasa di depan kanala!

"Gue balik dulu nal, Nanti malam gue kesini" Pamit aileen pada kanala, yang sudah berada di halaman rumahnya

"Atiati yaa, byee aileen"

***

Sesampainya di rumah aileen tidak melihat siapapun, karena ia tahu kedua orang tua nya sedang mengantarkan kakaknya ke Jogja!

Tanpa melepas atribut sekolah yang menempel pada dirinya, aileen langsung mengambil bukunya ia segera menuliskan tentang Hari ini dan angkasa nya!

08 Desember 2022

Tuanku, Aku cukup suka dengan julukan itu. Tuan Angkasa aku berkali kali menulis namamu disini, Karena engkau berhasil membuat hariku yang berwarna abu abu menajdi berwarna, harus berterimakasih dengan apa ya aku tuan?

08 Desember 2022

Angkasa aku tunggu setiap episode keseruan ini, mari berbahagia bersama lebih lama lagi...

Aileen menatap sebentar tulisannya, dengan senyuman yang sangat manis ia menutup buku tersebut dan bersiap siap ke rumah kanala.

Tak perlu waktu lama dengan kulot berwarna hitam, Kaos lengan pendek warna coksu, jangan lupakan kepang atas khas aileen. Aileen sudah siap untuk berangkat ke rumah kanala, tak lupa ia memakai parfum sejuta umat favorit nya sejak 2021 'Dng sisi' aileen sangat menyukai aroma itu.

Aileen memutuskan untuk berjalan kaki saja kali ini, karena ia sedang malas untuk mengeluarkan motornya. Saat rumah kanala sudah terlihat ia mendengar suara suara yang sangat ia kenal siapa pemiliknya.

Wes sabendinane mung mikir ke Aileen
Mergo Aka, dorong iso lilo..
Aku ngaku salah, kabeh dadi bubrah Aileen jujur aka wegah pisah,

SEMUANYA YOOOO

Wingi Aka tenanan sayang karo Aileen, naning ngopo sayang e aka dinggo dolanan Aileen??

GASS MANGGG

RUNGKONO AILEEN, AKA GELO NINGGAL KE KOE MERGO WONG LIO PENGEN E AKA ISO BALI DADI SIJI KOYO WINGI

Aileen berjalan semakin dekat, semakin keras pula ia mendegar suara suara itu, Itu seperti suara satria yang menyanyikan lagu Rasah-Bali yang beberapa hari ini seliweran di fyp, Mengganti liriknya dengan nama angkasa dan Aileen serta suara yang tidak seberapa fasih bahasa Jawa, tapi seperti mereka semua yang didalam sana sangat semangat menyanyikan lagu itu...

Sementara angkasa gelagapan, melihat Aileen datang dengan langkah santainya sembari bertanya

"Kenapa bang aka? Kok manggil manggil aku?" Tanya aileen dengan penuh tanda tanya?

"Eng-engga kok leen, udah ya jangan di dengerin, mereka semua lagi kehabisan obat" Angkasa mematikan speaker yang mengiringi lagu mereka menyuruh teman temannya untuk diam

Sementara aileen sudah duduk menunggu kanala yang masih bersiap siap di dalam.

"Denger sendiri kan lo" Ucap kanala datang tiba tiba

"Biasanya lebih rame lagi tuh, lagunya juga banyak gonta ganti juga. Padahal mereka juga ga bisa bahasa Jawa" Kanala duduk disamping aileen yang hanya diam membeku!

Hai Desember, Bye JanuariWhere stories live. Discover now