30.

7.1K 607 27
                                    

Han menatap Clarissa yang tengah mematut dirinya di depan cermin dengan senyum di wajahnya, istrinya itu tampak cantik sekaligus seksi dengan gaun berwarna gold dengan bagian punggung yang terbuka hingga hamparan kulit putih wanita itu bisa terlihat dengan jelas, dan hal itulah yang membuat Han merasa tidak senang tapi juga senang melihatnya. 

Bagaimana dia menjelaskannya?

Istrinya memang terlihat sangat cantik. Han masuk ke dalam kamarnya dan memeluk Clarissa dari belakang.

“Kenapa kamu harus berdandan dan menggunakan pakaian seperti ini?”

Clarissa yang baru saja selesai mengenakan kalung berlian pemberian Han dan meraih lengan yang melingkari pinggangnya dan menoleh ke belakang, membiarkan Han mengecup bibirnya sebentar. 

“Lalu kamu berharap aku memakai apa? memakai daster dan berdandan seperti ibu rumah tangga biasa?”

Han terkekeh. “Bolehkah?”

“Kamu gila, ini pesta besar banyak orang penting yang akan datang kamu pikir aku akan membiarkan orang lain mengolok-ngolokmu karena memiliki istri yang tidak cantik dan tidak bisa dandan?”

Han mencium pundak Clarissa yang terbuka. “Aku tidak akan memperdulikan ucapan mereka, di mataku kamu adalah wanita yang paling cantik di dunia.”

Clarissa memutar bola matanya, pria itu memang memiliki mulut yang manis dan tahu bagaimana cara menggoda juga menyannjungnya seperti tadi. 

Pelukan Han menjadi kian erat, melihat pantulan dirinya dan Clarissa di atas cermin, sungguh istrinya benar-benar cantik. “Aku harap hanya aku yang bisa melihatmu seperti ini, aku benar-benar tidak rela jika ada pria lain yang menatapmu dan tergoda padamu karena kamu sangat cantik.”

“Apapun yang kamu katakan, aku tetap akan mengenakan pakaian ini. Sudah cukup.” Clarissa melepaskan pelukan Han dan berbalik merapikan dasi kupu-kupu yang Han kenakan juga rambut pria itu agar suaminya itu menjadi lebih tampan. “Ayo berangkat,  kita akan terlambat.”

Clarissa beranjak pergi, tapi Han menahannya dengan mencekal pergelangan tangannya membuat Clarissa menoleh. 

“Apa?”

“Bisakah kita tidak pergi?”

Clarissa menatapnya dengan tidak percaya dan sedikit panik, bagaimana jika rencananya untuk masuk ke dalam tempat Darrius kembali gagal total. Dia sudah menyiapkan segalanya mulai dari peralatan yang nantinya akan dia gunakan, pistol yang disembunyikan di balik gaunnya serta kamera yang akan disebar disana nantinya. 

“Setelah aku berdandan seperti ini dan kamu bilang kita tidak perlu pergi?”

Han, “...”

“Kamu tahu berapa lama aku bersiap?”

Han, “...”

Clarissa menghela napas. “Ah, jangan bilang kamu tidak berani menunjukkan padaku pesta seperti apa itu?”

Mendengar semua pertanyaan itu Han hanya bisa menghela napas dan akhirnya menggandeng tangan istrinya untuk turun bersama ke bawah. 

“Aku hanya tidak ingin orang lain melihatmu.”

“Kamu pikir aku ini apa sampai orang lain tidak boleh melihatku? Kau ingin menyembunyikanku dari orang-orang selamanya?”

Haan terkekeh, “Jika bisa aku ingin melakukannya, tapi aku yakin kamu tidak akan mau hidup dengan pria yang memenjarakanmu dengan alasan cinta, bukan?”

Clarissa hanya meliriknya.

“Aku memiliki firasat yang buruk.” kata Han tiba-tiba yang membuat Clarissa menoleh padanya.

Secret Agent : MAMA  🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang